Perut begah setelah makan terjadi karena adanya penumpukan udara atau gas pada saluran pencernaan. Untuk mencegahnya, lakukan tindakan-tindakan seperti menghindari makanan yang jadi pemicunya, makan secara perlahan, hingga membatasi konsumsi minuman bersoda.
14 Des 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Makanan berlemak jenuh seperti ayam goreng dapat memicu perut begah dan kembung setelah makan
Table of Content
Kebiasaan menyantap makanan dalam jumlah banyak terkadang memicu perut begah setelah makan. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan udara atau gas di saluran pencernaan (gastrointestinal).
Advertisement
Meskipun begah atau kembung merupakan kondisi yang umum terjadi setelah makan, sejumlah tindakan bisa dilakukan untuk menghindarinya. Selain itu, mengetahui faktor yang menjadi penyebabnya juga penting bagi Anda supaya terhindar dari perut begah setelah makan.
Perut kembung setelah makan sebenarnya adalah kondisi yang normal terjadi. Saat mencerna makanan, tubuh menghasilkan gas. Selain itu, Anda juga menelan udara ketika makan maupun minum. Udara tersebut kemudian masuk ke saluran pencernaan dan memicu perut begah.
Meskipun normal terjadi, ada sejumlah faktor yang dapat menjadi pemicu perut begah setelah makan. Salah satu pemicunya yaitu makanan yang Anda konsumsi. Beberapa makanan yang dapat memicu terjadinya perut begah setelah makan, di antaranya:
Selain itu, perut kembung juga dapat menjadi gejala dari berbagai macam kondisi kesehatan, mulai dari sindrom iritasi usus besar hingga intoleransi makanan. Sendawa biasanya dapat membantu meredakan penumpukan gas dan udara di saluran pencernaan.
Perut begah seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman setelah makan. Untuk menghindari kondisi ini, ada sejumlah tindakan yang bisa Anda lakukan agar tidak mengalami perut begah setelah makan.
Berikut ini cara mencegah perut begah setelah makan:
Karbohidrat, lemak, serta protein merupakan jenis makanan yang dapat memicu perut kembung setelah makan. Namun, Anda tidak harus menghindari jenis makanan tersebut sepenuhnya dan cukup membatasi porsinya saja pada saat makan.
Mengonsumsi makanan berserat secara berlebihan bisa mengakibatkan perut begah setelah makan. Bagi sebagian orang, makan makanan berserat tinggi dapat membuat tubuh mereka menghasilkan gas dalam jumlah banyak.
Beberapa contoh makanan yang memiliki serat tinggi, di antaranya kacang-kacangan, buah (misalnya apel dan jeruk), oat, dan brokoli.
Tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna lemak dibanding jenis makanan lain. Dalam proses tersebut, lemak bergerak secara perlahan di saluran pencernaan sehingga dapat berpotensi menyebabkan perut begah.
Agar terhindar dari masalah tersebut, Anda sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan. Cobalah untuk menggantinya dengan konsumsi makanan dengan lemak tak jenuh, misalnya alpukat dan biji-bijian.
Minuman bersoda dapat membuat perut kembung setelah makan. Ketika Anda mengonsumsi minuman bersoda, gas karbon dioksida yang terkandung di dalamnya akan menumpuk dalam tubuh. Kondisi tersebut dapat menyebabkan perut begah, terutama apabila Anda meminumnya dengan cepat.
Mengonsumsi garam secara berlebihan bisa mengakibatkan retensi air dan berpotensi memicu perut kembung. Tak hanya itu, konsumsi garam yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan jangka panjang, salah satunya hipertensi.
Agar kadar natrium dalam tubuh tidak berlebihan, Anda bisa mengganti garam dengan bahan rempah untuk membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat. Selain itu, hindari juga konsumsi makanan olahan dan kemasan karena kedua produk tersebut biasanya memiliki kandungan garam tinggi.
Makan dan minum dengan cepat bisa meningkatkan jumlah udara yang Anda telan. Kondisi tersebut kemudian memicu penumpukan gas di saluran pencernaan. Supaya terhindar dari masalah tersebut, makan dan minumlah secara perlahan tanpa terburu-buru.
Reaksi alergi dan intoleransi berpotensi menyebabkan perut kembung setelah makan. Maka dari itu, selalu perhatikan dengan teliti bahan-bahan yang dipakai untuk membuat makanan Anda.
Beberapa jenis makanan yang berpotensi memicu reaksi alergi dan intoleransi berupa perut kembung antara lain fruktosa, laktosa, telur, gandum, dan gluten.
Mengunyah permen karet membuat Anda menelan banyak udara. Udara yang ditelan kemudian bisa menumpuk di saluran pencernaan dan berpotensi menyebabkan rasa begah dan kembung bagi sebagian orang.
Berbicara ketika sedang makan dapat meningkatkan potensi untuk menelan udara. Kondisi ini menyebabkan penumpukan udara di saluran pencernaan, serta berpotensi memicu perasaan kembung dan begah pada perut.
Cara mengatasi perut begah harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika dipicu oleh kondisi serius, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Beberapa tindakan yang umumnya dilakukan untuk mengatasi perut begah dengan cepat, di antaranya:
Menurut penelitian yang dilakukan di tahun 2013, jahe mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk meredakan kembung. Kemampuan jahe untuk meredakan kembung tak lepas dari kandungan karminatif di dalamnya yang membantu mengurangi gas berlebih di saluran pencernaan.
Melakukan olahraga ringan bisa membantu mengurangi penumpukan gas dalam tubuh Anda. Untuk meredakan perut begah setelah makan, Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki.
Beberapa studi klinis menunjukkan, mengonsumsi suplemen probiotik dapat membantu mengurangi produksi gas dan kembung pada orang yang memiliki masalah pencernaan. Meski begitu, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika hendak mengonsumsi suplemen tertentu.
Baca Juga
Perut begah setelah makan terjadi karena adanya penumpukan udara atau gas pada saluran pencernaan. Sebagai upaya pencegahan, Anda bisa melakukan tindakan-tindakan mulai dari menghindari makanan yang menjadi pemicunya, makan secara perlahan, hingga membatasi konsumsi minuman bersoda.
Namun, Anda perlu berhati-hati karena kondisi ini bisa saja muncul sebagai gejala masalah kesehatan serius. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui penyebab pasti dari kondisi yang dialami.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai perut begah setelah makan dan cara mencegahnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Fungsi utama usus halus atau usus kecil adalah untuk memecah sekaligus menyerap nutrisi penting ke dalam tubuh. Ini juga menjadi bagian terpanjang dan juga penting dalam sistem pencernaan.
Perut bunyi (borborygmi) bisa terjadi karena tubuh sedang mencerna makanan, kelaparan, intoleransi makanan, gangguan pencernaan, hingga saat sulit bernapas.
Kebutuhan serat per hari akan berbeda tergantung usia dan jenis kelamin. Untuk memenuhinya, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi serat setiap hari dari buah dan sayur.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved