logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Bukan Penyakit, Ternyata Ini Penyebab Panas Dalam

open-summary

Penyebab panas dalam tergantung gejalanya, seperti radang tenggorokan, sariawan, dan GERD. Penyebabnya mulai dari virus, hormonal, makanan berminyak dan pedas.


close-summary

2023-03-21 08:51:01

| Asni Harismi

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Radang tenggorokan sering kali disebut dengan istilah panas dalam.

Panas dalam dapat disebabkan oleh makanan atau kondisi tertentu

Table of Content

  • Apa saja yang dapat menjadi penyebab panas dalam?
  • Apakah perlu mengonsumsi obat panas dalam?

Bagi orang Indonesia, panas dalam bukanlah penyakit yang asing, bahkan obat panas dalam dijual bebas dalam berbagai bentuk serta merek. Banyak hal dikaitkan sebagai penyebab panas dalam ini, misalnya mengonsumsi makanan yang berlemak sehingga mengakibatkan tenggorokan terasa perih atau panas.

Advertisement

Sebetulnya, istilah panas dalam tidak dikenal dalam dunia medis, namun ada dalam filosofi pengobatan Tiongkok. Panas dalam digambarkan sebagai karakteristik makanan tertentu yang memiliki efek menghangatkan tubuh serta membuat sirkulasi darah lebih lancar.

Ketika makanan ini dikonsumsi berlebihan, bukan rasa hangat yang Anda rasakan, melainkan panas. Tak jarang, ketika mengalami panas dalam, Anda juga akan merasakan gejala penyakit, seperti demam, sakit tenggorokan, tenggorokan kering, sariawan, jerawat, haus berlebihan, maupun bercak merah pada kulit.

Apa saja yang dapat menjadi penyebab panas dalam?

Dalam filosofi pengobatan Tiongkok, penyebab panas dalam adalah makanan yang tinggi kalori atau diolah dengan cara memasak menggunakan suhu tinggi. Makanan yang dimaksud, di antaranya adalah: daging merah, gorengan, durian, cokelat, makanan pedas, hingga makanan yang kaya akan lemak seperti kari atau rendang.

Namun secara medis, penyebab panas dalam ini tentu tergantung gejala yang Anda rasakan. Berikut adalah beberapa penyakit yang biasanya digambarkan dengan panas dalam serta penyebabnya:

  • Radang tenggorokan

    Radang tenggorokan adalah penyakit yang membuat tenggorokan Anda terasa gatal, panas, kering, sakit, atau iritasi sehingga Anda akan kesakitan ketika menelan atau berbicara. Sebagian besar disebabkan oleh virus, tapi bisa juga terjadi karena infeksi bakteri.
  • Sariawan

    Sariawan merupakan luka di dalam mulut (misalnya gusi atau lidah) yang berwarna putih dengan sekelilingnya berwarna merah dan terasa sakit. Penyebab panas dalam ini, yaitu gusi atau lidah tidak sengaja tergigit, faktor hormonal, stres, hingga sensitivitas terhadap makanan tertentu (misalnya makanan pedas dan berminyak).
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD)

    GERD adalah naiknya asam lambung ke tenggorokan yang bisa sampai mengakibatkan dada Anda terasa seperti terbakar (heartburn). Penyebab panas dalam yang satu ini adalah gaya hidup (merokok atau konsumsi alkohol), serta makanan yang berminyak, pedas, maupun minuman seperti kopi.

BACA JUGA: Kenali Perbedaan Panas Dalam dan Radang Tenggorokan

Apakah perlu mengonsumsi obat panas dalam?

Seperti disinggung di atas, obat panas dalam bisa Anda dapatkan bahkan di warung dekat rumah. Namun, terdapat cara tradisional untuk mengatasi panas dalam yang membuat Anda tidak nyaman ini, yaitu mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat mendinginkan, dan dipercaya dapat meredakan panas dalam serta menghilangkan racun di dalam tubuh.

Makanan yang bersifat dingin terhadap tubuh ini biasanya rendah kalori, tidak diolah atau dimasak, serta memiliki rasa yang menyegarkan. Contoh makanan yang termasuk obat panas dalam ini, yaitu teh hijau, salad, manggis, dan semangka.

Dari segi kesehatan, penyebab panas dalam di atas pun dapat diredakan hanya dengan perawatan sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah. Untuk menyembuhkan radang tenggorokan karena infeksi virus, misalnya, Anda cukup lebih banyak minum air putih hangat, bisa juga berupa teh yang ditambahkan madu atau sari lemon. Selain itu, Anda juga bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur ½ sdt garam.

Sementara itu, sariawan biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu. Namun untuk sariawan dalam jumlah banyak atau berukuran besar, Anda bisa menggunakan obat panas dalam khusus sariawan yang mengandung steroid dexamethasone untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

Terakhir, bagi penderita GERD, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, selain juga memberi obat pereda nyeri akibat asam lambung. Hindari makanan yang dapat menaikkan asam lambung, seperti cokelat, peppermint, gorengan, junk food, hingga minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

Advertisement

radang tenggorokansariawanpanas dalam

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved