Bercak cokelat pada kulit dikenal pula sebagai hiperpigmentasi. Masalah kulit ini dapat disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan. Meski umumnya tidak berbahaya, bintik cokelat pada kulit dapat mengganggu penampilan. Namun tak perlu khawatir, karena ada berbagai cara untuk menghilangkannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
23 Okt 2020
Munculnya bercak kecokelatan pada kulit bukan hanya karena matahari saja
Table of Content
Memiliki kulit wajah dan tubuh yang mulus tentu menjadi dambaan bagi banyak orang. Sayangnya, ada berbagai faktor yang membuat kulit tampak bermasalah. Salah satunya adalah kemunculan bercak cokelat pada kulit.
Advertisement
Meski umumnya tidak berbahaya, bercak atau bintik cokelat pada kulit dapat mengganggu penampilan. Namun Anda tak perlu khawatir, karena ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya.
Bercak cokelat pada kulit dikenal pula sebagai hiperpigmentasi. Masalah kulit ini dapat disebabkan oleh produksi melanin, yakni pigmen pemberi warna kulit, yang berlebihan.
Melanin sendiri diproduksi oleh sel kulit bernama melanosit. Akibatnya, bercak kulit gelap muncul lebih banyak dibandingkan kulit normal di sekitarnya.
Ada beberapa faktor atau kondisi yang dapat meningkatkan produksi melanin dalam tubuh sehingga muncul kondisi bercak cokelat pada kulit. Misalnya:
Salah satu penyebab bercak cokelat pada kulit bisa muncul adalah paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari yang terlalu sering atau lama. Kondisi ini rentan muncul apabila Anda tidak rutin menggunakan tabir surya saat harus beraktivitas di luar rumah.
Ada beberapa kondisi kulit yang dapat menyebabkan munculnya bercak cokelat pada kulit wajah dan tubuh, seperti:
Selain masalah kulit, kondisi medis tertentu juga dapat menimbulkan bercak cokelat pada kulit tangan dan wajah. Misalnya Penyakit Addison, yakni kondisi medis yang menyerang kelenjar adrenal, tetapi dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit pada beberapa area tubuh yang mudah terpapar sinar matahari. Sebut saja, wajah, leher, tangan, siku, dan lutut.
Penggunaan obat-obatan tertentu dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Akibatnya, kemunculan bintik cokelat di wajah dan tubuh tidak dapat terhindarkan.
Adapun beberapa jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping, di antaranya:
Kondisi kelebihan zat besi atau hemokromatosis juga bisa menimbulkan bercak cokelat pada kulit. Kadar zat besi terlalu dapat berpengaruh pada kinerja organ seperti liver dan kulit. Akibatnya, terjadi hypermelanosis atau kelebihan produksi pigmen melanin pada kulit.
Pada dasarnya, bintik cokelat di wajah dan tubuh bukan merupakan kondisi yang berbahaya.
Akan tetapi, kemunculannya tentu dapat menurunkan rasa percaya diri dan mengganggu penampilan.
Untuk itu, ada berbagai cara menghilangkan bintik cokelat di kulit yang bisa dilakukan, yakni:
Penggunaan salep atau obat topikal bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bintik cokelat di wajah dan tubuh.
Untuk memperoleh hasil yang optimal, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dulu agar mendapatkan rekomendasi salep topikal sesuai dengan kondisi yang dialami.
Adapun beberapa kandungan obat topikal atau salep yang umum diresepkan dokter untuk mengatasi bercak cokelat pada wajah adalah sebagai berikut.
Cara menghilangkan bintik cokelat di wajah dengan cepat adalah melalui prosedur perawatan kulit.
Beberapa prosedur perawatan kulit dapat mencerahkan area kulit yang mengalami bercak cokelat pada kulit. Misalnya:
Walaupun tidak berbahaya, masalah bercak cokelat pada kulit dapat mengganggu penampilan. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan berbagai cara menghilangkan bintik cokelat pada kulit di atas untuk mengatasinya.
Anda juga perlu melakukan tindakan pencegahan, seperti selalu menggunakan sunscreen atau dengan minimal SPF 30 sebelum beraktivitas di luar rumah. Selalu reaplikasi tabir surya kembali tiap 2 jam.
Selain itu, kenakan pakaian lengan panjang, kacamata hitam, atau topi saat beraktivitas di luar ruangan untuk memaksimalkan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari.
Bila perlu, hindari melakukan aktivitas pada saat matahari sedang terik-teriknya, yakni pukul 10.00 pagi hingga 04.00 sore.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang munculnya bercak coklat pada kulit dan proses hiperpigmentasi lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Endocrine disruptor adalah zat kimia yang mampu mengubah dan mengganggu fungsi sistem endokrin, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. EDC sering terdapat dalam kosmetik, produk perawatan tubuh, dan produk rumah tangga.
23 Sep 2023
Hairspray berguna untuk membuat tatanan rambut Anda lebih tahan lama sekaligus membuat rambut lebih bervolume. Produk hairspray yang baik biasanya tidak hanya mengunggulkan daya untuk menjaga tatanan rambut, namun juga memastikan rambut Anda tidak rusak.
29 Apr 2023
Penyakit kulit menular umumnya menyebar lewat kontak langsung, seperti herpes atau cacar air. Namun, tidak semua penyakit kulit itu menular. Apa saja?
12 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved