Muka bengkak dapat disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat, kurang atau kebanyakan tidur, sinusitis, makan makanan asin, minum alkohol, hingga alergi obat. Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan kompres es atau minum obat alergi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Jun 2023
Muka bengkak bisa disebabkan oleh posisi tidur yang tidak benar maupun penyakit seperti sinusitis
Table of Content
Muka bengkak atau bengep bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang tidak berbahaya seperti posisi tidur yang salah hingga penyakit seperti angioedema. Kebiasaan makan yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan tinggi garam juga bisa membuat muka kamu jadi terlihat membesar.
Advertisement
Biasanya, muka bengkak yang terjadi karena gaya hidup atau posisi tidur yang salah akan disadari saat baru bangun tidur. Namun pada kondisi seperti alergi, wajah bisa bengkak secara tiba-tiba.
Berikut uraian selengkapnya mengenai penyebab muka bengkak yang mungkin kamu alami.
Jika muka bengkak secara tiba-tiba setelah bangun tidur tanpa ada pemicu yang jelas, kondisi ini mungkin bisa disebabkan oleh posisi tidur yang kurang tepat, yaitu tengkurap sepanjang malam. Posisi ini dapat membuat wajah tertekan di atas bantal selama tidur, sehingga lama kelamaan bengkak.
Apabila bengkak di wajah disebabkan oleh posisi tidur yang salah, kamu tidak perlu khawatir karena bisa hilang dengan sendirinya. Kamu juga bisa mencegahnya dengan memperhatikan posisi tidur yang tepat.
Tidur dengan masih menggunakan make up dan tidak dibersihkan dengan benar dapat memicu reaksi kulit yang dikenal dengan nama dermatitis kontak. Kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan, gatal, iritasi, hingga area mata dan wajah tampak sembap dan bengkak.
Hal tersebut bisa terjadi karena sebagian besar produk make up mengandung zat kimia, termasuk zat pewangi dan pengawet, sehingga memicu reaksi peradangan yang disebabkan oleh zat iritan atau alergen.
Kamu tidak perlu khawatir karena kondisi ini dapat diatasi dengan penanganan yang tepat seperti obat-obatan. Untuk mencegahnya, pastikan saja kamu menghapus make up hingga benar-benar bersih.
Akan tetapi, bagi kamu yang mengalami gejala lebih parah, seperti mata bengkak atau sulit membuka mata, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau gurih bisa menyebabkan muka bengkak. Hal ini karena kandungan garam bisa membuat tubuh menahan lebih banyak air (retensi cairan). Akibatnya, beberapa bagian tubuh, termasuk wajah, akan membesar.
Menurut studi yang dimuat dalam Annals of Nutrition and Metabolism, kadar natrium atau garam yang tinggi dalam tubuh biasanya menyebabkan haus, sehingga kamu akan minum lebih banyak.
Namun, tubuh justru tidak dapat mengeluarkan kelebihan air dalam bentuk urine, sehingga cairan akan tertahan dan berkumpul di sejumlah area tubuh, termasuk wajah.
Agar tidak mengalami wajah bengkak saat bangun tidur, sebaiknya hindari konsumsi makanan, seperti:
Penyebab wajah bengkak saat bangun tidur berikutnya adalah mengonsumsi alkohol terlalu banyak.
Menurut Janice Miles, CDN, RDN seorang ahli dietetik yang berbasis di New York, minum alkohol dapat menyebabkan beberapa area tubuh, termasuk wajah, menjadi bengkak akibat ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Selain itu, minum alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi sehingga membuat area wajah tampak bengap keesokan harinya.
Muka bengkak juga bisa menjadi gejala penyakit konjungtivitis alergi atau peradangan di bagian mata.
Umumnya, zat alergen yang dapat memicu respon alergi ini di antaranya adalah debu, bulu binatang, polen (serbuk sari), dan jamur pada permukaan sarung bantal atau sprei sehingga menempel di wajah saat tidur.
Selain pembengkakan pada area mata setelah bangun tidur, kondisi ini juga disertai dengan mata merah, gatal, berair, hingga sensasi rasa terbakar. Selain itu, bersin dan hidung berair juga bisa menjadi gejala yang dialami lainnya.
Cara menghilangkan bengkak di wajah akibat alergi bisa dengan kompres dingin pada area mata yang membengkak, mengonsumsi obat antihistamin dan antiradang, atau meneteskan obat mata steroid. Hindari mengucek mata karena dapat memperparah gejala yang dialami
Agar kondisi ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, kamu disarankan untuk menghindari paparan zat alergen, misalnya dengan mengganti sarung bantal dan sprei.
Penyakit lain yang bisa menyebabkan muka bengkak adalah abses gigi ataupun gusi yang menyebar hingga ke sekitar rahang. Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada area yang terinfeksi.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri, kamu bisa berkumur air garam atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi, atau melakukan perawatan saluran akar gigi.
Salah satu gejala sinusitis yang sudah parah adalah terjadinya pembengkakan pada muka terutama daerah sekitar hidung. Selain wajah membengkak, kondisi ini dapat ditandai dengan demam, hidung tersumbat, sakit gigi, sakit kepala, nyeri tekan di sekitar mata, hidung, dan dahi, serta rasa nyeri di area muka.
Saat wajah bengkak secara tiba-tiba, maka penyakit angioedema bisa menjadi penyebabnya. Angioedema adalah pembengkakan di bawah kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, penggunaan obat-obatan, hingga paparan zat alergen.
Tak hanya muka bengkak, angioedema juga disertai dengan gejala lain, seperti bibir bengkak, kulit gatal, ruam, dan sesak napas.
Untuk jenis angioedema ringan, tidak diperlukan penanganan khusus. kamu hanya perlu menghindari zat alergen yang menjadi penyebab munculnya alergi.
Namun, bagi orang yang mengalami gejala angioedema sedang hingga parah mungkin membutuhkan obat-obatan, seperti antihistamin dan epinephrine.
Kamu mungkin kerap bertanya-tanya, muka bengkak gejala penyakit apa? Ternyata, hipotiroid menjadi salah satu penyakit yang ditandai dengan wajah bengkak.
Hipotiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak aktif atau tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Padahal, hormon tiroid berfungsi mengatur penggunaan energi di dalam tubuh.
Muka bengkak menjadi salah satu gejala hipotiroid. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang muncul, seperti:
Jika kamu mengalami gejala tersebut dan mencurigainya sebagai hipotiroid, konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebab, menurut American Thyroid Association sebanyak 60 persen orang yang mengalami hipotiroid tidak menyadari mengidap penyakit ini. Umumnya, perubahan pola hidup dan minum obat dengan teratur dapat membantu meredakan gejala.
Alergi obat-obatan juga dapat mengakibatkan muka tiba-tiba bengkak. Beberapa jenis obat yang sering menimbulkan alergi, antara lain:
Tak hanya membuat muka tiba-tiba bengkak, kondisi ini juga kerap ditandai dengan demam, ruam kulit, kulit gatal, jantung berdetak cepat, sakit perut, hingga sulit bernapas. Alergi obat membutuhkan pengobatan dengan segera agar tidak berakibat fatal.
Ada berbagai cara mengatasi muka bengkak yang bisa kamu lakukan, yakni:
Walaupun sudah diatasi, alangkah baiknya kamu melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Adapun berbagai tips mencegah wajah bengkak yang bisa dilakukan, antara lain:
Wajah bengkak setelah bangun tidur memang sering kali dialami oleh banyak orang. Sebenarnya, kamu tak perlu khawatir karena kondisi ini dapat berangsur kempis dengan sendirinya.
Kendati demikian, bila muka tiba-tiba bengkak disertai gejala tertentu yang tidak nyaman, alangkah baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, bisa jadi muka bengkak yang kamu alami merupakan indikasi penyakit tertentu.
Jika masih punya pertanyaan, seputar penyebab wajah bengkak atau kondisi kesehatan lainnya. kamu bisa menggunakan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengempiskan wajah bengkak antara lain dengan kompres es, irisan timun, kompres teh celup, dan banyak minum air putih.
21 Sep 2020
Cara menghilangkan varises bisa dengan stoking khusus, hingga suntik varises.
13 Mei 2019
Gejala jantung bengkak (kardiomegali) bisa jadi tidak muncul sama sekali. Ciri pembengkakan jantung umumnya muncul saat kondisi sudah lebih buruk.
4 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved