Penyebab pendarahan lambung adalah efek obat tertentu dan juga infeksi bakteri. Adapun gejala pendarahan lambung yang perlu diperhatikan, yaitu tinja hitam, muntah, dan sakit perut seperti terbakar.
2023-03-26 05:22:02
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sakit perut seperti terbakar adalah gejala umum dari pendarahan lambung
Table of Content
Pendarahan lambung termasuk ke dalam jenis gangguan pendarahan gastrointestinal (sistem pencernaan). Pendarahan pada lambung bukan termasuk jenis penyakit, melainkan gejala dari gangguan atau penyakit yang menyebabkan terjadinya pendarahan tersebut.
Advertisement
Penyebab pendarahan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari gangguan ringan, gangguan kesehatan yang memerlukan rawat inap di rumah sakit, atau bahkan risiko yang mengancam jiwa. Pendarahan pada pencernaan bisa saja tidak terlihat jelas dan hanya dapat diketahui setelah dilakukan tes di laboratorium.
Baca Juga
Seperti apa ciri pendarahan lambung? Lambung termasuk ke dalam sistem pencernaan atas. Terjadinya pendarahan pada lambung dapat ditandai dengan:
Tinja berwarna hitam pada saat pendarahan lambung terjadi dikarenakan darah telah tercemar oleh asam lambung dan kuman yang terdapat di pencernaan.
Untuk memastikan penyebab terjadinya pendarahan pada saluran pencernaan bagian atas, perlu dilakukan tes endoskopi. Tes ini dilakukan dengan memasukkan instrumen yang fleksibel di mana pada ujungnya dipasang kamera. Alat tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mulut untuk melihat struktur bagian dalam saluran pencernaan atas, termasuk lambung.
Pendarahan yang terjadi di lambung dapat disebabkan oleh kanker atau nonkanker. Selain itu, lambung berdarah juga bisa disebabkan oleh terjadinya infeksi pada lambung.
Infeksi lambung dapat disebabkan oleh sebuah kuman bermana Helicobacter pylori. Selain itu, infeksi juga dapat terjadi dikarenakan penggunaan obat-obat yang dapat menyebabkan pendarahan, seperti aspirin, ibuprofen, asetosal, dan lain sebagainya.
Kelainan pembuluh darah dan menelan zat yang mengiritasi lambung juga bisa menjadi penyebab terjadinya pendarahan lambung. Jika Anda sebelumnya sudah menderita gangguan lambung, seperti maag atau asam lambung tinggi, maka risiko lambung luka hingga berdarah bisa meningkat, khususnya saat mengonsumsi obat-obatan golongan antiperadangan nonsteroid.
Tukak lambung atau radang dinding lambung merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan pendarahan lambung. Rasa sakit perut yang menusuk dan seperti terbakar merupakan gejala umum dari tukak lambung.
Biasanya, rasa sakit akan terasa antara jadwal makan dan pada malam hari. Gejala radang lapisan lambung dapat berhenti saat makan atau meminum obat antasida.
Rasa sakit akibat tukak lambung dapat bertahan dalam hitungan menit, bahkan hingga jam. Selain itu, tukak lambung juga bisa kambuh dan sembuh dalam beberapa hari bahkan mingguan.
Kondisi ini dapat terjadi saat asam lambung yang berfungsi mencerna makanan, mengikis dan merusak lapisan lambung atau duodenum. Stres dan makanan pedas juga bisa memperburuk kondisi tukak lambung.
Apakah pendarahan lambung bisa sembuh? Untuk mengobati pendarahan pada lambung, harus diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika penyebabnya peradangan dinding lambung, maka dokter akan melakukan tindakan untuk mengatasi tukak lambung tersebut sesuai penyebabnya.
Untuk memastikan adanya infeksi bakteri H. Pylori, dokter akan melakukan tes pada darah, napas, dan juga feses. Endoskopi dan rontgen juga mungkin akan dilakukan.
Penanganan tukak lambung dilakukan dengan pemberian obat-obatan untuk mengatasi kelebihan asam lambung serta antibiotik untuk mematikan bakter H. pylori. Apabila tukak lambung tidak kunjung sembuh, Anda mungkin harus menjalani operasi.
Saat pendarahan lambung terjadi, Anda mungkin akan diberikan infus berupa obat-obatan proton pump inhibitor (PPI) untuk menekan produksi asam lambung.
Setelah penyebab pendarahan diketahui, dokter akan menentukan apakah pemberian obat PPI akan diteruskan atau tidak. Semua itu tergantung volume darah yang hilang serta apakah pendarahan masih terus berlanjut setelah perawatan dan pengobatan.
Jika pendarahan masih terus berlanjut, maka Anda mungkin akan membutuhkan cairan infus hingga transfusi darah. Jika Anda sebelumnya sudah pernah divonis mengalami gangguan lambung, seperti tukak lambung atau GERD, jaga kondisi lambung dengan mengikuti saran dokter.
Apabila Anda mendapati tanda-tanda terjadinya pendarahan di lambung, segera hubungi dokter. Komplikasi yang terjadi akibat pendarahan lambung dapat mengakibatkan syok, anemia, hingga kematian.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tukak saluran pencernaan dan sakit maag sering dibilang sama. Padahal, keduanya merupakan penyakit yang berbeda dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya.
Ekimosis adalah pendarahan di bawah kulit berupa bintik ungu gelap berukuran lebih dari 1 cm. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda mengalami cedera yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Perut perih setelah makan bisa terjadi kapan saja dan pada siapapun. kondisi ini terkadang segera berlalu, tapi tak jarang terus-menerus hadir. Adakah yang perlu Anda khawatirkan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved