Mata juling pada bayi adalah ketika mata tidak bisa melihat dengan lurus. Penyebabnya adalah adanya keturunan keluarga hingga masalah yang terjadi di bagian otak.
2023-03-28 12:11:54
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mata juling pada bayi adalah ketika mata tidak bisa melihat lurus sejajar dengan objek
Table of Content
Mata juling pada bayi adalah kondisi ketika mata tidak bisa melihat lurus sejajar dengan objek yang dilihat. Dalam istilah kedokteran, mata juling disebut dengan strabismus.
Advertisement
Sebagai suatu penyakit bayi yang sudah sering didengar, penyebab mata juling bagi sebagian orang masih menjadi misteri.
Banyak orang tua yang merasa khawatir anaknya akan mengalami kelainan ini, karena tidak tahu kondisi yang mendasarinya.
Hal ini juga membuat mitos yang beredar seputar mata juling semakin menyebar. Karena itu, ada baiknya anda mengenali lebih jauh kondisi yang sebenarnya bisa menjadi penyebab mata juling serta faktor risikonya.
Untuk mengetahui adanya mata juling pada bayi, orang tua harus mengenali tanda-tandanya. Hal ini bertujuan agar bayi mendapat penanganan segera.
Untuk itu, inilah gejala mata juling pada bayi:
Baca Juga
Penyebab mata juling pada bayi dapat terjadi karena adanya gangguan pada otot mata, saraf yang memberikan informasi ke otot, atau bagian di otak yang secara langsung mengatur pergerakan mata.
Selain itu, inilah faktor risiko yang menjadi penyebab mata juling pada bayi:
Namun, sebenarnya, mata juling pada bayi kerap terjadi pada bayi baru lahir hingga berusia 4 bulan. Menurut riset yang diterbitkan Paediatrics Child Health, penyebab mata juling pada bayi bisa terjadi akibat pseudostrabismus atau mata juling palsu.
Umumnya, penyebab mata juling pada bayi berupa pseudostrabismus terjadi akibat adanya lipatan kulit yang menutupi mata bagian atas (lipatan epicanthal).Lipatan ini terlihat karena adanya tulang hidung bayi yang masih datar.
Akibatnya, lipatan ini tampak membuat bola mata bagian putih (sklera) tertutup. Oleh karena itu, seolah-olah ada mata juling pada bayi. Padahal, mata bayi belum tentu juling.
Berdasarkan riset yang diterbitkan British Journal of General Practice, ada empat jenis mata juling. Keempat tipe ini dibedakan berdasarkan arah mata juling pada bayi, yaitu:
Mata juling bisa dirawat. Semakin cepat perawatan dimulai akan semakin baik. Hal ini dikarenakan koneksi utama antara mata dan otak baru akan terbentuk sempurna saat anak berusia delapan tahun.
Cara mengatasi mata juling juga mempertimbangkan kondisi mata pada bayi. Inilah pilihan cara mengatasi mata juling pada bayi yang akan dipertimbangkan dokter:
Mata juling yang dialami anak pada tahun pertama kehidupannya, disebut sebagai infantile esotropia. Jenis gangguan inilah yang biasanya menurun di keluarga dan memerlukan operasi untuk merawatnya.
Sementara itu, mata juling yang muncul pada anak berusia dua hingga lima tahun, disebut sebagai acquired esotropia. Pada kondisi ini, perawatan menggunakan kacamata lebih dianjurkan.
Setelah perawatan dilakukan, Anda masih perlu untuk tetap memperhatikan perkembangannya, karena kekambuhan bisa saja terjadi.
Jika mata juling disebabkan oleh penyakit tertentu, maka pengobatan penyakit tersebut dapat membantu memperbaiki mata juling.
Untuk menjaga mata agar tidak strabismus, ada cara melatih mata bayi agar tidak juling. Inilah yang bisa Anda lakukan untuk melatih mata bayi agar tidak juling:
Latihan ini disebut juga latihan titik dekat konvergensi. Berdasarkan riset terbitan Korean Journal Ophthalmology, terapi ini cukup efektif untuk mengatasi tanda-tanda mata yang tidak bergerak pada waktu yang bersamaan.
Cara push-up pencil yang diterapkan pada penelitian ini adalah:
Lakukan cara melatih mata bayi agar tidak juling ini sebanyak 20 kali dalam 2 set.
Tujuan melatih mata ini adalah untuk meningkatkan koordinasi mata. Inilah yang harus Anda persiapkan:
Lakukan latihan dengan cara:
Baca Juga
Jika hanya melihat tali bersilangan di depan atau di belakang manik-manik, artinya mata tidak fokus. Ulangi lagi tahapan dari awal.
Latihan kartu barel sebenarnya serupa dengan push-up pencil, yaitu teknik konvergensi. Untuk latihan dengan cara ini, persiapkan hal berikut:
Lakukan cara melatih mata bayi agar tidak juling dengan cara:
Mata juling pada bayi terjadi karena adanya gangguan pada otot, saraf, maupun bagian otak yang mengatur gerak mata.
Hal-hal yang meningkatkan risiko mata juling adalah mempunyai keturunan juling, hingga masalah pada otak, seperti cerebral palsy dan sindrom down.
Namun, tak jarang, pada bayi berusia di bawah 4 bulan, terjadi mata juling palsu akibat adanya lipatan kulit di atas kelopak akibat hidung bayi yang masih belum berkembang dengan sempurna.
Jika Anda melihat gejala mata juling pada bayi, segera hubungi dokter melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Apabila Anda ingin mendapatkan produk perawatan bayi, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gondongan pada anak awalnya seringkali tak disadari. Sebenarnya, terdapat tanda atau gejala yang dapat Anda perhatikan. Salah satu tanda yang bisa diperhatikan adalah membesarnya pipi, sakit kepala. mulut kering dan masih banyak lagi.
Cara menghilangkan mata bengkak habis nangis tidaklah sulit. Anda bisa melakukan beberapa perawatan rumahan seperti kompres dingin atupun menggunakan kantong teh untuk meredakannya.
Mata Juling atau strabismus bisa mengurangi tingkat kepercayaan diri pada anak. Salah satu penyebab mata juling adalah mata malas. Untuk penanganannya, mata juling dapat diobati tanpa operasi apabila terdeteksi sebelum anak berusia delapan tahun. Operasi mata juling hanya dibutuhkan saat kacamata tidak mampu lagi menyembuhkan mata juling pada anak Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved