Penyumbatan usus ditandai dengan diare hingga sulit kentut maupun buang air besar. Penyebab obstruksi usus dibedakan menjadi dua, yaitu obstruksi usus mekanik dan nonmekanik.
2023-03-28 17:59:54
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Penyumbatan usus dapat terjadi secara sebagian dan penuh.
Table of Content
Buang angin atau kentut di depan orang banyak memang memalukan. Namun, setidaknya Anda patut bersyukur masih bisa buang angin karena ketidakmampuan Anda untuk buang gas bisa jadi pertanda adanya penyumbatan usus halus (usus kecil) atau usus besar, yang dikenal dengan istilah obstruksi usus.
Advertisement
Obstruksi usus bisa berlangsung parsial (sebagian) atau penuh. Obstruksi usus parsial biasanya ditandai dengan diare, sedangkan obstruksi usus penuh menyebabkan penderitanya sulit atau bahkan tidak bisa kentut maupun buang air besar.
Adanya penyumbatan usus ini akan menumpuk makanan, gas lambung, serta cairan di belakang penyumbatan tersebut. Jika tidak segera ditangani, penumpukan akan menyebabkan radang usus (usus bengkak), bahkan usus robek, sehingga isi usus yang tersumbat itu akan menyebar ke rongga perut. Hal ini bisa berakibat fatal bagi penderitanya.
Selain susah kentut dan BAB, obstruksi usus juga ditandai dengan rasa kram di bagian perut yang timbul-tenggelam. Selain itu, Anda juga akan kehilangan nafsu makan, mengalami konstipasi alias sembelit, muntah, maupun perut membengkak.
Anda wajib memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala-gejala di atas. Obstruksi usus yang bersifat sebagian bisa disembuhkan dengan obat-obatan, sedangkan obstruksi penuh biasanya hanya bisa ditangani dengan jalan operasi.
Secara umum, faktor yang paling banyak menyebabkan terjadinya penyumbatan usus adalah adanya adhesi, hernia, dan tumor yang tumbuh di usus halus maupun usus besar. Secara spesifik, para ahli membagi penyebab obstruksi usus menjadi dua kategori, di antaranya:
Penyumbatan usus ini terjadi ketika ada benda asing yang secara fisik membuat usus tersumbat. Jika obstruksi usus mekanik terjadi di usus halus, penyebabnya meliputi:
Dalam kasus yang lebih jarang, obstruksi usus mekanik juga bisa disebabkan oleh:
Usus halus dan usus besar bergerak seirama untuk memproses makanan yang masuk ke tubuh Anda. Ketika ada hal yang mengacaukan irama tersebut, maka bisa terjadi obstruksi nonmekanik atau dikenal dengan penyumbatan usus fungsional.
Obstruksi nonmekanik bisa berlangsung sementara (ileus obstruksi), tapi bisa juga berubah menjadi kronis dan berlangsung dalam jangka panjang (pseudo obstruksi). Penyebab terjadinya ileus obstruksi, antara lain:
Sementara itu, pseudo obtruksi mungkin disebabkan oleh:
Baca Juga
Usus buntu memang merupakan bagian dari usus, lebih tepatnya adalah perpanjangan dari usus besar. Namun, penyumbatan usus pada obstruksi usus tidak sama dengan penyakit usus buntu, meski kerap sama-sama menimbulkan sakit perut yang tidak tertahankan.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa usus buntu memang bisa mengakibatkan obstruksi usus mekanik. Namun, penyakit usus buntu harus bergabung dengan faktor penyebab lain untuk menghasilkan obstruksi usus, misalnya:
Penting untuk selalu menjaga kesehatan usus agar kondisi ini bisa dihindari. Obstruksi usus dapat dicegah dengan makan dengan jumlah kecil namun sering, mengunyah makanan secara perlahan hingga lumat, serta mengonsumsi makanan berserat tinggi.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab kram usus yang paling umum adalah irritable bowel syndrome (IBS). Namun, kondisi ini juga bisa menandakan penyakit lain seperti infeksi bakteri dan colitis ulcerative.
Pantangan diare dapat dihindari agar gejalanya tidak kian menyiksa. Makanan pedas, tinggi lemak, alkohol, dan kafein merupakan hal yang perlu Anda hindari.
Pati resisten adalah jenis pati yang tidak dapat dicerna tubuh. Pati resisten juga dapat difermentasikan bakteri baik di usus dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved