logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

10 Faktor Penyebab Penyakit Jantung Koroner, saat Pembuluh Darah Jantung Tersumbat

open-summary

Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah penumpukan plak pada dinding arteri. Apa faktor risiko lainnya yang menyebabkan hal ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.


close-summary

2023-03-24 04:51:52

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

penyebab penyakit jantung koroner

Timbunan lemak menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner

Table of Content

  • Penyebab dan faktor risiko penyakit jantung koroner
  • Cara mencegah penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah salah satu jenis penyakit jantung yang umum terjadi. Sering kali, penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol pada area jantung.

Advertisement

Kamu perlu lebih berhati-hati, karena penyakit jantung koroner juga menjadi penyebab kematian utama. Simak lengkapnya mengenai faktor risiko serta cara mencegah penyakit jantung koroner.

Penyebab dan faktor risiko penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung tidak dapat mengalirkan cukup darah mengandung oksigen.

Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah timbunan lemak pada pembuluh darah jantung sehingga aliran darah menjadi terhambat.

Penumpukan ini membuat arteri menyempit dan membatasi aliran darah ke otot jantung. Proses penumpukan lemak ini disebut dengan aterosklerosis.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung koroner, antara lain:

1. Usia

Bertambahnya usia menjadi faktor penyebab risiko penyakit jantung koroner meningkat. Seiring bertambahnya usia, arteri menjadi lebih mudah rusak dan menyempit. Ini bisa terjadi pada pria maupun wanita.

Sebenarnya, pria berisiko lebih besar mengalami penyakit jantung koroner. Akan tetapi, risiko wanita juga bisa meningkat setelah menopause.

2. Faktor keturunan

Riwayat keluarga dengan penyakit jantung membuat kamu lebih berisiko mengalami penyakit jantung koroner. Terutama, jika orangtua atau saudara kandung yang mengalaminya.

Faktor penyebabnya paling tinggi jika ayah atau saudara laki-laki menderita penyakit jantung sebelum usia 55 tahun. Serta pada ibu atau saudara perempuan sebelum usia 65 tahun.

3. Merokok

Merokok menjadi faktor penyebab utama yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Nikotin dan karbon monoksida dari asap rokok mengakibatkan tekanan pada jantung sehingga membuat jantung bekerja lebih keras. 

Selain itu, zat kimia di dalam rokok juga dapat menempel di pembuluh darah dan menyebabkan arteri menjadi kaku dan keras. Dapat dikatakan, merokok secara signifikan menyebabkan berbagai jenis penyakit jantung.

4. Tekanan darah tinggi

Penyakit jantung koroner juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat membuat pembuluh darah mengeras dan kaku. Akibatnya, arteri koroner menyempit dan membuat laju aliran darah jadi melambat.

5. Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab utama seseorang berisiko mengalami penyakit jantung koroner. 

Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menyebabkan lemak dan kolesterol menumpuk di pembuluh darah arteri dan membentuk plak.

Penumpukan kolesterol ini dapat mempersempit bahkan menyumbat aliran darah di arteri besar jantung. Saat aliran darah menuju jantung tersumbat total, saat inilah kamu akan mengalami serangan jantung.

6. Diabetes

Diabetes tipe 2 juga menjadi faktor penyebab risiko penyakit jantung koroner.

Alasannya, karena kadar gula darah tinggi bisa mengakibatkan lapisan pembuluh darah menjadi lebih tebal sehingga membatasi atau menyumbat aliran darah menuju jantung.

7. Obesitas

Obesitas juga jadi salah satu faktor penyebab risiko penyakit jantung koroner meningkat.

Ini karena orang yang memiliki obesitas umumnya punya kadar kolesterol tinggi, menyebabkan tekanan darah tinggi, dan juga menjadi penyebab diabetes. Ketiganya menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.

8. Jarang beraktivitas fisik

Beraktivitas fisik serta olahraga rutin penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebab, olahraga atau beraktivitas fisik membantu tubuh untuk membakar lemak yang mungkin menumpuk.

Saat kamu mager atau menganut gaya hidup sedentary, lemak-lemak akan terus menumpuk dalam tubuh termasuk di arteri jantung.

9. Pola makan tidak sehat

Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak boleh-boleh saja. Akan tetapi, mengonsumsinya secara terus-menerus tanpa mengatur pola makan bisa menyebabkan penyakit jantung koroner. 

Seperti makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula berbahaya untuk jantung. Ini karena makanan tinggi lemak jenuh bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri. 

Sedangkan asupan garam tinggi menyebabkan hipertensi, salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner.

10. Faktor lainnya

Dalam kondisi tertentu, penyakit jantung koroner juga bisa disebabkan faktor lainnya, seperti:

  • Obstructive sleep apnea, ini menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah secara tiba-tiba. Akibatnya jantung bekerja lebih keras dan tekanan darah meningkat.
  • Trigliserida tinggi, jenis lemak dalam darah yang menjadi faktor penyebab penyakit jantung koroner terutama bagi wanita.
  • Preeklampsia, komplikasi kehamilan yang menyebabkan hipertensi dan peningkatan protein dalam urine. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
  • Penyakit autoimun. Penderita rheumatoid arthritis atau lupus lebih berisiko mengalami aterosklerosis.

Baca Juga

  • 11 Bahaya Merokok bagi Wanita, Waspadai Kanker hingga Sakit Jantung
  • Tay-Sachs, Kelainan Neurodegeneratif yang Sering Menyerang Bayi
  • Daftar Obat Maag Kronis yang Efektif dan Ampuh

Cara mencegah penyakit jantung koroner

Walaupun beberapa faktor risiko tidak bisa dihindari, kamu tetap bisa melakukan beberapa cara untuk menurunkan risiko keparahan serta komplikasi penyakit jantung koroner.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung koroner:

  • Berhenti merokok
  • Periksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara rutin
  • Berolahraga rutin
  • Menjaga kesiembangan berat badan
  • Konsumsi makanan yang baik untuk jantung
  • Mengelola stres
  • Cukup tidur

Penyakit jantung koroner tidak bisa disembuhkan, tetapi kamu bisa mengelola kondisi dengan melakukan cara mencegah serta pemeriksaan kesehatan rutin. Memahami gejala penyakit jantung koroner membantu kamu mengenali penyakitnya lebih dini dan mengambil langkah antisipasi.

Kalau tidak yakin harus mulai memeriksakan diri dari mana, kamu juga bisa mengunjungi Klinik Online Spesialis Jantung di situs SehatQ. Kamu bisa menemukan berbagai informasi terkait kesehatan jantung serta rekomendasi dokter terbaik untuk berdiskusi mengenai kesehatanmu hanya dari telepon genggam. Coba sekarang juga!

Advertisement

penyakitpenyakit jantungsakit jantungpenyakit jantung koroner

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved