Penyebab panas dalam tergantung gejalanya, seperti radang tenggorokan, sariawan, dan GERD. Penyebabnya mulai dari virus, hormonal, makanan berminyak dan pedas.
2023-03-21 08:51:01
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Panas dalam dapat disebabkan oleh makanan atau kondisi tertentu
Table of Content
Bagi orang Indonesia, panas dalam bukanlah penyakit yang asing, bahkan obat panas dalam dijual bebas dalam berbagai bentuk serta merek. Banyak hal dikaitkan sebagai penyebab panas dalam ini, misalnya mengonsumsi makanan yang berlemak sehingga mengakibatkan tenggorokan terasa perih atau panas.
Advertisement
Sebetulnya, istilah panas dalam tidak dikenal dalam dunia medis, namun ada dalam filosofi pengobatan Tiongkok. Panas dalam digambarkan sebagai karakteristik makanan tertentu yang memiliki efek menghangatkan tubuh serta membuat sirkulasi darah lebih lancar.
Ketika makanan ini dikonsumsi berlebihan, bukan rasa hangat yang Anda rasakan, melainkan panas. Tak jarang, ketika mengalami panas dalam, Anda juga akan merasakan gejala penyakit, seperti demam, sakit tenggorokan, tenggorokan kering, sariawan, jerawat, haus berlebihan, maupun bercak merah pada kulit.
Dalam filosofi pengobatan Tiongkok, penyebab panas dalam adalah makanan yang tinggi kalori atau diolah dengan cara memasak menggunakan suhu tinggi. Makanan yang dimaksud, di antaranya adalah: daging merah, gorengan, durian, cokelat, makanan pedas, hingga makanan yang kaya akan lemak seperti kari atau rendang.
Namun secara medis, penyebab panas dalam ini tentu tergantung gejala yang Anda rasakan. Berikut adalah beberapa penyakit yang biasanya digambarkan dengan panas dalam serta penyebabnya:
BACA JUGA: Kenali Perbedaan Panas Dalam dan Radang Tenggorokan
Seperti disinggung di atas, obat panas dalam bisa Anda dapatkan bahkan di warung dekat rumah. Namun, terdapat cara tradisional untuk mengatasi panas dalam yang membuat Anda tidak nyaman ini, yaitu mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat mendinginkan, dan dipercaya dapat meredakan panas dalam serta menghilangkan racun di dalam tubuh.
Makanan yang bersifat dingin terhadap tubuh ini biasanya rendah kalori, tidak diolah atau dimasak, serta memiliki rasa yang menyegarkan. Contoh makanan yang termasuk obat panas dalam ini, yaitu teh hijau, salad, manggis, dan semangka.
Dari segi kesehatan, penyebab panas dalam di atas pun dapat diredakan hanya dengan perawatan sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah. Untuk menyembuhkan radang tenggorokan karena infeksi virus, misalnya, Anda cukup lebih banyak minum air putih hangat, bisa juga berupa teh yang ditambahkan madu atau sari lemon. Selain itu, Anda juga bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur ½ sdt garam.
Sementara itu, sariawan biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu. Namun untuk sariawan dalam jumlah banyak atau berukuran besar, Anda bisa menggunakan obat panas dalam khusus sariawan yang mengandung steroid dexamethasone untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Terakhir, bagi penderita GERD, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, selain juga memberi obat pereda nyeri akibat asam lambung. Hindari makanan yang dapat menaikkan asam lambung, seperti cokelat, peppermint, gorengan, junk food, hingga minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Langit-langit mulut bengkak umunya disertai dengan gejala nyeri, mulut kering, hingga sariawan. Penyebabnya pun beragam, mulai dari yang ringan seperti dehidrasi hingga yang serius seperti kanker.
Obat sakit tenggorokan saat menelan tidak selalu harus menggunakan obat generik. Makanan rendah lemak, madu dan lemon, juga dapat meredakan sakit tenggorokan.
Penyakit mulut dan penyakit gigi dapat diderita oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Jenis-jenis penyakit gigi dan mulut yang dapat Anda alami, yaitu karies gigi, sariawan, hingga radang gusi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved