Penyakit step adalah reaksi mendadak saat anak mengalami demam sangat tinggi. Penyakit kejang demam ini dapat disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Agt 2023
Demam tinggi di atas 39 derajat Celcius merupakan salah satu gejala penyakit step
Table of Content
Melihat anak kejang saat demam tinggi tidak jarang membuat orang tua panik. Anda mungkin mengenal kondisi ini sebagai penyakit step, sementara dalam dunia medis kondisi ini disebut sebagai kejang demam.
Advertisement
Penyakit step atau kejang demam adalah reaksi mendadak yang dapat terjadi ketika anak-anak mengalami demam sangat tinggi dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Kejang ini biasanya berlangsung selama beberapa menit, kemudian berhenti dengan sendirinya meski anak masih berstatus demam tinggi.
Step dapat terlihat sebagai penyakit yang serius pada anak, apalagi setelahnya anak akan merasa mengantuk dan memejamkan mata lebih sering. Meski demikian, kondisi ini biasanya tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Kondisi anak yang dikatakan menderita penyakit step tergantung pada jenis kejang itu sendiri. Sebagian besar anak yang mengalami kejang demam akan memerlihatkan tanda-tanda, seperti:
Setelah kejang berakhir, anak akan merasa mengantuk atau bahkan rewel dan seperti kebingungan. Namun, ini adalah gejala yang normal dan biasanya tidak mengakibatkan komplikasi.
Jika gejala penyakit step tidak muncul berulang dalam waktu 24 jam, kondisi itu disebut dengan kejang demam sederhana.Dalam kasus yang lebih jarang, kejang pada anak dapat berlangsung lebih dari 15 menit dan terjadi lebih dari satu kali dalam sehari.
Bagian tubuh yang gemetar juga tidak semuanya, serta menyebabkan kaki dan tangan anak menjadi lemah setelah kejang berakhir. Jika anak mengalami kejang seperti ini, sebaiknya periksakan ke dokter.
Baca juga: Cara Menurunkan Panas pada Bayi dengan Cepat dan Efektif
Penyakit step biasanya dipicu oleh demam tinggi yang dialami oleh anak. Namun, tidak menutup kemungkinan juga anak akan mengalami kejang sekalipun demamnya tidak terlalu tinggi.
Beberapa hal yang dapat membuat anak menderita penyakit step, yakni:
Perlu ditekankan bahwa penyakit step tidak sama dengan epilepsi. Pada anak yang menderita epilepsi, kejang akan berlangsung sangat sering, bahkan ketika ia tidak sedang demam.
Sementara pada anak dengan penyakit step, kejang hanya terjadi pada saat demam. Namun, Anda patut waspada jika kejang demam pada anak berlangsung lebih dari 15 menit karena dapat meningkatkan risiko anak terkena epilepsi.
Menurut penelitian, sekitar 1 dari 3 anak yang pernah mengalami penyebab kejang demam, biasanya akan mengalami penyakit step berulang ketika sakit lagi. Hal ini sering terjadi dalam kurun waktu kurang dari setahun setelah kejang pertama terjadi.
Umumnya, penyebab step berulang terjadi adalah karena faktor berikut.
Ketika anak mengalami penyakit step berulang, tidak direkomendasikan untuk memberikannya obat penurun panas biasa untuk mencegah hal tersebut terjadi. Sebab, hal ini ternyata bisa berisiko untuk kondisinya.
Baca Juga
Hal pertama yang harus dilakukan orangtua ketika melihat anak kejang adalah tetap tenang. Untuk mengobatinya, Anda dapat melakukan langkah-langkah pertolongan pertama pada penyakit step berikut dengan lebih teliti:
Itulah beberapa cara menghilangkan kejang pada anak. Penyakit step disebut-sebut bisa menyebabkan si kecil sawan.
Akan tetapi, kejang demam ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan otak maupun sistem saraf, apalagi sampai mengakibatkan kelumpuhan, keterbelakangan mental, hingga kematian, sehingga orangtua diharapkan tidak panik saat memberi pertolongan pertama pada anak dengan kondisi ini.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Demam atau nyeri yang terkadang disertai oleh sakit kepala adalah masalah kesehatan yang umum dialami banyak orang, termasuk anggota keluarga Anda. Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena berbagai sebab. Mulai dari kelelahan hingga nyeri haid. Menggunakan obat yang tepat bisa membantu mengatasi penyakit ini dengan cepat.
28 Okt 2021
Penyebab kejang berulang bermacam-macam, seperti infeksi otak, epilepsi, demam tinggi, dan lainnya. Kondisi ini menyebabkan otot mengalami kontraksi cepat sehingga gerakan tubuh tidak terkendali.
25 Jun 2020
Kondisi saat anak panas 39 derajat Celcius bisa membuat orang tua panik. Sebagai antisipasi, kenali penyebab dan pertolongan pertama untuk kondisi anak demam tinggi dalam artikel berikut.
3 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved