Penyebab penyumbatan atau obstruksi usus mekanik adalah adhesi, volvulus, tumor, batu empeu, hernia, kanker hingga radang usus. Sedangkan penyebab penyumbatan usus non-mekanik adalah infeksi, mengonsumsi obat-obatan tertentu, operasi perut, penyakit parkinson, hingga hipotiroidisme.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Jun 2023
Penyumbatan usus dapat terjadi secara sebagian dan penuh.
Table of Content
Apakah kamu sering merasa kesulitan untuk buang angin hingga perut terasa kembung? Jika ya, itu mungkin gejala obstruksi usus atau usus tersumbat. Penyebab penyumbatan usus ini dapat disebabkan oleh sumbatan fisik seperti empedu, hingga kelainan fungsi organ dan saraf tertentu. Berikut penjelasannya.
Advertisement
Dilansir dari Health Direct, obstruksi atau penyumbatan usus adalah kondisi ketika sesuatu menghalangi pergerakan normal makanan dan cairan dalam usus. Penyebab usus tersumbat bisa dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari hal fisik hingga penyakit.
Obstruksi usus bisa berlangsung parsial (sebagian) atau penuh. Obstruksi usus parsial biasanya ditandai dengan diare, sedangkan gejala obstruksi usus penuh menyebabkan penderitanya sulit atau bahkan tidak bisa kentut maupun buang air besar.
Adanya penyumbatan usus ini akan membuat makanan, gas lambung, serta cairan menumpuk di belakang penyumbatan tersebut. Jika tidak segera ditangani, penumpukan akan menyebabkan radang usus (usus bengkak), bahkan usus robek, sehingga isi usus yang tersumbat itu akan menyebar ke rongga perut. Hal ini bisa berakibat fatal bagi penderitanya.
Selain susah kentut dan BAB, ciri-ciri obstruksi usus juga ditandai dengan rasa kram di bagian perut yang timbul-tenggelam. Selain itu, kamu juga akan kehilangan nafsu makan, mengalami konstipasi alias sembelit, muntah, maupun perut membengkak.
Kamu wajib memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala seperti di atas. Obstruksi usus yang bersifat sebagian bisa disembuhkan dengan obat-obatan, sedangkan obstruksi penuh biasanya hanya bisa ditangani dengan jalan operasi.
Secara umum, faktor yang paling banyak menjadi penyebab terjadinya penyumbatan usus adalah adanya adhesi, hernia, dan tumor yang tumbuh di usus halus maupun usus besar.
Secara spesifik, para ahli membagi penyebab obstruksi usus menjadi dua kategori, di antaranya:
Penyebab penyumbatan usus mekanik terjadi ketika ada benda asing yang secara fisik membuat usus tersumbat.
Jika obstruksi usus mekanik terjadi di usus halus, penyebabnya meliputi:
Dalam kasus yang lebih jarang, obstruksi usus mekanik juga bisa disebabkan oleh:
Usus halus dan usus besar bergerak seirama untuk memproses makanan yang masuk ke tubuh. Ketika ada hal yang mengacaukan irama tersebut, maka bisa terjadi obstruksi nonmekanik atau dikenal dengan penyumbatan usus fungsional.
Obstruksi nonmekanik bisa berlangsung sementara (ileus obstruksi), tapi bisa juga berubah menjadi kronis dan berlangsung dalam jangka panjang (pseudo obstruksi). Penyebab terjadinya penyumbatan usus jenis ileus obstruksi, antara lain:
Sementara itu, penyumbatan usus jenis pseudo obstruksi mungkin disebabkan oleh:
Usus buntu memang merupakan bagian dari usus, lebih tepatnya adalah perpanjangan dari usus besar. Namun, penyumbatan usus pada obstruksi usus tidak sama dengan penyakit usus buntu, meski kerap sama-sama menimbulkan sakit perut yang tidak tertahankan.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa usus buntu memang bisa mengakibatkan obstruksi usus mekanik. Namun, penyakit usus buntu harus bergabung dengan faktor penyebab lain untuk menghasilkan obstruksi usus, misalnya:
Penting untuk selalu menjaga kesehatan usus agar kondisi ini bisa dihindari. Obstruksi usus dapat dicegah dengan makan dengan jumlah kecil namun sering, mengunyah makanan secara perlahan hingga lumat, serta mengonsumsi makanan berserat tinggi.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait penyakit obstruksi usus dan penyebab penyumbatannya, kamu bisa mencoba berkonsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Makanan pembersih usus bisa dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan. Bahkan, beberapa makanan tersebut juga dilaporkan menurunkan risiko kanker usus besar. Apa saja makanannya?
29 Jan 2020
Cara mengobati usus buntu tanpa operasi adalah dengan obat antibiotik. Jenis antibiotik yang diberikan antara lain adalah amoxicillin, metronidazole, ciprofloxacin, dan ampicillin.
26 Jun 2023
Ada beragam kelompok obat radang usus besar yang bisa diberikan dokter, mulai dari obat kortikosteroid, obat imunomodulator, hingga obat biologis. Beberapa kasus bisa diatasi dengan obat saja. Namun, adakalanya pasien membutuhkan operasi jika kasus peradangan usus besar tergolong parah.
24 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved