logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Pria

Penyebab Penis Ereksi tapi Tidak Keras dan Cara Mengatasinya

open-summary

Penis bisa ereksi tapi tidak keras bukan berarti impotensi. Hal ini bisa disebabkan oleh gaya hidup atau kondisi kesehatan tertentu (penyakit kronis).


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Sep 2023

ereksi penis kurang keras

Penis kurang keras saat ereksi bisa disebabkan oleh masalah psikologis

Table of Content

  • Penyebab ereksi tidak keras
  • Cara mengatasi ereksi kurang keras
  • Catatan dari SehatQ

Umumnya, penis pria akan tegang dan mengeras saat ereksi. Namun, pada beberapa kasus, penis justru kurang keras atau lembek sekalipun sudah mampu ereksi. Hal ini tentu mengganggu kualitas hubungan seksual Anda dan pasangan. Untuk mengatasinya, kenali penyebab dan cara mengatasi ereksi kurang keras berikut ini. 

Advertisement

Penyebab ereksi tidak keras

Ereksi terjadi karena rangsangan dan gairah seksual yang membuat hormon, otot, saraf, dan pembuluh darah bekerja membuat penis tegang dan keras. 

Pada beberapa kasus gangguan ereksi, penis justru menjadi kurang keras, tidak tegang, bahkan lembek. 

Meski sama-sama membuat Anda tidak dapat mempertahankan ereksi, penis yang kurang keras bukan berarti Anda impotensi. 

Penyebab ereksi kurang keras biasanya berasal dari gangguan fisik, psikologis, maupun kombinasi keduanya. 

BACA JUGA: Mengulik Anatomi Penis beserta Proses Ereksi dan Ejakulasi

Berikut ini beberapa penyebab ereksi kurang keras, atau bahkan lembek, yang bisa Anda diskusikan dengan dokter atau spesialis andrologi:

1. Penyakit kronis

Penyakit kronis bisa menjadi salah satu penyebab penis tidak bisa tegang atau kurang keras saat ereksi. 

Gangguan kesehatan tersebut bisa mengganggu sistem saraf dan pembuluh darah yang bertugas menciptakan ereksi saat adanya rangsangan seksual. 

Beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan penis tidak bisa keras saat ereksi, antara lain:

  • Penyakit jantung
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal 
  • Stroke
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Obesitas 
  • Parkinson
  • Penyakit Peyronie
  • Gangguan prostat 

2. Obat-obatan

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengatasi penyakit kronis juga bisa menjadi penyebab ereksi kurang keras. 

Ereksi tidak keras menjadi salah satu efek samping dari penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu. 

Beberapa obat-obatan yang mungkin menyebabkan susah ereksi,antara lain:

  • Obat hipertensi (antihipertensi)
  • Obat terapi kanker prostat (antiandrogen)
  • Antidepresan 
  • Obat pereda nyeri golongan opioid
  • Obat Parkinson 
  • Antihistamin 
  • Obat penekan nafsu makan

3. Usia

Bertambahnya usia sering dikaitkan dengan penyebab ereksi kurang keras atau gangguan ereksi lainnya.

Selain efek penuaan, menurunnya gairah seksual seiring bertambahnya usia juga bisa menjadi penyebab. 

Selain itu, munculnya berbagai penyakit penyerta di usia tua juga berpengaruh terhadap gangguan ereksi yang terjadi. 

4. Kebiasaan merokok 

Rokok sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, tak terkecuali gangguan ereksi pada pria. 

Kebiasaan merokok sendiri diketahui dapat merusak pembuluh darah. Penis yang tidak keras saat ereksi sendiri sering kali terjadi karena aliran darah yang buruk ke arah penis.

Hal inilah yang menjadi penyebab penis tidak bisa tegang.

BACA JUGA: Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, Mulai dari Kanker Hingga Keguguran

5. Terlalu banyak alkohol dan kafein 

Minum alkohol berlebihan juga sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan. Seorang alkoholik lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan dengan orang yang tidak minum alkohol.

Hal ini karena konsumsi alkohol dalam jumlah banyak bisa menurunkan gairah seksual. Akibatnya, seorang pria akan kesulitan untuk mempertahankan ereksi atau bahkan orgasme saat berada di bawah pengaruh alkohol.

Selain alkohol, konsumsi terlalu banyak kafein juga bisa menjadi penyebab ereksi kurang keras pada pria. 

Hal ini sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh University of Texas Health Science Center at Houston yang menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi kafein lebih banyak cenderung mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak atau lebih sedikit mengonsumsi kafein. 

Penelitian tersebut menyebutkan, minum kopi 2-3 cangkir sehari dapat membantu seorang pria mendapatkan ereksi yang lebih keras dan tahan lama.

6. Stres 

Tidak hanya faktor fisik, gangguan psikologis pada pria juga bisa menjadi penyebab penis tidak bisa tegang atau kurang keras. 

Orang yang memiliki gangguan psikologis juga cenderung kurang memiliki gairah seksual sehingga ereksi yang terjadi tidak maksimal. 

Beberapa jenis gangguan psikologis yang menjadi penyebab ereksi tidak keras dan penis lembek, antara lain:

  • Stres
  • Cemas
  • Gangguan emosional 
  • Depresi
  • Konflik rumah tangga
  • Khawatir atau takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk pasangan 
  • Kurang percaya diri 

Cara mengatasi ereksi kurang keras

Cara terbaik mengatasi ereksi kurang keras adalah berdiskusi dengan dokter atau androlog terkait penyebab yang mendasarinya. 

Perubahan gaya hidup dan obat-obatan mungkin menjadi solusi mengatasi ereksi kurang keras pada pria. 

Berikut ini beberapa cara mengatasi gangguan ereksi yang mungkin direkomendasikan oleh dokter:

  • Makan makanan bergizi seimbang untuk mengurangi risiko penyakit kronis
  • Konsumsi makanan mengandung zinc, seperti tiram
  • Hindari konsumsi makanan terlalu banyak lemak jahat, natrium, dan gula
  • Olahraga dapat menguatkan ereksi, lakukan secara teratur minimal 30 menit setiap hari
  • Hindari terlalu banyak minum alkohol atau kafein
  • Hindari kebiasaan merokok
  • Tidur cukup, 7-9 jam per hari
  • Mengendalikan stres
  • Komunikasi yang baik dengan pasangan 
  • Bijak dalam mengonsumsi obat-obatan atau suplemen, konsultasikan dengan dokter terkait hal ini
  • Rutin melakukan cek kesehatan

BACA JUGA: Beragam Makanan untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi yang Perlu Diketahui Pria

Catatan dari SehatQ

Ereksi tidak keras menjadi salah satu gangguan ereksi yang mungkin dan umum dialami oleh pria. Ini bukanlah hal serius jika hanya terjadi sesekali dan tidak sampai mengganggu keharmonisan Anda dengan pasangan. 

Jika penis lembek terjadi terus-menerus bahkan mengganggu kualitas hubungan Anda dan pasangan, segera hubungi dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi ereksi kurang keras yang sesuai dengan kondisi Anda. 

Advertisement

disfungsi ereksiimpotensimembesarkan penis

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved