Muntah darah pada anak disebabkan perdarahan pada saluran cerna bagian atas, yaitu kerongkongan, lambung,dan usus halus.Penyebabnya tergantung kelompok usia anak.
2023-03-28 21:54:48
Muntah darah pada anak harus segera ditangani
Muntah darah (hematemesis) disebabkan oleh perdarahan pada saluran cerna bagian atas, yaitu kerongkongan, lambung, dan usus halus. Muntah darah pada anak dapat berupa muntah berwarna merah darah, berwarna coklat seperti ampas kopi, atau muntah bercampur darah.
Advertisement
Kadang, jenis makanan juga bisa membingungkan orangtua karena tampak seperti muntah darah, misalnya makanan yang mengandung pewarna merah, minuman rasa buah, jus buah, buah naga, dan buah bit.
Muntah darah pada anak adalah kondisi yang membutuhkan penanganan segera. Penanganan pertama meliputi menjaga stabilitas tanda vital, memastikan kecukupan oksigen, menggantikan volume darah (jika jumlah darah yang dimuntahkan banyak), dan menangani penyebabnya.
Dengan penanganan yang tepat, berbagai komplikasi berat bisa dicegah.
Salah satu kondisi utama yang menyebabkan muntah darah pada anak adalah adanya perdarahan saluran cerna bagian atas. Penyebab perdarahan ini berbeda-beda bergantung pada kelompok usia anak.
Jika anak Anda mengalami muntah darah, segera bawa mereka ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.
Jika kondisi anak sudah stabil, dokter mungkin perlu melakukan prosedur bilas lambung atau endoskopi untuk mencari sumber perdarahan, agar penanganan yang sesuai dapat dilakukan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Muntah darah saat hamil dapat disebabkan gusi berdarah, iritasi tenggorokan, esofagus robek, hingga tukak lambung. Penanganan masalah ini perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Muntah darah adalah muntah disertai banyak darah keluar yang berwarna merah terang. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai kondisi medis dari ringan seperti mimisan hingga yang berat seperti kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved