Abstinence merupakan pilihan untuk tidak melakukan hubungan seks dengan siapa pun, termasuk pasangan. Alasannya beragam, mulai dari tidak siap, takut sakit, hingga hendak meningkatkan kepuasan di aktivitas seksual lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
5 Mei 2021
Table of Content
Berhubungan seks merupakan salah satu kebutuhan biologis manusia. Namun, ada beberapa orang yang memutuskan untuk tidak melakukan berhubungan intim dengan siapa pun, termasuk pasangan. Keputusan untuk tidak berhubungan seks ini dikenal dengan istilah abstinence.
Advertisement
Abstinence adalah pilihan seseorang yang memutuskan untuk tidak melakukan hubungan seks. Cara ini seringkali dilakukan untuk mencegah kehamilan atau menghindari penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Alasan memutuskan untuk abstinence pada masing-masing orang bisa berbeda satu sama lain. Berikut ini sejumlah alasan orang memilih untuk tidak melakukan hubungan seks dengan orang lain, termasuk pasangan:
Meski tidak melakukan hubungan intim, beberapa orang yang memutuskan untuk abstinence masih mau untuk melakukan aktivitas seksual dengan pasangan. Beberapa aktivitas seksual yang bisa dilakukan, antara lain:
Berciuman tidak hanya melepaskan hormon bahagia, tetapi juga membangun keterikatan Anda dengan pasangan. Menurut studi, pasangan yang sering berciuman melaporkan kepuasan lebih tinggi dalam hubungan mereka. Tidak hanya baik untuk hubungan Anda dan pasangan, ciuman juga memberi dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Obrolan “kotor” bisa membangun hubungan Anda dan pasangan menjadi semakin intim. Dalam sebuah studi yang dirilis pada tahun 2017, komunikasi verbal dan non verbal punya keterkaitan dengan kepuasan seksual. Meskipun begitu, Anda harus berhati-hati ketika terlibat percakapan “kotor” dengan pasangan, terutama jika obrolan tersebut dilakukan melalui ponsel.
Dry humping adalah melakukan aktivitas seksual tanpa harus melepas pakaian. Metode ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengenal tubuh Anda dan pasangan secara lebih dalam. Anda juga dapat bereksperimen dengan berbagai posisi, teknik, bahkan pakaian yang dikenakan.
Meskipun memutuskan untuk abstinence, Anda tetap bisa melakukan masturbasi. Masturbasi bisa dilakukan secara bersamaan dengan pasangan. Selain bisa memberi kepuasan seksual, masturbasi juga menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Seks oral dapat membantu Anda untuk memperoleh kepuasan seksual tanpa harus melakukan hubungan seks. Ketika melakukan aktivitas ini, Anda bisa saling memanjakan organ vital satu sama lain untuk mencapai orgasme.
Perlu diingat, aktivitas-aktivitas di atas memang dapat mencegah kehamilan tetapi tidak bisa mengurangi risiko penularan penyakit infeksi menular seksual lewat kontak fisik, kecuali jika Anda dan pasangan hanya terlibat percakapan “kotor”. Untuk memberi perlindungan ekstra ketika melakukan aktivitas seksual seperti seks oral, kondom bisa dijadikan pilihan.
Orang yang memutuskan untuk abstinence dan selibat sama-sama memilih tidak melakukan hubungan seks. Bedanya, orang yang memutuskan selibat tidak melakukan aktivitas seksual karena alasan agama atau kepercayaan.
Selain itu, abstinence umumnya hanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu saja. Sementara itu, selibat merupakan keputusan jangka panjang atau bahkan bisa berlangsung selama seumur hidup.
Baca Juga
Abstinence adalah pilihan seseorang untuk tidak melakukan hubungan seks dengan siapa pun, termasuk pasangan. Ada beragam alasan orang melakukannya, mulai dari tak siap melakukan hubungan seks, sakit saat berhubungan intim, hingga ingin meningkatkan kepuasan di aktivitas seksual lainnya.
Selain itu, abstinence juga biasanya dilakukan untuk mengontrol kehamilan serta mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual. Meski begitu, perlu diingat bahwa cara ini hanya mengurangi risikonya saja.
Untuk berdiskusi lebih lanjut soal abstinence dan cara melakukannya dengan benar, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab sakit saat kencing pada pria mulai dari infeksi saluran kemih hingga batu ginjal. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
16 Agt 2023
Kabarnya, keperjakaan seorang pria dapat dikenali. Benarkah pria perjaka memiliki perbedaan dengan yang sudah tidak perjaka? Berikut penjelasannya
19 Jul 2021
Kehidupan seksual yang berwarna memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan hubungan Anda dengan pasangan. Sebaliknya, kehidupan seksual yang hambar membuat intensitas hubungan Anda berdua berkurang.
21 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved