logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Penyebab Muka Bengkak yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

open-summary

Muka bengkak dapat disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat, kurang atau kebanyakan tidur, sinusitis, makan makanan asin, minum alkohol, hingga alergi obat. Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan kompres es atau minum obat alergi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

18 Jun 2023

Muka bengkak bisa disebabkan oleh posisi tidur yang tidak benar maupun penyakit seperti sinusitis

Muka bengkak bisa disebabkan oleh posisi tidur yang tidak benar maupun penyakit seperti sinusitis

Table of Content

  • Penyebab muka bengkak 
  • Bagaimana cara mengatasi muka bengkak?
  • Tips mencegah wajah bengkak agar tidak muncul lagi

Muka bengkak atau bengep bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang tidak berbahaya seperti posisi tidur yang salah hingga penyakit seperti angioedema. Kebiasaan makan yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan tinggi garam juga bisa membuat muka kamu jadi terlihat membesar. 

Advertisement

Biasanya, muka bengkak yang terjadi karena gaya hidup atau posisi tidur yang salah akan disadari saat baru bangun tidur. Namun pada kondisi seperti alergi, wajah bisa bengkak secara tiba-tiba. 

Penyebab muka bengkak 

Berikut uraian selengkapnya mengenai penyebab muka bengkak yang mungkin kamu alami.

1. Posisi tidur

Posisi tidur tengkurap bisa sebabkan muka bengkak
Posisi tidur tengkurap bisa sebabkan muka bengkak

Jika muka bengkak secara tiba-tiba setelah bangun tidur tanpa ada pemicu yang jelas, kondisi ini mungkin bisa disebabkan oleh posisi tidur yang kurang tepat, yaitu tengkurap sepanjang malam. Posisi ini dapat membuat wajah tertekan di atas bantal selama tidur, sehingga lama kelamaan bengkak. 

Apabila bengkak di wajah disebabkan oleh posisi tidur yang salah, kamu tidak perlu khawatir karena bisa hilang dengan sendirinya. Kamu juga bisa mencegahnya dengan memperhatikan posisi tidur yang tepat.

2. Tidur menggunakan make up

Tidur dengan masih menggunakan make up dan tidak dibersihkan dengan benar dapat memicu reaksi kulit yang dikenal dengan nama dermatitis kontak. Kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan, gatal, iritasi, hingga area mata dan wajah tampak sembap dan bengkak.

Hal tersebut bisa terjadi karena sebagian besar produk make up mengandung zat kimia, termasuk zat pewangi dan pengawet, sehingga memicu reaksi peradangan yang disebabkan oleh zat iritan atau alergen. 

Kamu tidak perlu khawatir karena kondisi ini dapat diatasi dengan penanganan yang tepat seperti obat-obatan. Untuk mencegahnya, pastikan saja kamu menghapus make up hingga benar-benar bersih. 

Akan tetapi, bagi kamu yang mengalami gejala lebih parah, seperti mata bengkak atau sulit membuka mata, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

3. Makan makanan asin terlalu banyak

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau gurih bisa menyebabkan muka bengkak. Hal ini karena kandungan garam bisa membuat tubuh menahan lebih banyak air (retensi cairan). Akibatnya, beberapa bagian tubuh, termasuk wajah, akan membesar. 

Menurut studi yang dimuat dalam Annals of Nutrition and Metabolism, kadar natrium atau garam yang tinggi dalam tubuh biasanya menyebabkan haus, sehingga kamu akan minum lebih banyak.

Namun, tubuh justru tidak dapat mengeluarkan kelebihan air dalam bentuk urine, sehingga cairan akan tertahan dan berkumpul di sejumlah area tubuh, termasuk wajah.

Agar tidak mengalami wajah bengkak saat bangun tidur, sebaiknya hindari konsumsi makanan, seperti:

  • Makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, dan pizza
  • Makanan olahan
  • Sushi, terutama menggunakan saus kedelai
  • Keripik asin

4. Minum alkohol

Terlalu banyak minum alkohol bisa sebabkan muka bengkak
Terlalu banyak minum alkohol bisa sebabkan muka bengkak

Penyebab wajah bengkak saat bangun tidur berikutnya adalah mengonsumsi alkohol terlalu banyak.

Menurut Janice Miles, CDN, RDN seorang ahli dietetik yang berbasis di New York, minum alkohol dapat menyebabkan beberapa area tubuh, termasuk wajah, menjadi bengkak akibat ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Selain itu, minum alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi sehingga membuat area wajah tampak bengap keesokan harinya.

5. Konjungtivitis alergi

Muka bengkak juga bisa menjadi gejala penyakit konjungtivitis alergi atau peradangan di bagian mata.  

Umumnya, zat alergen yang dapat memicu respon alergi ini di antaranya adalah debu, bulu binatang, polen (serbuk sari), dan jamur pada permukaan sarung bantal atau sprei  sehingga menempel di wajah saat tidur.

Selain pembengkakan pada area mata setelah bangun tidur, kondisi ini juga disertai dengan mata merah, gatal, berair, hingga sensasi rasa terbakar. Selain itu, bersin dan hidung berair juga bisa menjadi gejala yang dialami lainnya.

Cara menghilangkan bengkak di wajah akibat alergi bisa dengan kompres dingin pada area mata yang membengkak, mengonsumsi obat antihistamin dan antiradang, atau meneteskan obat mata steroid. Hindari mengucek mata karena dapat memperparah gejala yang dialami

Agar kondisi ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, kamu disarankan untuk menghindari paparan zat alergen, misalnya dengan mengganti sarung bantal dan sprei.

6. Abses gigi atau infeksi gusi

Penyakit lain yang bisa menyebabkan muka bengkak adalah abses gigi ataupun gusi yang menyebar hingga ke sekitar rahang. Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada area yang terinfeksi.

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri, kamu bisa berkumur air garam atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.

Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi, atau melakukan perawatan saluran akar gigi.

7. Sinusitis

Sinusitis bisa menyebabkan wajah bengkak
Sinusitis bisa menyebabkan wajah bengkak

Salah satu gejala sinusitis yang sudah parah adalah terjadinya pembengkakan pada muka terutama daerah sekitar hidung. Selain wajah membengkak, kondisi ini dapat ditandai dengan demam, hidung tersumbat, sakit gigi, sakit kepala, nyeri tekan di sekitar mata, hidung, dan dahi, serta rasa nyeri di area muka.

8. Angioedema

Saat wajah bengkak secara tiba-tiba, maka penyakit angioedema bisa menjadi penyebabnya. Angioedema adalah pembengkakan di bawah kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, penggunaan obat-obatan, hingga paparan zat alergen.

Tak hanya muka bengkak, angioedema juga disertai dengan gejala lain, seperti bibir bengkak, kulit gatal, ruam, dan sesak napas.

Untuk jenis angioedema ringan, tidak diperlukan penanganan khusus. kamu hanya perlu menghindari zat alergen yang menjadi penyebab munculnya alergi.

Namun, bagi orang yang mengalami gejala angioedema sedang hingga parah mungkin membutuhkan obat-obatan, seperti antihistamin dan epinephrine.

9. Hipotiroid

Kamu mungkin kerap bertanya-tanya, muka bengkak gejala penyakit apa? Ternyata, hipotiroid menjadi salah satu penyakit yang ditandai dengan wajah bengkak.

Hipotiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak aktif atau tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Padahal, hormon tiroid berfungsi mengatur penggunaan energi di dalam tubuh.

Muka bengkak menjadi salah satu gejala hipotiroid. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang muncul, seperti:

  • Kulit kering
  • Merasa lemas
  • Kolesterol tinggi
  • Otot melemah
  • Detak jantung melambat
  • Berat badan naik
  • Sembelit

Jika kamu mengalami gejala tersebut dan mencurigainya sebagai hipotiroid, konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebab, menurut American Thyroid Association sebanyak 60 persen orang yang mengalami hipotiroid tidak menyadari mengidap penyakit ini. Umumnya, perubahan pola hidup dan minum obat dengan teratur dapat membantu meredakan gejala.

10. Alergi obat-obatan

Alergi obat-obatan juga dapat mengakibatkan muka tiba-tiba bengkak. Beberapa jenis obat yang sering menimbulkan alergi, antara lain:

  • Antibiotik jenis tertentu, seperti penicillin
  • Antikonvulsan
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti aspirin dan ibuprofen
  • Obat kemoterapi

Tak hanya membuat muka tiba-tiba bengkak, kondisi ini juga kerap ditandai dengan demam, ruam kulit, kulit gatal, jantung berdetak cepat, sakit perut, hingga sulit bernapas. Alergi obat membutuhkan pengobatan dengan segera agar tidak berakibat fatal.

Bagaimana cara mengatasi muka bengkak?

Menempelkan timun di wajah bisa bantu kempiskan bengkak
Menempelkan timun di wajah bisa bantu kempiskan bengkak

Ada berbagai cara mengatasi muka bengkak yang bisa kamu lakukan, yakni:

  • Cuci muka dengan air dingin, atau gunakan kompres air dingin pada seluruh wajah untuk melancarkan sirkulasi darah yang membuat muka bengap terjadi.
  • Tempelkan irisan mentimun, kantong teh, atau ampas kopi pada muka sembap. Langkah ini dapat mengecilkan pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah di area wajah.
  • Pijat wajah. Langkah ini dipercaya dapat melancarkan sirkulasi darah. kamu juga bisa menggunakan jade roller yang dipercaya merangsang sirkulasi darah dan mengalirkan cairan limfatik sehingga mengurangi bengkak di wajah.
  • Perbanyak minum banyak air putih di pagi hari setelah bangun tidur. Lalu, tetap penuhi kebutuhan cairan tubuh selama seharian. Minum air putih dapat membantu tubuh membuang kelebihan berat air.
  • Kompres air hangat untuk melancarkan aliran cairan yang menumpuk di wajah. Namun, hindari mengompres area sekitar mata.
  • Gunakan make up untuk menyamarkan wajah yang membengkak.
  • Olahraga teratur, dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh, termasuk area wajah. Dengan demikian, bengkak di wajah dapat berkurang.
  • Minum obat antihistamin tanpa resep dokter sebagai cara menghilangkan bengkak di wajah akibat alergi.
  • Minum obat pereda nyeri, bila perlu.

Tips mencegah wajah bengkak agar tidak muncul lagi

Walaupun sudah diatasi, alangkah baiknya kamu melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Adapun berbagai tips mencegah wajah bengkak yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Batasi atau hindari mengonsumsi alkohol.
  • Batasi konsumsi makan makanan asin dan makanan mengandung natrium di malam hari.
  • Jangan kebanyakan tidur.
  • Cobalah tidur telentang. Gunakan lebih dari satu bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari tubuh sehingga cairan tidak menumpuk pada area wajah.
  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh selama satu hari penuh, termasuk di malam hari.

Wajah bengkak setelah bangun tidur memang sering kali dialami oleh banyak orang. Sebenarnya, kamu tak perlu khawatir karena kondisi ini dapat berangsur kempis dengan sendirinya.

Kendati demikian, bila muka tiba-tiba bengkak disertai gejala tertentu yang tidak nyaman, alangkah baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, bisa jadi muka bengkak yang kamu alami merupakan indikasi penyakit tertentu.

Jika masih punya pertanyaan, seputar penyebab wajah bengkak atau kondisi kesehatan lainnya. kamu bisa menggunakan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

nyeri wajahpembengkakan

Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved