Mulut kering saat bangun pagi adalah hal yang mengganggu. Jika hal ini sering terjadi, maka jadi tanda adanya gangguan kesehatan. Beberapa penyebab mulut kering saat bangun tidur adalah diabetes, tanda penuaan, penyakit Alzheimer, hingga kebiasaan bernapas dengan mulut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
30 Jul 2021
Bernapas dengan mulut bisa sebabkan mulut kering saat bangun pagi
Table of Content
Bukannya memulai hari dengan segar dan berenergi, terkadang yang terjadi justru sebaliknya. Mulut kering hingga terasa mengganggu. Apabila terjadi cukup sering, perlu dicari tahu apa penyebab mulut kering saat bangun tidur. Ada kemungkinan berkaitan dengan kondisi medis tertentu.
Advertisement
Setidaknya dengan mencari tahu pemicunya, maka bisa diambil langkah selanjutnya. Jika tepat, maka kondisi mulut kering setidaknya bisa mereda.
Istilah medis untuk kondisi mulut kering adalah xerostomia. Ini terjadi ketika produksi saliva oleh kelenjar di mulut tidak mencukupi. Istilah lainnya adalah hyposalivation.
Padahal, saliva atau air liur adalah elemen penting untuk kesehatan karena dapat membunuh bakteri, membersihkan mulut, serta membantu membersihkan makanan yang masuk ke mulut.
Ketika seseorang mengalami mulut kering, bisa disertai gejala-gejala seperti:
Apabila dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang kekurangan nutrisi, mengalami masalah gigi dan mulut, indra perasa kacau, hingga masalah psikologis seperti cemas berlebih, stres, dan depresi.
Lalu, apa saja yang menjadi penyebab mulut kering saat bangun tidur?
Tanpa disadari, mungkin ada orang yang saat terlelap bernapas dengan mulut. Bisa karena kebiasaan, tersumbatnya saluran napas, atau kondisi medis lain seperti mendengkur dan sleep apnea. Terlebih jika kondisi medisnya sudah cukup parah, kecenderungan tidur mangap semakin besar.
Penyebab mulut kering saat bangun tidur yang paling signifikan adalah konsumsi obat. Ada ratusan jenis obat yang menimbulkan efek samping mulut kering, di antaranya obat untuk:
Seseorang bisa saja mengalami masalah mulut kering kronis apabila mengonsumsi obat di atas. Risikonya kian meningkat apabila obat yang dikonsumsi lebih dari satu. Jika ini terjadi, komunikasikan dengan dokter untuk mencari alternatifnya.
Ketika seseorang menua, mulut kering bisa terjadi lebih sering. Pada usia 65 tahun ke atas, 30% orang mengalaminya. Sementara ketika usia sudah lebih dari 80 tahun, kemungkinannya mencapai 40%.
Namun, bukan berarti penuaan adalah penyebab mulut kering. Biasanya ini terjadi lagi-lagi karena efek samping konsumsi obat seperti untuk meredakan diabetes, Alzheimer, dan juga penyakit Parkinson.
Kadar gula darah yang terus menerus tinggi serta dehidrasi bisa menjadi penyebab mulut kering saat bangun tidur pada pasien diabetes. Selain itu, ini juga bisa terjadi sebagai efek samping konsumsi obat.
Oleh sebab itu, diskusikan dengan dokter apakah ada cara untuk mengurangi efek samping mulut kering.
Orang yang menderita Alzheimer bisa saja lupa akan kebutuhan memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya. Artinya, kemungkinan mengalami dehidrasi cukup tinggi, termasuk menjadi penyebab mulut kering saat bangun tidur.
Umumnya, mulut kering ini juga disertai gejala lain seperti pusing, detak jantung lebih cepat, serta kesadaran menurun atau delirium. Apabila perlu, pasang alarm untuk minum secara teratur. Pendamping pasien Alzheimer juga harus terus mengingatkan mereka.
Jenis penyakit autoimun ini berdampak pada jaringan ikat dan kelenjar yang ada di sekitar mata dan mulut. Gejala paling utama yang muncul adalah mulut kering. Umumnya, kondisi ini rentan dialami orang yang sudah menopause.
Tidak ada obat untuk kondisi ini. Namun, bukan berarti mustahil mengupayakan agar gejalanya mereda. Perlu diingat pula bahwa penyakit lupus dan rheumatoid arthritis juga mungkin terjadi bersamaan dengan Sjögren.
Pasien yang menjalani terapi untuk kanker di area kepala dan leher bisa mengalami mulut kering. Sebab, radiasi yang diarahkan ke kepala dan leher bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kelenjar saliva. Konsekuensinya, bisa saja pasien mengalami mulut kering jangka panjang.
Selain itu, kemoterapi juga bisa menyebabkan mulut kering sementara. Bahkan, gejala ini bisa terjadi langsung setelah prosedur tuntas. Tapi, tak menutup kemungkinan keluhan muncul beberapa bulan atau tahun kemudian.
Kebiasaan buruk merokok dan mengonsumsi alkohol bisa jadi penyebab mulut kering saat bangun tidur. Sifat alkohol adalah asam dan rentan memicu dehidrasi. Bukan hanya menimbulkan mulut kering, juga bisa membuat gigi bermasalah.
Selain itu, merokok juga bisa mengubah aliran saliva di mulut. Kesehatan gigi dan mulut juga turut terdampak. Dalam studi pada tahun 2010 terhadap 200 orang yang sebagian perokok dan sebagian bukan, 39% perokok mengalami mulut kering.
Para perokok ini juga lebih berisiko mengalami masalah seperti gigi rapuh, berlubang, serta masalah pada gusi.
Jenis obat adiktif seperti heroin, methamphetamine, dan ekstasi juga akan berpengaruh terhadap aliran saliva di mulut, mirip seperti efek tembakau.
Belum lagi, zat psikotropika akan menimbulkan masalah pada kesehatan mulut. Sebagai contoh, methamphetamine bersifat sangat asam dan dapat menyebabkan pembusukan gigi dengan cepat.
Baca Juga
Berikut ini beberapa hal yang setidaknya dapat meredakan keluhan mulut kering, di antaranya:
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut demi meredakan keluhan mulut kering. Jadwalkan pemeriksaan gigi dengan dokter setidaknya setiap enam bulan sekali.
Untuk berdiskusi lebih lanjut apa yang menjadi penyebab gigi kering saat bangun tidur, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Kadar sel darah merah atau eritrosit tinggi bisa menjadi gejala dari penyakit yang "bersembunyi" di dalam tubuh. Jika dibiarkan, penyakit-penyakit ini bisa semakin buas dan mengancam nyawa. Oleh karena itu, kenali penyebab dan cara mengatasi eritrosit tinggi di sini.
18 Feb 2020
Stres dapat membawa dampak buruk terhadap tubuh Anda. Hal ini disebabkan karena tubuh mengaktifkan respons "fight or flight" untuk menghadapi kondisi yang membuat seseorang stres.
13 Mei 2019
Pectus excavatum adalah kondisi yang terjadi ketika tulang dada "tenggelam" masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini lebih sering menyerang pria daripada wanita. Bagaimana cara mengobatinya?
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved