Ketika mata perih, Anda mungkin merasa tidak nyaman, sensasi terbakar atau bahkan sulit membuka mata. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari kebiasaan sehari-hari maupun kondisi serius.
2023-03-18 23:11:37
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mata perih sebaiknya jangan dikucek agar tidak semakin parah
Table of Content
Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami mata perih. Masalah ini tentu bisa membuat Anda tidak nyaman hingga bahkan mengganggu penglihatan.
Advertisement
Umumnya, perih mata disebabkan oleh hal yang biasa, seperti terkena debu contohnya. Akan tetapi, keadaan ini juga mungkin disebabkan oleh masalah serius. Lantas, apa saja penyebabnya?
Mata perih biasanya termasuk gejala dari suatu kondisi tertentu. Kondisi ini kadang juga disertai oleh beberapa gejala lain, seperti mata merah, rasa tidak nyaman di mata, sensasi terbakar, mata seperti kemasukan pasir, kesulitan membuka mata, mata berair, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya. Beberapa penyebab mata perih, di antaranya:
Melihat-lihat foto di media sosial atau barang-barang di toko daring, menjadi kegemaran banyak orang pada saat ini. Jika terlalu lama menatap layar, baik itu ponsel, laptop, ataupun komputer, ternyata dapat menyebabkan kelelahan pada mata sehingga mata akan terasa perih.
Selain melihat layar, menghabiskan waktu yang lama untuk membaca buku juga bisa menyebabkan masalah ini.
Berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama tanpa perlindungan mata dapat menyebabkan dua masalah, yaitu iritasi mata dan otot mata yang menjadi lelah. Kedua masalah tersebut bukan hanya menyebabkan mata perih, namun juga seperti terbakar.
Pernahkah mata Anda terasa perih saat berenang? Jika iya, Anda mungkin berenang di air yang telah ditambahkan klorin atau hipoklorit (klorinasi).
Zat ini digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroba tertentu yang ada di dalam air. Sebagai efek sampingnya, zat ini bisa membuat mata menjadi perih, merah, bahkan berair.
Asap dari kendaraan bermotor ataupun asap kimia dari pabrik, merupakan polutan yang seringkali ditemui di kota-kota besar. Tercemarnya udara oleh polutan ini dapat mengiritasi mata sehingga menyebabkan mata perih.
Ketika angin berhembus kencang, debu, pasir, atau partikel kecil lain bisa tertiup dan masuk ke dalam mata (kelilipan). Hal ini bisa menyebabkan mata perih, kemerahan, ataupun menjadi berair.
Ketika lensa kontak yang digunakan kotor, tidak cocok, atau salah memasangnya, mata Anda bisa terasa perih. Bahkan pada kasus yang parah, kondisi ini dapat mengakibatkan Anda kehilangan penglihatan.
Ketika Anda merasakan mata tidak nyaman dan menguceknya secara berlebihan, tindakan tersebut hanya akan membuat kondisi mata semakin memburuk seperti perih. Mengucek mata secara berlebihan juga dapat memicu mata meradang.
Sebagian orang bisa mengalami alergi terhadap bulu binatang, serbuk sari, debu, maupun hal lain yang memicu munculnya reaksi alergi. Ketika reaksi alergi timbul, maka bisa menyebabkan gatal-gatal, bersin, batuk, ataupun perih pada mata.
Mata perih juga dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti konjungtivitis (peradangan pada lapisan terluar mata) atau blefaritis (infeksi kelopak mata). Infeksi tersebut tak hanya menyebabkan mata menjadi perih, namun juga bengkak dan kemerahan.
Dalam beberapa kasus, mata perih bisa disebabkan oleh kondisi yang serius, seperti neuritis optik (peradangan saraf optik), uveitis (peradangan lapisan tengah mata), iritis (peradangan selaput pelangi atau iris mata), dan selulitis orbita (infeksi jaringan lunak yang ada di rongga mata). Semua kondisi serius tersebut dapat berujung pada komplikasi yang berbahaya jika tak segera ditangani.
Baca Juga
Jika mata perih yang Anda rasakan tergolong ringan atau tak disertai gejala lain, maka Anda dapat melakukan beberapa hal untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut cara mengatasi perih mata yang bisa Anda coba di rumah:
Metode ini dilakukan untuk mata yang mengalami kelilipan akibat adanya pasir atau debu, serta terkena shampoo atau bahan kimia lainnya. Alirkan mata dengan air bersih setidaknya 15 menit. Jangan kucek mata Anda karena akan menyebabkan hal lebih serius.
Dalam mengatasi mata yang perih, Anda dapat meletakkan kompres dingin di atas mata Anda. Pastikan mata tertutup dan tahan selama 5 menit. Lakukan sekitar 2-3 kali dalam sehari agar keadaan segera membaik.
Menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas dapat membantu mengatasi mata perih, pilihlah obat tetes mata yang mengandung air mata buatan. Obat mata perih ini dapat mendorong partikel-partikel kecil yang masuk ke mata untuk keluar sehingga mata menjadi lebih nyaman. Anda dapat mengikuti petunjuk pada label kemasan obat sebagai panduan penggunaannya. Jangan menggunakan tetes mata mengandung antimikroba dan steroid tanpa petunjuk dokter.
Lidah buaya digadang-gadang sebagai obat perih mata alami. Sifat antiperadangan dan antibakteri dalam lidah buaya dapat meredakan mata yang perih. Anda hanya perlu mencampurkan 1 sdt gel lidah buaya ke dalam 2 sdm air dingin. Lalu, celupkan kapas ke dalamnya, dan letakkan kapas tersebut di atas mata Anda yang tertutup selama 10 menit. Lakukanlah cara ini kurang lebih dua kali sehari.
Jika mata perih yang Anda rasakan tak kunjung membaik, semakin memburuk, atau disertai gejala lain, seperti bengkak, keluar nanah, penglihatan kabur atau hilang, sakit kepala, atau lainnya, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis mata. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk kondisi Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Vitamin untuk mata minus yang bagus tidak cuma vitamin A. Anda bisa turut menjaga kesehatan mata dengan mencukupi asupan vitamin C dan B kompleks dari buah dan sayuran segar seperti jeruk, alpukat, kacang mete, hingga bayam.
Scotoma adalah kondisi ketika mata tidak mendeteksi objek di sudut tertentu atau blind spot. Hal ini adalah normal. Namun ada jenis scotoma lainnya yang menjadi indikasi penyakit, yaitu scintilating scotoma.
Heterochromia adalah kondisi ketika seseorang memiliki warna pinggiran pupil berbeda antara satu mata dan lainnya. Biasanya, salah satu mata memiliki bayangan berwarna keemasan di pinggiran pupil dan tengah iris. Sementara mata satu lagi memiliki warna yang merupakan warna asli matanya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved