logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Penyebab Perut Gatal Saat Hamil dan Cara Tepat Mengatasinya

open-summary

Penyebab perut gatal saat hamil bisa dipicu oleh kulit yang meregang karena ukuran perut yang terus membesar, perubahan hormon, kolestasis, hingga tidak cocok pada kandungan pakaian dan parfum tertentu. Cara mengatasinya bisa disesuaikan dengan penyebabnya seperti menjaga kulit tetap lembap dan berendam air hangat.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

29 Mei 2023

Perut gatal saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon

Perut gatal saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon

Table of Content

  • Penyebab perut gatal saat hamil 
  • Cara mengatasi gatal di perut saat hamil
  • Catatan dari SehatQ

Perut gatal saat hamil adalah salah satu perubahan yang kerap dirasakan. Kondisi ini umumnya adalah hal yang normal, namun pada beberapa kasus juga bisa menandakan adanya gangguan kesehatan. Karena penyebabnya bisa berbeda, maka cara mengobatinya pun harus disesuaikan.

Advertisement

Penyebab perut gatal saat hamil 

Memasuki trimester tiga, wajar jika perut gatal terutama di area stretch mark
Memasuki trimester tiga, wajar jika perut gatal terutama di area stretch mark

Tidak perlu khawatir, rasa gatal saat hamil merupakan hal yang biasa terjadi pada masa kehamilan. Beberapa faktor yang menjadi penyebab perut gatal saat hamil meliputi:

1. Kulit meregang 

Pada masa kehamilan, kulit akan meregang lebih dari biasanya karena ukuran tubuh yang terus bertambah besar. Kulit yang meregang biasanya akan ditandai dengan munculnya stretch mark dan perut akan terasa gatal.  Bila ini adalah kehamilan pertama, sedang hamil kembar atau berat bayi yang besar, kemungkinan kulit akan meregang lebih dari biasanya, sehingga rasa gatal pun tidak terhindarkan. 

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon pada ibu hamil tidak hanya menyebabkan memengaruhi suasana hati ibu hamil, tapi juga berdampak ke kulit. Meningkatnya kadar hormon estrogen selama kehamilan bisa membuat kulit menjadi lebih kering dan bersisik. Hal ini lah yang membuat perut terasa gatal saat hamil.

3. Kolestasis 

Kolestasis merupakan gangguan aliran asam empedu yang menyebabkan penumpukan zat tersebut dalam darah. Akibat penumpukan asam empedu dalam perut, kulit menjadi lebih sensitif dan terasa gatal. Rasa gatal ini bahkan bisa dirasakan di bagian tubuh lain, selain perut. 

4. Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP)

Jika perut saat hamil sering terasa gatal disertai dengan bintik merah, pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy mungkin adalah penyebabnya. PUPPP merupakan timbulnya ruam gatal pada bagian tempat stretch mark saat hamil berada. Kondisi ini biasa terjadi pada trimester akhir kehamilan.

5. Prurigo

Prurigo merupakan benjolan yang muncul pada lengan, kaki, atau perut ketika hamil. Kondisi ini bisa terjadi pada trimester pertama hingga ketiga. Benjolan ini terkadang tidak sakit namun bisa menyebabkan rasa gatal yang cukup mengganggu. 

6. Parfum atau pakaian

Penggunaan parfum atau pemilihan pakaian dengan bahan yang kurang tepat saat hamil dapat membuat perut sering terasa gatal. Rasa gatal tersebut muncul karena adanya ruam dan iritasi pada kulit yang diakibatkan alergi atau tidak cocok terhadap bahan pakaian dan parfum yang digunakan. 

Baca Juga: Gatal-gatal Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi gatal di perut saat hamil

Cara mengatasi perut gatal saat hamil dengan banyak minum air putih
Cara mengatasi perut gatal saat hamil dengan banyak minum air putih

Apabila perut gatal saat hamil, jangan pernah menggaruknya karena dapat menimbulkan luka.

Sejumlah cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi rasa gatal pada perut saat masa kehamilan, di antaranya:

1. Menjaga kulit tetap lembap

Kulit kering membuat rasa gatal semakin parah. Gunakan losion pelembap untuk membantu mengatasi rasa gatal. Pilih losion dengan kandungan yang aman untuk ibu hamil, misalnya yang memiliki sifat hypoallergenic.

2. Memastikan tubuh selalu terhidrasi

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membuat kamu terhindar dari rasa gatal. Minumlah sedikitnya 8 gelas per hari, tetapi disesuaikan juga dengan kebutuhan tubuh. 

Selain mengonsumsi air putih, ibu hamil juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air kelapa maupun air berelektrolit.

3. Menggunakan humidifier

Menyalakan AC memang dapat membuat udara menjadi lebih sejuk dan nyaman. Sayangnya, AC atau pendingin ruangan juga membuat kulit cenderung lebih kering dan mengakibatkan rasa gatal. 

Untuk mencegah perut gatal saat hamil, kamu bisa menggunakan humidifier atau pelembap udara saat menyalakan AC di kamar.

4. Menggunakan pakaian longgar

Gunakan pakaian longgar agar risiko iritasi kulit akibat bergesekan dengan kain berkurang. 

Selain itu, menggunakan pakaian longgar juga dapat membantu kamu terhindar dari rasa gatal yang muncul akibat panas.

5. Mengganti parfum atau deterjen pakaian

Bahan kimia pada deterjen pakaian dapat memicu iritasi pada kulit dan menimbulkan rasa gatal.

Apabila kamu merasakan hal itu, segera ganti ke produk lain yang tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

6. Berendam dalam air dan oatmeal

Cara ini dipercaya membantu mengurangi rasa gatal yang timbul akibat iritasi. Untuk menerapkannya, siapkan kaus kaki setinggi lutut yang didalamnya telah diisi oatmeal. 

Setelah terisi, ikat kaos kaki itu pada keran lalu aliri dengan air. Bila kamu tidak memiliki bathtub, Anda bisa menyiapkan campuran air dan oatmeal di dalam ember, kemudian mandilah seperti biasa. 

7. Mengoleskan gel lidah buaya pada perut yang gatal

Setelah mandi, oleskan gel lidah buaya ke area kulit yang gatal dan teriritasi. Selain mengurangi gatal dan peradangan, gel lidah buaya dapat melindungi dan mencegah kerusakan kulit.

Perlu diingat, kamu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter apabila rasa gatal tidak berkurang atau semakin parah. 

Nantinya, dokter akan memberikan rekomendasi yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa gatal di perut.

8. Mandi air dingin

Menggunakan air panas justru menyebabkan kulit bertambah kering. Tentu, hal ini akan memperparah rasa gatal. 

Air dingin dapat meringankan rasa gatal. Setelah mandi, kamu dianjurkan menggunakan pelembap.

9. Gunakan krim untuk mengobati gatal

Pilih krim untuk perut gatal saat hamil yang mengandung spent grain wax, shea butter, argan oil, serta antihistamin.

Riset dari Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology memaparkan, kandungan antihistamin mampu mengurangi rasa gatal akibat alergi.

Selain itu, ketiga bahan lainnya mampu memperbaiki kualitas lapisan pelindung kulit serta struktur kulit secara keseluruhan. 

Baca Juga: Selangkangan Gatal dan Lecet Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Catatan dari SehatQ

Perut gatal adalah keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil. Hal ini normal dirasakan, namun banyak orang yang masih ragu, apakah menggaruk perut saat hamil berbahaya untuk janin dalam kandungan? Jawabannya adalah tidak ada efek negatif ketika menggaruk perut saat hamil pada janin. Namun, sebaiknya hal ini tetap dihindari karena bisa menimbulkan jaringan parut yang bekasnya sulit dihilangkan. Untuk mengatasinya, kamu dapat menerapkan cara yang bisa dilakukan sendiri di rumah. 

Namun, apabila rasa gatal tak kunjung hilang dan makin parah, segera konsultasikan hal itu dengan dokter kulit terdekat.

Advertisement

kehamilankulit keringmasalah kehamilanhormonperut

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved