Penyebab migrain ada banyak macamnya. Penyakit yang membuat sakit kepala sebelah ini memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengetahui penyebab migrain bisa membantu Anda melakukan langkah pencegahan, agar migrain tidak datang tiba-tiba.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Feb 2020
Penyebab migrain sangat beragam, mulai dari pola makan hingga jam tidur yang acak-acakan.
Table of Content
Penyebab migrain datang dan menyebabkan sakit kepala sebelah sangatlah beragam. Siapapun yang pernah merasakan migrain, pasti tahu betapa mengganggunya sakit kepala sebelah yang datang tiba-tiba itu.
Advertisement
Orang-orang yang sering mengalami migrain mungkin sudah hafal dengan gejala yang dirasakan saat sakit kepala sebelah menyerang. Namun, belum tentu mereka tahu apa saja penyebab migrain. Itulah sebabnya, mengetahui penyebab migrain bisa membantu penderitanya melakukan berbagai macam hal untuk mencegahnya datang.
Makanan asin atau yang disimpan terlalu lama (seperti keju), dapat menjadi penyebab migrain. Makanan yang telah diproses juga bisa menjadi penyebab migrain.
Namun, tidak semua makanan ini bisa menimbulkan efek yang sama terhadap penderita migrain lainnya. Oleh karena itu, penderita migrain disarankan untuk membuat catatan mengenai makanan yang jadi penyebab migrain.
Telat atau bahkan tidak makan, bisa menjadi penyebab migrain yang berbahaya. Penderita migrain disarankan untuk makan tepat waktu agar migrain tidak terjadi.
Telat makan bisa menurunkan kadar gula darah. Tidak heran kalau migrain muncul secara tiba-tiba.
Jika ada beberapa hal yang mengharuskan penderita migrain tidak makan (seperti puasa), pastikan berkonsultasi dengan dokter agar migrain tetap bisa dicegah walau tidak makan.
Alkohol, terutama bir dan anggur merah, adalah penyebab migrain yang harus segera dihindari. Beberapa kandungannya, yaitu tyramine, phenylethylamine, histamin, sulfit, hingga fenol flavonoid, disebut sebagai komponen yang bertanggung jawab menjadi pemicu migrain.
Beberapa pemanis buatan seperti aspartam, dapat menjadi penyebab migrain. Pengawet monosodium glumatat (MSG) yang sangat populer di industri makanan, juga bisa menjadi penyebab migrain.
Faktor yang membuat MSG bisa menyebabkan migrain masih belum diketahui. Peneliti percaya bahwa MSG bisa membuat pembuluh darah di tengkorak melebar, sehingga sakit kepala pun timbul.
Lampu yang sangat terang, suara yang begitu kencang, dan bau yang menyengat bisa menjadi penyebab migrain. Sebut saja paparan sinar matahari terang, parfum, bau cat, hingga asap rokok. Beberapa hal tersebut bisa menyebabkan sitmulasi sensorik, sehingga migrain pun datang.
Pada wanita, perubahan hormon adalah penyebab migrain yang sangat umum. Banyak wanita yang merasakan migrain sesaat sebelum periode menstruasinya. Beberapa wanita juga mengaku merasakan sakit kepala sebelah saat hamil dan menopause. Hal ini terjadi karena kadar hormon estrogen berubah, dan bisa menjadi penyebab migrain.
Obat kontrasepsi hingga terapi hormon bisa menjadi penyebab atau bahkan memperburuk migrain. Namun dalam beberapa kasus saja, pengobatan hormonal ini malah bisa menyembuhkan migrain, lho.
Pengobatan lainnya seperti vasolidator (obat pelebar pembuluh darah) seperti nitrogliserin juga bisa menjadi penyebab migrain.
Stres terbagi dalam dua bentuk, yaitu fisik dan mental. Sayangnya, kedua jenis stres ini bisa menjadi penyebab migrain.
Sakit kepala sebelah bukanlah satu-satunya kerugian yang datang akibat stres mental. Terganggunya pikiran juga bisa diakibatkan oleh stres mental.
Stres fisik yang bisa menjadi penyebab migrain di antaranya adalah olahraga fisik yang terlalu dipaksakan dan aktivitas fisik.
Jam tidur yang tidak teratur dan selalu berubah-ubah, bisa menjadi penyebab migrain yang dirasakan selama ini.
Namun ketahuilah, bahwa tidur terlalu lama juga bisa menjadi penyebab migrain datang, lho. Mulailah sayangi diri Anda dengan mendapatkan jam tidur yang ideal dan sebanding dengan aktivitas sehari-hari.
Menjadi orang yang aktif dan produktif sangatlah baik untuk kesehatan, tapi jangan memaksakannya. Mulailah dari aktivitas fisik yang ringan dulu, agar tubuh terbiasa dengan kebiasaan itu.
Perubahan cuaca dapat menjadi penyebab migrain selanjutnya. Sebab, perubahan cuaca dapat berdampak pada tekanan udara yang bisa menyebabkan migrain.
Faktor genetik ternyata bisa menyebabkan migrain. Jika ada seseorang di dalam keluarga yang punya riwayat migrain, Anda pun berisiko mengidapnya juga.
Sakit kepala sebelah akibat migrain tak pandang buluh terhadap usia. Migrain dapat menyerang kapan saja, tanpa mempedulikan berapa umur Anda.
Namun perlu diketahui, migrain biasanya datang menyerang untuk pertama kalinya, di usia remaja. Kemudian, migrain akan mencapai puncaknya saat Anda berusia 30 tahun ke atas. Setelahnya, migrain akan mulai membaik.
Sebelum menginjak pubertas, pria lah yang lebih sering merasakan migrain daripada wanita. Sesaat setelah pubertas usai, barulah wanita yang lebih sering merasakan migrain, bahkan sampai tiga kali lipat risikonya.
Selain beberapa penyebab migrain di atas, ketahui juga bahwa ada sederet faktor yang dapat menyebabkan risiko migrain meningkat.
Berikut ini adalah faktor risiko migrain yang patut diperhatikan oleh Anda:
Jika Anda "memenuhi" kriteria di atas dan sering mengalami serangan migrain, ada baiknya Anda datang ke dokter dan berkonsultasi. Sebab, dokter dapat meresepkan obat-obatan atau merekomendasikan cara penyembuhan dari berbagai kondisi medis di atas.
Setelah mengetahui beberapa penyebab migrain di atas, sekarang saatnya Anda memahami cara mengatasi migrain yang ampuh agar sakit kepala sebelah ogah datang. Berikut ini cara-cara yang bisa Anda ikuti.
Terkadang migrain dapat disebabkan oleh lingkungan yang tidak tenang, seperti adanya suara bising atau lampu yang terlalu terang. Carilah lingkungan yang tenang, seperti di kamar sendiri sambil mematikan lampu. Kalau bisa, tidurlah untuk menghilangkan gejala migrain yang mengganggu.
Makan di jam yang sama setiap hari, hindari telat makan, menyimpan catatan berisi makanan yang dikonsumsi(untuk mengetahui makanan penyebab migrain), hingga menghindari makanan yang menyebabkan migrain.
Walau migrain juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat, berolahraga secara teratur juga dibutuhkan tubuh untuk mencegah migrain. Sebab, berolahraga bisa membuat tubuh melepas bahan kimia yang mencegah masuknya sinyal sakit ke otak.
Mulailah dari olahraga yang ringan, seperti berjalan kaki, lari, berenang, ataupun bersepeda. Intinya, jangan memaksakan tubuh untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan sebelumnya.
Obat-obatan jenis triptan, seperti sumatriptan, rizatriptan, eleptriptan, hingga frovatriptan biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi migrain. Jangan sekali-kali mengonsumsinya tanpa pengawasan dari dokter.
Baca Juga
Mengontrol stres, tidur secara teratur, hingga mengonsumsi makanan yang menyehatkan juga bisa menjadi penangkal penyebab migrain. Janganlah sungkan untuk datang ke dokter dan berkonsultasi mengenai sakit kepala sebelah yang Anda rasakan itu. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa saja migrain menyebabkan kondisi yang lebih parah lagi.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Per 24 Juli 2021, terdapat 966 kasus variant of concern (VoC) di Indonesia yang didominasi varian Delta. Varian Covid-19 ini dipercaya lebih mudah menular dibandingkan jenis virus corona lainnya.
27 Jul 2021
Hilang keseimbangan, penglihatan kabur, dan leher kaku menjadi salah satu tanda sakit kepala yang berbahaya. Kenali 16 gejala lainnya!
15 Feb 2022
Benjolan di bawah dagu dapat disebabkan oleh banyak hal. Beberapa kondisi medis bisa mengakibatkannya, mulai dari kanker, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga jerawat semata.
10 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved