Mata terasa kering, gatal, dan terasa panas adalah tanda-tanda sindrom mata kering. Termasuk mata kering saat hamil atau menyusui. Penyebabnya tentu tak lepas dari perubahan hormon.
31 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sindrom mata kering bisa terjadi saat hamil
Table of Content
Mata terasa kering, gatal, dan terasa panas adalah tanda-tanda sindrom mata kering. Termasuk mata kering saat hamil atau menyusui. Penyebabnya tentu tak lepas dari perubahan hormon.
Advertisement
Lebih lanjut, mata kering saat hamil biasanya paling terasa pada akhir trimester pertama. Sebab, inilah momen saat perubahan hormon kehamilan terjadi paling signifikan.
Setiap orang bisa mengalami gejala berbeda saat hamil, termasuk yang mungkin tidak terduga sebelumnya. Lebih jauh lagi, kondisi mata kering saat hamil ini bisa terjadi hanya di salah satu mata saja.
Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:
Perlu digarisbawahi pula bahwa kondisi mata kering ini bisa terjadi pada setiap ibu hamil. Ini termasuk kondisi yang umum terjadi.
Bukan hanya menjadi penyebab mata kering saat hamil, hormon juga berdampak pada kualitas air mata yang dihasilkan. Alasannya, kelenjar meibom yang ada di kelopak mata atas dan bawah mengalami perubahan.
Peran kelenjar ini adalah mengeluarkan minyak dalam air mata sehingga tidak membuat mata terasa sakit. Namun ketika tidak berfungsi optimal, air mata ini akan menguap lebih cepat dari seharusnya. Konsekuensinya, terjadilah mata kering saat hamil.
Bahkan, kondisi mata kering ini bisa terus berlangsung bukan hanya pada trimester pertama saja. Ini bisa terus terjadi bahkan hingga beberapa bulan setelah persalinan.
Ibu yang menyusui langsung anaknya juga lebih berisiko mengalami kondisi ini karena masih ada perubahan hormon.
Studi pada tahun 2018 ini menemukan faktanya. Selama sembilan bulan, ibu hamil bisa mengalami mata kering. Pada trimester ketiga pun, air mata cenderung lebih cair dan muda menguap dibandingkan dengan pada awal mendapati positif hamil.
Tentu, masih perlu penelitian lebih lanjut lagi untuk menemukan korelasi antara hormon kehamilan dan menyusui serta kondisi mata kering.
Tak hanya itu, ada beberapa faktor risiko lain yang menyebabkan mata menjadi kering, yaitu:
Ada beberapa cara mengatasi mata kering saat hamil, di antaranya:
Ibu hamil boleh berkonsultasi dengan dokter mata untuk tahu rekomendasi obat tetes mata atau artificial tears yang aman bagi mereka. Ada banyak jenisnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Bagi ibu yang memakai lensa kontak, sebaiknya tanyakan juga kepada dokter.
Memberikan kompres hangat pada kedua mata bisa membuka dan memberi stimulasi kelenjar meibom. Dengan demikian, sirkulasi darah ke area mata dan kelenjar meibom akan berangsur normal. Anda juga bisa memijat perlahan kelopak mata untuk memperbanyak produksi air mata.
Ini adalah prosedur medis untuk menyumbat lubang kecil tempat air mata mengering (puncta). Lewat prosedur yang tidak menimbulkan rasa sakit ini, jumlah air mata yang membasahi bagian terluar mata akan bertahan lebih lama. Prosedur semacam ini bahkan aman bagi pasien sindrom mata kering yang sedang hamil sekalipun.
Mengingat dehidrasi adalah salah satu faktor risiko mata kering, penting bagi ibu hamil memastikan kebutuhan cairannya tercukupi. Terlebih bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness sehingga sering muntah. Jika air putih menyebabkan Anda merasa mual, bisa ditambahkan irisan buah seperti lemon atau stroberi untuk menjadikannya infused water.
Jangan lupa mencukupi kebutuhan nutrisi selama mengandung. Banyak-banyak mengonsumsi sayur, buah, dan juga vitamin kehamilan yang direkomendasikan oleh dokter.
Apabila udara di dalam rumah terlalu kering, Anda bisa memasang humidifier agar udara terasa lembap. Ada pula beberapa jenis tanaman yang bisa membantu menjernihkan udara seperti sansevieria, sirih belanda, atau pakis Boston.
Jika sindrom mata kering saat hamil hanya terjadi sementara karena terpapar angin, Anda juga bisa memakai kacamata hitam sebagai pelindung.
Bisa jadi pula, mata kering saat hamil terjadi karena terlalu lama menatap layar baik itu laptop, televisi, atau ponsel. Sebaiknya atur durasi dengan memejamkan mata secara berkala dan mengalihkan pandangan ke arah lebih jauh.
Beberapa perubahan pada mata bagi ibu hamil juga bisa mengindikasikan hal lebih serius selain mata kering. Jadi, jangan tunda menginformasikan kepada dokter apabila muncul sakit pada mata atau sensasi seperti mata ditekan benda berat.
Bisa jadi, gejala ini merupakan indikasi masalah lebih serius seperti preeklamsia. Biasanya, gejala lain yang menyertai adalah penglihatan kabur, melihat floater atau serat menyilaukan di mata, sulit fokus, bahkan kehilangan penglihatan sementara.
Kondisi medis seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal juga meningkatkan risiko masalah penglihatan serius.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar membedakan gejala mata kering saat hamil biasa dan serius, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Rahim turun saat hamil adalah kondisi langka. Akan tetapi, Anda juga perlu memahaminya untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.
Janin cegukan dan tendangan pada janin merupakan dua hal yang berbeda. Bayi cegukan dalam kandungan umumnya terjadi pada satu area perut saja, sementara tendangan janin bisa terjadi di area yang berbeda-beda.
Wanita kurus sulit hamil terjadi akibat tubuh kekurangan lemak untuk memproduksi estrogen. Wanita dapat dikatakan kurus jika indeks massa tubuhnya sebesar 18,5 ke bawah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved