logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Kenali Penyebab Penyakit Polio, Minim Gejala Namun Mengancam Nyawa

open-summary

Penyakit polio disebabkan oleh poliovirus. Proses penularan virus ini terjadi hanya dengan menyentuh benda yang terkontaminasi feses penderita polio, seperti mainan. Pemberian vaksin polio dilakukan untuk menurunkan angka kematian anak akibat polio.


close-summary

2023-03-17 07:05:41

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Pemberian vaksin polio dapat menurunkan angka kematian akibat polio

Penyebab penyakit polio adalah poliovirus yang bisa dicegah penyebarannya melalui vaksin.

Table of Content

  • Polio dan Polemik Vaksinasi
  • Apa Itu Polio?
  • Penyebab Penyakit Polio
  • Bagaimana Mencegah Penyebaran Polio?

Tahukah Anda alasan mengapa kini penyakit polio tidak umum terjadi di Indonesia? Memang kasusnya masih ada, tapi tidak banyak. Salah satu hal yang meredam penyebab penyakit polio adalah vaksinasi.

Advertisement

Dibandingkan dengan kini, dulu polio lebih nyata dan menakutkan. Data WHO menyebutkan, pada tahun 1988 ada setidaknya 350.000 kasus kematian akibat polio.

Bandingkan dengan tahun 2018 ketika kasusnya hanya terjadi 33 kali di penjuru dunia. Apa yang membuat penyakit yang menyerang anak di bawah 5 tahun ini bisa menurun drastis?

Baca Juga

  • Mengenal Pentingnya Vaksin Japanese Encephalitis
  • Perlukah Orang Dewasa Mendapatkan Vaksin Campak?
  • Rubella pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Cacat Lahir, Kenali Ciri-cirinya

Polio dan Polemik Vaksinasi

Puluhan tahun lalu, kampanye vaksinasi polio belum segencar sekarang. Itu sebabnya, virusnya masih bisa menular dengan cepat.

Namun sekarang, situasinya berbeda. Amerika Serikat bahkan telah berhasil menghapus total penyebaran penyakit polio. Namun, bagaimana dengan negara lain?

Akhir April 2019 lalu, pemerintah Pakistan meminta Facebook menghapus konten yang menyebut bahwa vaksinasi polio mengancam nyawa. Berita ini sempat membuat heboh media sosial di Pakistan.

Konten itu menebarkan hoaks bahwa ada banyak anak yang meninggal dunia setelah mendapatkan vaksin polio. Beritanya pun menjadi viral. Akibatnya, ribuan orangtua menolak memberikan vaksin polio kepada anak mereka.

Dampaknya? Sangat fatal. Setidaknya tiga orang tewas akibat kampanye antivaksin polio tersebut. Terlebih, polio adalah salah satu penyakit yang sangat menular di kalangan anak-anak.

Propaganda bohong semacam ini tak hanya merugikan Pakistan saja, tetapi juga warga dunia.

Apa Itu Polio?

Mengingat urgensinya, maka penting untuk memahami apa itu polio. Penyakit ini sangat menular dan mengancam nyawa. Virusnya bisa menyebar dari satu orang ke orang lain dan menyerang otak serta sumsum tulang belakang.

Dampak dari polio adalah paralysis atau lumpuh layu. Meski demikian, 72 dari 100 orang yang terinfeksi polio tidak mengalami gejala apapun pada awalnya.

Ketika gejalanya terlihat, anak bisa mengalami lumpuh. Selain itu, 10% penderita polio juga meninggal ketika otot pernapasan tidak bisa berfungsi.

Penyebab Penyakit Polio

Penyebab penyakit polio adalah Poliovirus. Jenis virus ini hanya menyerang manusia.

Pada anak-anak, mereka bisa tertular ketika menyentuh benda yang terkontaminasi feses penderita, seperti mainan, dan memasukkan tangan ke mulut. Itulah mengapa mencuci tangan dengan air mengalir sangat dianjurkan.

Lebih jauh lagi, penyebab penyakit polio lain adalah sistem sanitasi yang buruk. Poliovirus bisa hidup di feses selama beberapa minggu.

Bukan tidak mungkin, virus di feses ini mengontaminasi makanan hingga air di tempat yang kebersihannya tidak terjaga.

Bagaimana Mencegah Penyebaran Polio?

Seperti contoh kasus di Pakistan yang telah disebutkan di atas, jelas bahwa vaksin polio adalah cara paling penting dalam mencegah penyebaran polio.

Kabar baiknya, 99 dari 100 anak yang sudah mendapatkan vaksin polio akan terlindung dari penyakit ini.

Ingat, polio tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dicegah. Berkat disiplin vaksinasi polio, kasus kematian akibat polio bisa turun hingga 99% dibandingkan dengan tiga dekade silam.

Meski demikian, beberapa kasus masih terjadi di negara-negara Afrika dan Timur Tengah. Itulah mengapa penyebab penyakit polio masih menghantui karena penularan bisa terjadi dari mereka yang belum mendapatkan vaksin.

Dengan memberikan vaksin polio pada anak, Anda telah membantu membangun herd immunity yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kekebalan atau imunitas kelompok, yang berdampak ke penjuru dunia.

Prinsip imunitas kelompok adalah saat Anda memberi vaksin seseorang, tidak hanya dia yang terlindungi. Lebih jauh lagi, vaksin itu telah mencegah penularan penyakit lebih luas.

Untuk mencapainya, vaksin harus diberikan kepada setidaknya 95% orang dari seluruh populasi. Itu sebabnya, penting untuk memastikan Anda menjadi bagian dari terwujudnya herd immunity.

Advertisement

vaksin bayi dan anakimunisasi anakpolio

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved