Penyebab mata gatal dapat diakibatkan menatap layar terlalu lama, menggunakan lensa kontak, iritasi udara, hingga infeksi. Kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan obat tetes mata atau kompres dingin.
17 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Menggunakan lensa kontak terlalu lama bisa sebabkan mata gatal
Mata gatal (pruritus okular) adalah kondisi medis yang sering dialami banyak orang. Penyebab mata gatal beragam, mulai dari alergi yang dipicu debu dan bulu binatang hingga infeksi.
Advertisement
Hampir setiap orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, pernah mengalaminya. Kebanyakan dari mereka juga biasanya refleks dengan mengucek mata. Padahal, tindakan ini bisa membuat mata terasa perih hingga mengalami iritasi.
Diperlukan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah mata gatal. Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan obat tetes mata, kompres mata, atau mengonsumsi obat alergi.
Mengetahui kenapa mata sering gatal dapat membantu Anda menemukan perawatan yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah penyebab mata gatal yang umum terjadi.
Di tengah derasnya kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia cenderung tidak bisa lepas dari gawainya.
Menatap layar ponsel atau komputer dalam waktu yang lama dapat membuat mata menjadi tegang sehingga menyebabkan mata merah dan gatal.
Selain itu, membaca di tempat yang penerangannya buruk juga bisa menyebabkan rasa gatal atau tidak nyaman pada mata.
Memakai lensa kontak terlalu lama, tidak membersihkannya dengan baik, atau tidak menggantinya secara teratur, dapat mengiritasi mata. Hal ini bisa membuat mata merah dan gatal.
Pada kasus yang parah, mata juga bisa mengalami pembengkakan hingga terganggunya penglihatan.
Sebagian besar kasus mata gatal disebabkan sejumlah jenis alergi.
Berbagai alergen, seperti serbuk sari, debu, dan bulu binatang, menyebabkan pelepasan senyawa histamin pada jaringan di sekitar mata sehingga menimbulkan reaksi alergi, termasuk gatal, kemerahan, dan pembengkakan mata.
Alergi dapat terjadi di musim-musim tertentu ataupun sepanjang tahun.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi atau tidak, Anda dapat melakukan tes alergi. Dalam tes ini, sejumlah kecil alergen akan disuntikkan di bawah kulit untuk melihat reaksi yang terjadi.
Tes alergi aman dilakukan bagi sebagian besar anak-anak maupun orang dewasa. Namun, pastikan tes ini dilakukan oleh dokter spesialis alergi atau imunolog.
Sebagian orang sangat sensitif terhadap iritan udara, seperti polusi (asap pembakaran, knalpot, cerobong pabrik) atau bahkan parfum tertentu.
Sehingga, paparan iritan pada mata dapat menjadi penyebab mata gatal, perih, berair, ataupun merah.
Butiran pasir yang masuk ke mata juga bisa menyebabkan iritasi. Pada kasus yang parah, iritasi mata dapat mengakibatkan pandangan kabur atau hilang penglihatan.
Mata rentan terhadap infeksi virus, bakteri, atau jamur. Semua infeksi tersebut dapat menjadi penyebab mata gatal dan berair.
Salah satu infeksi mata yang sering terjadi adalah konjungtivitis. Selain membuat mata gatal, peradangan konjungtiva juga membuat bagian putih mata berubah menjadi merah muda. Penyakit mata ini sangatlah menular.
Infeksi mata lain yang mungkin terjadi adalah uveitis atau peradangan pada selaput pelangi mata (iris).
Selain gatal, kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri mata dan sensitivitas yang ekstrem terhadap cahaya.
Air mata dapat membuat mata Anda tetap lembap dan segar. Kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas memproduksi cukup air mata agar tidak menjadi kering dan gatal.
Namun, beberapa kondisi tertentu membuat produksi air mata cenderung berkurang sehingga menyebabkan mata kering.
Berbagai kondisi yang dimaksud adalah penuaan, tersumbatnya saluran atau kelenjar air mata, diabetes, rheumatoid arthritis, penggunaan obat (antidepresan, dekongestan, obat penurun tekanan darah), dan berada di tempat berangin ataupun lingkungan yang kelembapannya rendah dalam waktu lama.
Hal ini bukan hanya membuat mata kering, tetapi juga bisa menjadi penyebab mata sering gatal.
Blefaritis atau peradangan pada kelopak mata juga bisa menjadi penyebab mata gatal dan merah. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar minyak kecil di dasar bulu mata tersumbat.
Selain pinggiran mata gatal, mata juga bisa bengkak dan berair. Blefaritis biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan, tetapi dapat menjadi masalah kronis yang memicu konjungtivitis dan komplikasi lainnya.
Ulkus kornea disebut juga dengan keratitis. Mata yang sangat kering, cedera, atau infeksi bisa menyebabkan luka kecil atau borok pada kornea (selaput bening yang menutupi bagian depan mata).
Kondisi ini dapat membuat mata menjadi teriritasi bahkan hingga menimbulkan nanah dan kerak.
Disfungsi kelenjar meibom adalah salah satu penyebab mata gatal.
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar meibom tersumbat dan tidak menghasilkan cukup cairan untuk melumasi mata sehingga memicu rasa gatal dan kering.
Ketika mengalami mata gatal, jangan terburu-buru untuk menguceknya. Berikut adalah hal yang sebaiknya Anda lakukan sebagai cara mengatasi mata gatal.
Obat tetes mata dapat membantu untuk mengurangi rasa gatal di mata. Beberapa produk obat mata gatal dan berair ini diformulasikan untuk mengobati alergi dan kemerahan.
Sementara itu, produk lainnya bekerja layaknya air mata buatan untuk melawan mata kering. Anda dapat menggunakan obat tetes mata bebas resep atau menurut resep dokter.
Selain obat tetes mata, Anda bisa mencoba kompres dingin sebagai cara mengatasi mata gatal. Kompres tersebut dapat meredakan rasa gatal dan memberikan efek menenangkan pada mata.
Pastikan menggunakan kain bersih, lalu rendam dengan air dingin. Selanjutnya, kompres mata yang gatal dan ulangi hingga mata terasa membaik.
Menghabiskan waktu terlalu lama di depan komputer atau melakukan kegiatan lain yang bisa menyebabkan mata lelah, dapat menyebabkan mata terasa gatal.
Maka dari itu, istirahatkan mata Anda dengan mengikuti aturan 20-20-20 untuk mengurangi kelelahan mata.
Istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Cara ini dapat membantu mata menjadi lebih rileks.
Jika mata gatal disebabkan alergi, dokter mungkin meresepkan obat antihistamin untuk meredakan gejala alergi yang terjadi.
Pastikan Anda mengonsumsi obat tersebut sesuai resep dokter supaya hasilnya efektif.
Selanjutnya, cara mengobati mata gatal adalah mengonsumsi antibiotik dan obat antiradang.
Dokter dapat meresepkan obat-obatan tersebut jika mata gatal disebabkan konjungtivitis bakteri, uveitis, atau blefaritis.
Konsumsi obat-obatan sesuai dengan petunjuk dari dokter agar keluhan yang Anda rasakan bisa segera membaik.
Salah satu cara mengatasi mata gatal agar tidak memburuk adalah menghindari pemicu alergi.
Anda dapat menggunakan kacamata ketika keluar rumah agar terhindar dari paparan debu dan pemicu alergi lainnya
Menjaga kebersihan area mata juga merupakan salah satu cara mengatasi mata merah dan gatal.
Pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sehabis makan atau menyentuh benda-benda yang kotor dan berdebu. Hindari juga mengucek mata, apalagi dengan tangan yang kotor.
Cara mengatasi mata gatal yang cukup efektif adalah menggunakan humidifier.
Karena udara kering bisa menjadi penyebab mata gatal, Anda dapat menggunakan humidifier untuk melembapkan udara.
Letakkan alat ini di kamar tidur atau ruangan yang udaranya kering.
Baca Juga
Gaya hidup yang baik, seperti mengonsumsi makanan sehat dan aktif berolahraga, dapat menurunkan risiko penyakit dan kondisi yang memicu masalah mata atau penglihatan, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Maka dari itu, lakukan cara berikut untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Biasakan untuk mengonsumsi banyak sayur berwarna hijau gelap, seperti bayam dan kangkung.
Mengonsumsi ikan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon dan tuna, juga baik untuk kesehatan mata Anda.
Aktif berolahraga dapat membantu Anda tetap sehat. Kebiasaan ini juga dapat menurunkan risiko penyakit yang mengganggu kesehatan mata atau penglihatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Merokok tidak hanya buruk untuk paru-paru, melainkan juga mengganggu kesehatan mata Anda.
Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko penyakit degenerasi makula dan katarak sehingga harus dihentikan.
Lindungi mata Anda dari sinar matahari dengan memakai kacamata hitam.
Pastikan untuk mencari kacamata hitam yang bisa memblokir 99 hingga 100 persen radiasi UVA dan UVB sehingga mata Anda senantiasa terlindungi.
Kacamata pelindung dirancang untuk melindungi mata Anda selama aktivitas tertentu, seperti berolahraga, melakukan pekerjaan konstruksi, atau melakukan perbaikan rumah.
Penggunaan kacamata ini dapat mencegah masuknya bakteri atau benda tajam ke area mata Anda.
Melihat gawai dalam waktu lama dapat membuat mata Anda lelah. Oleh sebab itu, batasi waktu penggunannya.
Cobalah beristirahat atau lakukan kegiatan lain agar Anda bisa mengistirahatkan mata.
Jika Anda sering menggunakan lensa kontak, sebaiknya cuci tangan sebelum memasukkan atau melepas lensa kontak. Pastikan untuk membersihkan lensa kontak dan menggantinya secara teratur.
Apabila mata gatal yang Anda alami tidak kunjung sembuh, semakin buruk, atau disertai gejala lain yang mengganggu, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Ingin tahu lebih lanjut seputar penyebab mata gatal dan cara mengatasinya? Tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Surat keterangan tidak buta warna umumnya dibutuhkan untuk kelengkapan dokumen administrasi dalam beberapa keperluan. Untuk dapat memperolehnya, Anda harus menjalani tes buta warna terlebih dahulu.
Ptosis atau kelopak mata turun disebabkan karena berbagai hal, salah satunya penuaan. Mengatasi kelopak mata turun bisa dengan cara operasi atau menggunakan kruk ptosis.
Saraf mata bertugas mengalirkan informasi dari retina ke otak. Ketika saraf terganggu, Anda bisa mengalami penyakit tertentu yang memiliki potensi bahaya pada mata Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved