Penyebab pembukaan lama saat melahirkan bisa berasal dari ibu dan bayi. Kondisi ini disebabkan oleh jalan lahir ibu yang terlalu sempit dan tubuh bayi yang terlalu besar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Sep 2023
Penyebab pembukaan lama saat melahirkan dipengaruhi oleh kondisi ibu dan janin
Table of Content
Penyebab pembukaan lama saat melahirkan ada banyak, bisa berasal dari ibu atau masalah pada bayi dalam kandungan.
Advertisement
Meski begitu, beberapa faktor penyebabnya mungkin dapat diantisipasi lebih awal agar bayi nantinya tidak terlalu lama berada di dalam jalan lahir.
Persalinan macet dapat meningkatkan risiko bahaya pada ibu dan bayi.
Lamanya proses pembukaan lahiran bisa berbeda-beda pada setiap ibu. Hal ini tidak bisa benar-benar diprediksi.
Secara umum, leher rahim akan melebar sebanyak 0,5-1 cm setiap jam menjelang melahirkan.
Tahap pembukaan awal ini disebut fase laten. Fase laten atau pembukaan 1 bisa berlangsung selama 6-10 jam, atau bertahap dalam beberapa hari.
Lantas, berapa lama lagi akan melahirkan setelah pembukaan 1?
Apabila pembukaan sudah mencapai 4 cm, Anda berarti sudah masuk dalam tahap persalinan aktif dan siap mulai mengejan (ngeden).
Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan, jarak dari pembukaan satu sampai melahirkan biasanya membutuhkan waktu selama 12-18 jam.
Sementara, jika sudah pernah melahirkan, Anda hanya membutuhkan setengah dari waktu tersebut.
Pembukaan lahiran dapat dikatakan lama apabila proses persalinan terjadi selama 20 jam atau lebih pada ibu yang baru pertama melahirkan.
Bila sudah pernah melahirkan sebelumnya, persalinan dianggap terlalu lama bila berlangsung selama 14 jam atau lebih.
Inilah penyebab pembukaan lama saat melahirkan:
Plasenta previa adalah letak plasenta atau ari-ari yang menghalangi leher rahim. Hal ini menyebabkan janin susah keluar dari jalan lahir.
Beberapa kondisi ibu yang berisiko mengalami plasenta previa adalah:
Baca Juga
Bayi dengan makrosomia atau berat badan lahir di atas 4.000 gram merupakan salah satu penyebab pembukaan lama saat melahirkan.
Makrosomia membuat ibu sulit melahirkan normal dan berisiko mengalami cedera saat lahir.
Menurut penelitian yang dipaparkan dalam Annals of Medical & Health Sciences Research, ibu yang mengalami preeklampsia dan diabetes gestasional berisiko lebih tinggi melahirkan bayi makrosomia.
Selain itu, obesitas pada ibu hamil juga membuat bayi rentan alami makrosomia.
Biasanya saat melahirkan, bagian tubuh bayi yang pertama keluar adalah kepala. Hal ini menandakan posisi bayi normal di dalam rahim.
Namun, ada beberapa posisi tubuh janin yang tidak lumrah di dalam rahim. Hal ini menjadi penyebab pembukaan lama saat melahirkan.
Beberapa jenis posisi janin tidak normal adalah:
Bentuk panggul wanita yang umum adalah lebar, bundar, dan dangkal. Namun, bentuk panggul tertentu dapat menyulitkan pembukaan saat melahirkan, seperti:
Baca Juga
Bentuk panggul yang sempit membuat janin bergerak lebih lambat menuju jalan lahir dan susah keluar.
Bentuk panggul abnormal juga menyebabkan kepala bayi tidak muat untuk masuk ke panggul ibu. Kondisi ini disebut Cephalopelvic disproportion (CPD).
Selain bentuk yang abnormal, ibu hamil yang memiliki panggul kecil juga rentan mengalami persalinan terlalu lama karena bayi susah lewat.
Saat mau bersalin, kontraksi akan membuat leher rahim menipis, memendek, dan menjadi lembut. Hal ini berguna untuk memperlancar persalinan sehingga bayi mudah lewat.
Ada beberapa ibu hamil yang baru mengalami ini beberapa saat persalinan dimulai.
Namun, ada pula wanita yang sudah merasakannya sejak beberapa hari atau minggu sebelum melahirkan.
Beberapa obat nyeri terbukti bisa memperlambat atau melemahkan kontraksi. Menurut riset terbitan Journal of Midwifery & Women's Health, beberapa jenis obat tersebut adalah morfin dan epidural.
Selain itu, faktor yang meningkatkan risiko penyebab pembukaan lama saat melahirkan adalah adalah:
Beberapa risiko yang bisa timbul bila janin tidak segera lahir adalah:
Upaya yang biasa Anda lakukan agar pembukaan cepat terjadi adalah:
Bila tidak menunjukkan perkembangan, dokter akan mengupayakan:
Maka itu, selalu cek kondisi kehamilan Anda ke dokter kandungan untuk mengantisipasi penyebab pembukaan lahiran lama.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri keguguran tanpa perdarahan dapat berupa gejala kehamilan yang tiba-tiba berkurang, tes kehamilan yang negatif, kram atau sakit pada panggul dan punggung, hingga sakit perut yang tergolong parah.
13 Jun 2023
Cetirizine untuk ibu menyusui telah teruji berbagai penelitian klinis untuk mengatasi gatal alergi. Akan tetapi, dosis cetirizine tidak boleh sampai terlalu tinggi agar tidak menghambat produksi ASI.
18 Sep 2023
Operasi usus buntu saat hamil sebaiknya dilakukan pada trimester awal kehamilan, agar risiko terjadinya komplikasi kecil. Pascaoperasi ibu hamil dapat kembali beraktivitas, karena dapat mempercepat proses pemulihan.
14 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved