Perut begah saat hamil adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh peningkatan gas dalam perut. Meski normal terjadi, bumil perlu tahu penyebab perut begah saat hamil dan cara mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
12 Sep 2023
Perut begah saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon hingga pola makan
Table of Content
Hamil kerap menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya mengalami perut kembung atau begah. Meski perut begah saat hamil tergolong normal, para ibu hamil perlu mengetahui apa penyebab di balik kondisi ini. Dengan demikian, cara mengatasinya dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan jika hal tersebut terjadi pada diri Anda.
Advertisement
Perut begah saat hamil adalah gangguan pencernaan sebagai salah satu gejala kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan gas dalam perut lebih dari biasanya. Kondisi ini dapat membuat perut terasa tidak nyaman hingga menyakitkan.
Biasanya, salah satu tanda hamil pada perut ini akan muncul pada usia kehamilan memasuki minggu ke-11 dan akan berlangsung selama masa kehamilan hingga ibu hamil melahirkan.
Gas dalam perut yang terjadi selama masa kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan hormon hingga pola makan saat hamil.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai penyebab perut terasa begah saat hamil:
Salah satu penyebab perut terasa begah saat hamil adalah peningkatan hormon progesteron. Kenaikan hormon progesteron dalam tubuh dapat melemaskan jaringan otot polos di sepanjang saluran pencernaan.
Akibatnya, fungsi saluran pencernaan cenderung melambat dalam mencerna makanan. Proses cerna makanan yang melambat menghasilkan gas yang menempati sebagian besar rongga perut.
Kelebihan gas dalam perut inilah yang membuat Anda sering merasa begah saat hamil. Bahkan, Anda jadi sering sendawa, buang angin (kentut), serta perut kembung, terutama setelah makan berat.
Apa yang ibu hamil makan sehari-hari dapat menjadi penyebab perut terasa begah kambuh sewaktu-waktu.
Dikutip dari American Pregnancy, beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan gas bisa menjadi pemicu perut terasa begah dan mual saat hamil.
Makanan tersebut, termasuk apel, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, brokoli, kembang kol, brokoli, keju, lentil, bawang bombay, es krim, makanan pedas, makanan yang digoreng, makanan olahan, hingga minuman bersoda.
Jika Anda ingin coba mengubah pola makan saat hamil dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gas, sebaiknya lakukan secara perlahan.
Sebab, melakukannya secara tiba-tiba justru dapat meningkatkan produksi gas berlebih sehingga perut begah.
Perut begah pada ibu hamil juga dapat disebabkan oleh cara makan yang dilakukan ibu hamil. Misalnya, Anda makan dalam jumlah porsi yang cukup besar, makan terlalu cepat, atau tidak mengunyah makanan dengan baik.
Jika Anda menelan makanan dengan tergesa-gesa, secara tidak langsung Anda menelan udara saat makan. Akibatnya, produksi gas di perut akan semakin banyak.
Selain itu, makan sambil berbicara juga dapat meningkatkan risiko produksi gas berlebih di perut yang menimbulkan rasa begah saat hamil.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim akan mengalami pembesaran. Janin akan membuat rahim semakin menekan ke atas dan membuat sistem pencernaan menjadi sulit untuk menjalankan fungsinya dengan optimal.
Kondisi tersebut mengakibatkan produksi gas di usus semakin banyak sehingga perut begah dapat terjadi. Tekanan yang kuat tersebut juga membuat kondisi perut terasa sakit dan ibu hamil merasa tidak nyaman.
Perut begah saat hamil menyebabkan Anda rentan mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi.
Akibatnya, kotoran yang menumpuk di dalam saluran pencernaa bisa membuat gas dalam perut sulit keluar dari tubuh. Hal inilah yang mengakibatkan perut kembung dan begah saat hamil.
Baca juga: Penyebab Sembelit saat Hamil, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Penyebab perut begah saat hamil berikutnya adalah intoleransi laktosa. Ibu hamil yang mengalami intoleransi laktosa dan mencoba minum susu saat hamil guna memberi nutrisi pada janin dalam kandungan mungkin akan mengalami produksi gas berlebih, termasuk gejala perut begah hingga diare.
Beberapa ibu hamil mungkin mengonsumsi suplemen kesehatan tertentu yang bertujuan untuk mencukupi asupan kebutuhan vitamin dan mineral ibu serta janin dalam kandungan.
Sayangnya, beberapa suplemen kesehatan, terutama yang mengandung zat besi, dapat meningkatkan risiko sembelit sehingga memproduksi lebih banyak gas dalam perut.
Saat sedang stres atau cemas, secara tidak sadar Anda akan bernapas lebih cepat dan lebih sering. Hal ini menyebabkan volume udara yang masuk ke dalam tubuh menjadi semakin banyak.
Kondisi tersebut yang memicu penyebab perut kembung saat hamil. Selain itu, stres atau cemas juga dapat meningkatkan risiko gejala gangguan pencernaan, salah satunya perut terasa kembung.
Gejala perut begah saat hamil sebenarnya sama saja dengan kondisi perut kembung pada umumnya. Beberapa gejala perut terasa begah saat hamil dapat disertai:
Baca juga: 14 Keluhan Ibu Hamil yang Umum dan Cara Mengatasinya
Perut begah atau perut kembung saat hamil biasanya tidak membutuhkan penanganan medis khusus. Kondisi ini normal terjadi dan dapat mereda dengan sendirinya melalui pengobatan rumahan yang tepat.
Anda pun dapat melakukan beberapa cara mengatasi perut begah pada ibu hamil di bawah ini:
Salah satu cara mengatasi perut begah saat hamil adalah dengan minum banyak air.
Minum air yang cukup setiap hari dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah ibu hamil dari sembelit. Sembelit sering disertai dengan gejala perut begah atau kembung.
Saat minum, lakukan perlahan saja dan tidak tergesa-gesa. Sebaiknya, minum menggunakan gelas dibandingkan dengan sedotan.
Sebab, minum saat terburu-buru dan minum menggunakan sedotan dapat membuat udara masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, Anda jadi sekaligus menelan udara di saat yang bersamaan.
Jika dilakukan secara terus menerus, penumpukan gas di dalam perut bisa terjadi sehingga menyebabkan perut kembung saat hamil.
Makan makanan berserat, seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan buah yang mengandung serat dapat menjadi cara mengatasi perut begah saat hamil.
Makan makanan berserat yang disertai dengan minum banyak air dapat mencegah ibu hamil mengalami sembelit saat hamil.
Jika Anda belum menambahkan makanan berserat ke dalam menu harian Anda secara rutin, sebaiknya tambahkan secara perlahan.
Menambahkan makanan berserat secara tiba-tiba dan berlebihan justru akan memicu produksi gas di dalam perut.
Ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam pencernaan. Misalnya, brokoli, kubis, kembang kol, kacang-kacangan, makanan yang digoreng, dan makanan berlemak.
Dalam porsi yang cukup atau wajar, jenis makanan tersebut memang dapat menjadi sumber gizi yang baik bagi ibu hamil.
Tetapi, kalau dimakan terlalu sering dalam porsi yang berlebihan justru dapat menyebabkan perut ibu hamil jadi begah.
Untuk mengatasi perut begah saat hamil, alangkah baiknya untuk membiasakan makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering.
Faktanya, semakin banyak makanan yang Anda santap dalam waktu cepat justru semakin lama waktu yang dibutuhkan saluran pencernaan untuk mengolahnya dengan baik.
Terlebih saat hamil, perubahan hormon membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih lambat. Semakin lama dan banyak makanan yang menumpuk dalam usus, semakin banyak gas yang dihasilkan.
Selain sebagai cara mengatasinya, membiasakan makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu menyediakan asupan gizi yang berkelanjutan bagi bayi serta mengendalikan berat badan ibu saat hamil.
Baca juga: Mengenal Panduan Porsi Makan Ibu Hamil yang Sehat dan Tepat
Beberapa dari Anda mungkin terbiasa makan tergesa-gesa. Padahal, kebiasaan makan terburu-buru saat hamil tidak baik untuk sistem pencernaan.
Ketika Anda makan dengan cepat, ini artinya secara tidak sadar Anda menelan udara lebih banyak dalam setiap suapannya.
Udara tambahan yang masuk ke dalam tubuh ini pada akhirnya akan mengisi perut bersama gas yang dihasilkan oleh makanan sehingga membuat perut begah.
Olahraga saat hamil tidak hanya bertujuan menyehatkan tubuh, melainkan juga menjadi cara mengatasi perut begah saat hamil.
Olahraga, seperti jalan kaki di pagi dan sore hari, dapat melancarkan sistem pencernaan.
Dengan ini, gas yang ada dalam sistem pencernaan dapat bergerak ke seluruh tubuh dan keluar melalui kentut. Anda pun dapat mencegah kondisi sembelit dan perut kembung dengan berolahraga.
Stres dan cemas berlebihan dapat menyebabkan fungsi kerja saluran pencernaan menjadi lebih lambat dan terjadi penumpukan gas di dalam perut.
Saat stres dan cemas melanda, terkadang Anda jadi ingin makan lebih banyak tanpa sadar. Kondisi inilah yang juga dapat membuat banyak udara terperangkap di dalam perut sehingga menjadi begah.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk tetap santai dan menjauhi hal-hal yang menjadi penyebab stres dan cemas saat hamil sebagai cara mengatasi perut kembung saat hamil.
Sebaiknya, istirahatkan tubuh dan pikiran dengan melakukan meditasi, tidur siang, atau bahkan mendengarkan lagu atau menonton film favorit sebagai salah satu cara mengatasinya.
Jika perut Anda begah saat hamil, gunakanlah pakaian yang nyaman. Ini termasuk pakaian atau celana yang tidak memberi tekanan pada perut.
Mengenakan celana terlalu ketat dapat menekan sistem pencernaan Anda sehingga meningkatkan rasa tidak nyaman ketika perut begah saat hamil.
Perut begah saat hamil merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini dapat dapat mereda dengan sendirinya melalui pengobatan rumahan yang tepat.
Akan tetapi, jika perut begah tak kunjung mereda walaupun sudah melakukan cara mengatasi di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Anda juga perlu menemui dokter apabila nyeri perut semakin memburuk, mual dan muntah, ada darah di feses saat buang air besar, sembelit semakin parah, atau Anda berpikir mengalami kontraksi. Dengan ini, dokter akan memberikan penanganan yang tepat.
Sebab, bisa jadi gejala yang Anda alami bukan perut begah yang umum terjadi saat hamil, melainkan kondisi gangguan pencernaan lainnya.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Minum pil kontrasepsi KB darurat bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti pusing, mual muntah, lemas, sakit perut, hingga siklus menstruasi tidak teratur.
7 Jan 2023
Gejala kanker ovarium seringkali tidak disadari oleh wanita, hingga menyebabkan kondisi tersebut semakin gawat. Perut kembung adalah salah satu gejalanya.
10 Mei 2019
Susu untuk ibu hamil memiliki banyak manfaat, salah satunya menjadi sumber nutrisi kalsium. Ini jenis susu ibu hamil yang kaya nutrisi dan bisa menjadi pilihan.
9 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved