Lidah tertelan atau tongue swallowing adalah kondisi saat bagian belakang lidah bergeser dan tampak seperti tertelan ke dalam mulut, sehingga mengakibatkan terhalangnya saluran napas yang berada di bagian bawah lidah. Penyebab kondisi ini bisa karena kejang atau cedera akibat berolahraga berat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
20 Jul 2023
Lidah tertelan bisa disebabkan oleh epilepsi atau kecelakaan
Table of Content
Tak sedikit orang yang percaya bahwa keluhan kejang pada penyakit epilepsi dapat menyebabkan lidah tertelan. Lantasuntuk mencegah hal ini, kamu disarankan memasukkan benda ke dalam mulut orang yang sedang mengalami kejang.
Advertisement
Apa benar kejang dapat membuat lidah seseorang tertelan? Lalu apakah lidah benar-benar bisa tertelan dan masuk ke tenggorokan?
Sebenarnya, kita tidak bisa menelan lidah sendiri karena secara anatomis, ukuran serta lokasi, lidah tidak dapat masuk ke dalam tenggorokan. Meski begitu, perpindahan posisi lidah memang bisa menutup saluran pernapasan. Perpindahan tersebut lah yang kerap dianggap sebagai kondisi tongue swallowing alias lidah tertelan. Berikut kondisi yang bisa menyebabkannya:
Dalam mulut manusia, terdapat jaringan di bawah lidah yang akan menjaga agar lidah tetap pada tempatnya, bahkan saat kejang terjadi. Namun ketika seseorang mengalami kejang, ia bisa saja tak sengaja menggigit lidahnya. Kondisi ini yang biasanya disebut sebagai tongue swallowing, meskipun lidahnya tidak benar-benar tertelan dan masuk ke dalam saluran di bawahnya, seperti tenggorokan maupun kerongkongan..
Hal ini dapat menyebabkan cedera, terutama saat ada sesuatu dalam mulut, misalnya ketika sedang makan makanan yang keras.
Untuk itu, hindarilah memasukkan benda apapun ke dalam mulut orang yang sedang kejang.
Mungkin banyak orang yang percaya bahwa mengganjal mulut orang kejang dengan jari, sendok, pensil, dan objek lain dapat mencegah penderita menggigit atau menelan lidahnya. Padahal, cara ini justru membahayakan karena berpotensi menyebabkan cedera pada gigi dan rahang penderita.
Dalam dunia kedokteran, istilah lidah tertelan digunakan ketika lidah seseorang terdorong ke belakang sehingga menghambat saluran pernapasan. Kasus ini sering dijumpai dalam cedera olahraga, khususnya pada jenis olahraga dengan gerakan yang dinamis. Misalnya, olahraga sepak bola, tinju, dan rugby.
Saat atlet mengalami cedera dan kehilangan kesadaran, otot-otot tubuh serta lidahnya akan menjadi lemas. Kondisi ini bisa membuat lidah bergeser ke belakang, yang kemudian menghalangi saluran pernapasan bagian atas.
Orang yang mengalami lidah tertelan perlu segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Pasalnya, kondisi ini dapat mengancam nyawa dan harus mendapatkan pertolongan medis secepatnya.
Baca Juga: Berbagai Arti Warna Lidah Manusia
Lidah tertelan adalah kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan sesegera mungkin. Pengidap biasanya akan tampak kesulitan bernapas.
Jika kamu melihat seseorang mengalami gangguan lidah ini hingga menghambat saluran pernapasannya dan mengalami kejang, lakukan pertolongan pertama seperti berikut ini:
Hitung durasi terjadinya kejang. Umumnya, kejang berlangsung singkat, antara 30 detik hingga dua menit. Jika kejang melebihi lima menit, kondisi ini tergolong serius dan kamu perlu segera memanggil ambulans. Nomor darurat ambulans di Indonesia adalah 119 dan pastikan untuk tetap berada di samping penderita kejang hingga kejangnya berhenti.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan memar di mata secara alami di antaranya menggunakan es batu, kompres hangat, memijat dengan halus, hingga mengoleskan salep untuk mata lebam.
6 Jan 2022
Cedera leher dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari kesalahan saat olahraga hingga menggunakan gadget secara berlebihan. Salah satu cara mengatasi sakit leher akibat cedera adalah mengompres leher dengan es.
3 Mei 2019
Cedera lutut dapat terjadi ketika Anda berolahraga. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan, rasa nyeri, bahkan pembengkakan. Akan tetapi, lakukan pertolongan pertama berikut agar kondisinya tidak semakin memburuk.
1 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved