Penyebab Otot Ketarik pada Hamstring dan Cara Menanganinya

Otot ketarik atau keseleo merupakan jenis cedera otot yang sering terjadi. Umumnya, kondisi ini dialami saat Anda melakukan aktivitas yang berisiko tinggi. Misalnya,olahraga sepak bola, basket, baseball, taekwondo, angkat beban, dan lain sebagainya.
Salah satu bagian tubuh yang kerap mengalami otot ketarik adalah hamstring. Otot hamstring terdiri dari tiga otot besar yang terletak ada di belakang paha, dan memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut.
[[artikel-terkait]]
Kenapa kita bisa mengalami otot ketarik pada hamstring?
Hamstring akan sangat aktif ketika Anda melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan menekuk lutut. Misalnya, memanjat, melompat, dan berlari.
Cedera hamstring bisa terjadi secara tiba-tiba akibat gerakan mendadak. Namun kondisi ini juga bisa muncul secara bertahap atau ketika seseorang melakukan gerakan lambat, seperti peregangan yang terlalu berlebihan.
Beberapa faktor di bawah ini pun bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami otot ketarik:
- Sudah pernah mengalami otot ketarik. Jika Anda pernah terkena kondisi yang sama, risiko Anda akan lebih besar untuk kembali mengalaminya.
- Memiliki kelenturan otot yang kurang baik. Kondisi ini membuat otot tidak dapat menahan beban atau tekanan saat Anda beraktivitas.
- Perkembangan otot yang tidak seimbang. Meskipun tidak semua setuju, beberapa ahli berpendapat bahwa cedera hamstring rentan terjadi jika otot paha bagian depan (quadriceps) lebih kuat daripada otot hamstring.
- Kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti berjalan di tempat yang licin atau di permukaan yang tidak rata.
- Otot yang lelah. Pada kondisi lelah, otot akan kesulitan dalam menopang beban tubuh.
- Kondisi sepatu yang kurang pas, misalnya kebesaran atau kekecilan, sol yang sudah aus, serta tidak sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
- Peralatan olahraga yang kurang memadai.
Apabila mengalami otot ketarik pada hamstring, biasanya akan muncul rasa sakit di bagian belakang paha, sensasi seperti ada sesuatu yang robek atau putus, memar, dan bengkak. Bila kondisinya parah, Anda juga mungkin akan kesulitan untuk berdiri atau menahan beban pada bagian yang cedera tersebut.
Cara menangani otot ketarik pada hamstring
Cedera pada otot sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter. Dengan ini, tingkat keparahan akan diketahui dengan tepat dan pengobatan yang sesuai bisa diberikan.
Bila cedera otot Anda termasuk ringan, dokter biasanya akan merekomendasikan cara-cara berikut ini untuk Anda lakukan di rumah:
- Istirahat total agar bagian yang cedera tidak digunakan secara berlebihan.
- Berbaring dengan posisi tungkai lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi bengkak. Misalnya mengganjal kaki dengan bantal ketika berbaring atau dudukl bersandar.
- Mengompres bagian yang cedera dengan es batu berlapis handuk. Langkah ini bertujuan mengurangi nyeri dan bengkak.
- Menggunakan alat bantu, seperti tongkat, ketika ingin berjalan agar bagian yang cedera tidak menahan beban terlalu berat.
- Membalut bagian yang cedera dengan perban khusus untuk mengurangi bengkak. Namun jangan terlalu kencang maupun terlalu longgar.
Dokter juga bisa menyarankan Anda untuk menggunakan obat pereda sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Tergantung keparahannya, pemulihan keseleo bisa berlangsung dari hitungan hari hingga bulan.
Cara mencegah otot ketarik pada hamstring
Bila Anda sering melakukan aktivitas atau olahraga yang banyak menggunakan otot hamstring, perhatikan hal-hal berikut agar terhindar dari otot ketarik:
- Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
- Melatih otot hamstring dengan melakukan peregangan.
- Berolahraga sesuai kemampuan tubuh. Bila ingin meningkatkan intensitas latihan, lakukan secara bertahap jika tubuh telah siap. Minta bimbingan dan bantuan dari trainer profesional jika dibutuhkan.
- Gunakan peralatan yang sesuai dengan aktivitas, terutama sepatu olahraga yang nyaman dan cocok dengan jenis latihan yang dilakukan. Sepatu yang tepat akan mengurangi risiko Anda untuk mengalami cedera.
- Hentikan olahraga jika merasakan sakit di bagian belakang paha.
Beraktivitas fisik, seperti olahraga, memang menyehatkan. Namun Anda perlu berhati-hati dalam melakukannya. Jangan sampai memaksakan diri hingga mengalami cedera, seperti otot ketarik pada hamstring.
Berikan kesempatan untuk tubuh beradaptasi dengan intensitas kegiatan yang Anda lakukan. Semoga bermanfaat!
WebMD. https://www.webmd.com/fitness-exercise/hamstring-strain#1
Diakses pada 5 Juli 2019
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hamstring-injury/symptoms-causes/syc-20372985
Diakses pada 5 Juli 2019
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sprains/diagnosis-treatment/drc-20377943
Diakses pada 11 Juli 2019
Artikel Terkait
-
7 Cedera Olahraga Paling Umum yang Harus Diwaspadai
Bagi sebagian orang, olahraga merupakan aktivitas untuk menghilangkan penat, mengembalikan mood, dan menyegarkan badan. Sayangnya, ada risiko cedera yang mengintai. -
Tidak Hanya Operasi, Radang Otot Tendon Dapat Diobati dengan Cara Sederhana Ini
Tendinitis atau radang otot tendon memang menimbulkan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, kondisi ini bisa Anda tangani sendiri di rumah bila radang otot yang dialami tidak tergolong parah.
Diskusi Terkait di Forum
Keseleo di pergelangan kaki
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Sakit tengkuk (leher) dan kemungkinan penyebabnya
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
