logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Olahraga

Otot Betis Tertarik, Apa Penyebab dan Penanganannya?

open-summary

Otot betis tertarik dapat terjadi karena kelenturan otot yang kurang baik dan aktivitas yang berlebihan. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit di belakang paha.


close-summary

11 Jul 2019

| Luker Wasinton

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Otot betis tertarik ditandai dengan rasa sakit di belakang paha

Otot ketarik pada hamstring terjadi saat otot meregang lebih dari batas kemampuannya

Table of Content

  • Apa saja penyebab otot ketarik pada hamstring?
  • Cara menangani otot ketarik pada hamstring
  • Cara mencegah otot ketarik pada hamstring

Otot ketarik atau keseleo merupakan jenis cedera otot yang sering terjadi. Umumnya, kondisi ini dialami saat Anda melakukan aktivitas yang berisiko tinggi. Misalnya,olahraga sepak bola, basket, baseball, taekwondo, angkat beban, dan lain sebagainya.

Advertisement

Salah satu bagian tubuh yang kerap mengalami otot ketarik adalah hamstring. Otot hamstring terdiri dari tiga otot besar yang terletak ada di belakang paha, dan memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut.

Baca Juga

  • Teknik Servis dalam Bulu Tangkis, Penggemar Badminton Wajib Tahu
  • 15 Cara Mengobati Sakit Pinggang di Rumah yang Bisa Anda Coba
  • 7 Cedera Olahraga yang Sering Terjadi dan Cara Menanganinya

Apa saja penyebab otot ketarik pada hamstring?

Hamstring akan sangat aktif ketika Anda melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan menekuk lutut. Misalnya, memanjat, melompat, dan berlari.

Cedera hamstring bisa terjadi secara tiba-tiba akibat gerakan mendadak. Namun kondisi ini juga bisa muncul secara bertahap atau ketika seseorang melakukan gerakan lambat, seperti peregangan yang terlalu berlebihan.

Beberapa faktor di bawah ini pun bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami otot ketarik:

  • Sudah pernah mengalami otot ketarik. Jika Anda pernah terkena kondisi yang sama, risiko Anda akan lebih besar untuk kembali mengalaminya.
  • Memiliki kelenturan otot yang kurang baik. Kondisi ini membuat otot tidak dapat menahan beban atau tekanan saat Anda beraktivitas.
  • Perkembangan otot yang tidak seimbang. Meskipun tidak semua setuju, beberapa ahli berpendapat bahwa cedera hamstring rentan terjadi jika otot paha bagian depan (quadriceps) lebih kuat daripada otot hamstring.
  • Kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti berjalan di tempat yang licin atau di permukaan yang tidak rata.
  • Otot yang lelah. Pada kondisi lelah, otot akan kesulitan dalam menopang beban tubuh.
  • Kondisi sepatu yang kurang pas, misalnya kebesaran atau kekecilan, sol yang sudah aus, serta tidak sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
  • Peralatan olahraga yang kurang memadai.

Apabila mengalami otot ketarik pada hamstring, biasanya akan muncul rasa sakit di bagian belakang paha, sensasi seperti ada sesuatu yang robek atau putus, memar, dan bengkak. Bila kondisinya parah, Anda juga mungkin akan kesulitan untuk berdiri atau menahan beban pada bagian yang cedera tersebut.

Cara menangani otot ketarik pada hamstring

Cedera pada otot sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter. Dengan ini, tingkat keparahan akan diketahui dengan tepat dan pengobatan yang sesuai bisa diberikan.

Bila cedera otot Anda termasuk ringan, dokter biasanya akan merekomendasikan cara-cara berikut ini untuk Anda lakukan di rumah:

  • Istirahat total agar bagian yang cedera tidak digunakan secara berlebihan.
  • Berbaring dengan posisi tungkai lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi bengkak. Misalnya mengganjal kaki dengan bantal ketika berbaring atau dudukl bersandar.
  • Mengompres bagian yang cedera dengan es batu berlapis handuk. Langkah ini bertujuan mengurangi nyeri dan bengkak.
  • Menggunakan alat bantu, seperti tongkat, ketika ingin berjalan agar bagian yang cedera tidak menahan beban terlalu berat.
  • Membalut bagian yang cedera dengan perban khusus untuk mengurangi bengkak. Namun jangan terlalu kencang maupun terlalu longgar.

Dokter juga bisa menyarankan Anda untuk menggunakan obat pereda sakit  yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Tergantung keparahannya, pemulihan keseleo bisa berlangsung dari hitungan hari hingga bulan.

Cara mencegah otot ketarik pada hamstring

Bila Anda sering melakukan aktivitas atau olahraga yang banyak menggunakan otot hamstring, perhatikan hal-hal berikut agar terhindar dari otot ketarik:

  • Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
  • Melatih otot hamstring dengan melakukan peregangan.
  • Berolahraga sesuai kemampuan tubuh. Bila ingin meningkatkan intensitas latihan, lakukan secara bertahap jika tubuh telah siap. Minta bimbingan dan bantuan dari trainer profesional jika dibutuhkan.
  • Gunakan peralatan yang sesuai dengan aktivitas, terutama sepatu olahraga yang nyaman dan cocok dengan jenis latihan yang dilakukan. Sepatu yang tepat akan mengurangi risiko Anda untuk mengalami cedera.
  • Hentikan olahraga jika merasakan sakit di bagian belakang paha.

Beraktivitas fisik, seperti olahraga, memang menyehatkan. Namun Anda perlu berhati-hati dalam melakukannya. Jangan sampai memaksakan diri hingga mengalami cedera, seperti otot ketarik pada hamstring.

Berikan kesempatan untuk tubuh beradaptasi dengan intensitas kegiatan yang Anda lakukan. Semoga bermanfaat!

Advertisement

cedera ototcedera hamstring

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved