Penyebab nyeri sendi yang biasanya timbul tidak hanya berkisar pada asam urat saja, tetapi juga bisa dipicu oleh ankylosing spondylitis ataupun bursitis. Nyeri sendi yang timbul pada tulang belakang ini umumnya membuat ruas-ruas tulang belakang menyatu dan terasa sakit, hingga menimbulkan postur membungkuk.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
4 Jul 2019
Salah satu penyebab nyeri sendi di tulang belakang adalah ankylosing spondylitis
Table of Content
Rasa sakit pada sendi sangatlah mengganggu, terutama saat tubuh digerakkan. Penyebab nyeri sendi bisa karena berbagai hal. Salah satunya adalah ankylosing spondylitis.
Advertisement
Ankylosing spondylitis menyebabkan nyeri sendi pada bagian tulang belakang. Namun, apa yang membuat penyakit ini berbeda dengan penyebab nyeri sendi lainnya?
Baca Juga
Ada bermacam-macam penyebab nyeri sendi. Beberapa penyebab nyeri sendi yang cukup umum terjadi adalah:
Peradangan atau iritasi pada kantong yang berisi cairan pelumas atau bursa dapat menimbulkan bursitis. Bursa terletak di antara jaringan pada otot, tulang, dan kulit yang berperan untuk mengurangi gesekan dan iritasi.
Nyeri sendi yang dirasakan karena burstis dapat muncul secara tiba-tiba ataupun perlahan. Penyebab nyeri sendi ini seringnya muncul pada bagian lutut, siku, tendon Achilles, pinggul, dan bahu.
Penyebab nyeri sendi bursitis dapat dikarenakan adanya benturan kecil yang terjadi secara terus-menerus atau karena mengalami cedera yang lebih serius.
Peningkatan usia, peregangan badan sebelum olahraga yang buruk, postur tubuh yang salah, dan terlalu sering menggunakan sendi tertentu juga dapat meningkatkan risiko terkena bursitis.
Asam urat atau gout adalah salah satu jenis peradangan artritis yang menjadi penyebab nyeri sendi. Rasa nyeri akibat asam urat pertama-tama ditandai dengan rasa sakit dan pembengkakan pada jari jempol kaki.
Meskipun demikian, asam urat bisa menyerang daerah tubuh lainnya, seperti lutut, kaki, pergelangan kaki, dan sebagainya. Pada awalnya, rasa nyeri hanya timbul di stau sendi, tetapi secara perlahan, nyeri tersebut akan dirasakan di banyak sendi.
Pelaku dari asam urat adalah karena kandungan asam urat yang tinggi dalam darah dan membentuk kristal pada persendian.
Kristal-kristal asam urat tersebut menyebabkan pembengkakan, rasa nyeri, kemerahan, sensasi hangat, dan melunaknya daerah yang terserang asam urat.
Kadangkala, penyakit asam urat berhubungan kondisi medis yang serius, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, diabetes, dan hipertensi. Oleh karenanya, periksakan diri lebih lanjut dengan dokter.
Penyebab nyeri sendi lain yang juga merupakan salah satu jenis dari artritis adalah rheumatoid arthritis atau RA. Berbeda dengan asam urat, RA merupakan penyakit autoimun yang umumnya menyerang bagian persendian.
Pada awalnya, penderita RA hanya merasakan rasa nyeri dan pelunakan pada persendian yang dijangkiti oleh RA. Nantinya, penderita akan mulai menyadari adanya pembengkakan atau kemerahan pada persendian yang diserang.
Persendian yang biasanya mengalami RA adalah bagian siku, kaki, lutut, tangan, serta pergelangan tangan dan kaki. Penyebab nyeri sendi dari RA adalah karena adanya peradangan pada bagian jaringan di sekitar persendian.
Bila Anda mengalami gejala RA, segera konsultasikan ke dokter karena sel imun pada RA tidak hanya merusak persendian, tetapi juga menyerang bagian tubuh lainnya, seperti darah, kulit, mulut, mata, paru-paru, dan pembuluh darah.
Osteoarthritis atau OA adalah salah satu penyebab nyeri sendi yang umum menyerang kaum lansia. OA tidak hanya berefek pada persendian, tetapi juga berdampak pada ligamen, tulang, tulang rawan, dan jaringan di sekitar persendian.
Nyeri sendi yang dialami juga diiringi dengan rasa kaku, bunyi-bunyian saat sendi digerakkan, berkurangnya fungsi sendi, dan adanya benjolan membengkak pada persendian.
Sendi yang biasanya menjadi target dari OA adalah lutut, tulang belakang, tangan, jempol kaki, dan pinggul.
Penyebab nyeri sendi akibat OA adalah karena adanya peradangan di jaringan sekitar persendian, kerusakan pada tulang rawan, tendon dan ligamen yang mulai memburuk, dan perubahan tulang di persendian.
Hal-hal tersebut dapat disebabkan oleh berat yang berlebih, faktor genetik yang membuat seseorang lebih rentan secara genetik, cedera, penggunaan sendi secara berulang, dan kondisi medis lainnya.
Ankylosing spondylitis merupakan penyakit peradangan yang mengakibatkan ruas-ruas tulang belakang menyatu dan terasa sakit.
Selain karena peradangan di jaringan antara otot dan sendi, penyebab nyeri sendi akibat ankylosing spondylitis juga bisa dikarenakan kejang otot dan pemendekan atau menegangnya otot.
Pada kasus yang parah, penyatuan ruas-ruas belakang akan membuat tulang belakang menjadi kurang lentur dan menimbulkan postur membungkuk.
Penyebab nyeri sendi ini umumnya menyerang bagian tulang belakang. Akan tetapi, ankylosing spondylitis juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya, seperti:
Pada awal kemunculan ankylosing spondylitis, penderita dapat merasa sakit dan kaku pada bagian leher, punggung bawah, dan pinggul yang akan semakin memburuk.
Penyebab nyeri sendi hanya bisa diketahui secara pasti melalui pemeriksaan oleh dokter. Jika Anda mengalami nyeri sendi yang berkepanjangan, hubungi dokter untuk mengetahui penyebab nyeri sendi secara pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Musuh utama orang yang memiliki gout adalah mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging dan hewan air. Meski demikian, ada ikan yang boleh dimakan penderita asam urat seperti tuna, lele, dan ikan sebelah.
25 Nov 2020
Rasa nyeri asam urat bisa mengganggu. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah untuk menghilangkan nyeri akibat asam urat dengan cepat. Apa saja?
12 Agt 2023
Kadar asam urat normal pria dan wanita tidaklah sama. Tak hanya jenis kelamin, usia juga berpengaruh. Pada orang lanjut usia (lansia), nilainya bisa lebih tinggi.
17 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved