logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Penyebab Leher Belakang Sakit yang Perlu Anda Waspadai

open-summary

Penyebab leher belakang sakit cukup beragam, mulai dari posisi tidur dan postur tubuh yang salah, hingga penyakit yang berkaitan dengan kondisi tulang leher. Berikut adalah beberapa penyebab sakit leher belakang lainnya sekaligus cara menanganinya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Agt 2020

Sakit leher belakang atau leher belakang sakit dapat diatasi dengan beberapa cara

Ada beberapa kemungkinan penyebab leher belakang sakit

Table of Content

  • Penyebab leher belakang sakit
  • Cara mengatasi leher belakang sakit

Pernahkah Anda tiba-tiba mengalami sakit leher belakang? Penyebab leher belakang sakit cukup beragam, mulai dari posisi tidur dan postur tubuh yang kurang baik, hingga penyakit yang berkaitan dengan kondisi tulang leher.

Advertisement

Umumnya, sakit pada leher belakang dapat berlangsung antara 2-6 minggu. Pada kebanyakan kasus, rasa nyeri dapat reda dengan sedikit perawatan atau bahkan tanpa perawatan sama sekali.

Penyebab leher belakang sakit

Penyebab leher belakang sakit yang paling umum adalah ketegangan otot, di mana otot diregangkan terlalu jauh. Ketegangan otot leher dapat dipicu oleh postur tubuh yang kurang baik, seperti:

  • Posisi tidur yang salah, misalnya menggunakan bantal yang kurang menopang leher dengan baik
  • Menunduk terlalu lama di depan komputer atau gawai
  • Mendongak terlalu lama
  • Gerakan berulang dengan penekanan pada otot leher.

Jika leher belakang sakit dikarenakan gangguan kesehatan pada tulang leher, maka gejala yang dirasakan tidak hanya pada leher saja. Kepala, bahu, dan lengan juga bisa terasa sakit layaknya yang terjadi pada leher.

Di lain sisi, sakit leher belakang kronis atau berkepanjangan cenderung disebabkan oleh masalah pada sendi atau diskus tulang leher. Biasanya hal ini dikarenakan tulang leher mengalami keausan seiring bertambahnya usia.

Jenis-jenis gangguan leher belakang kronis meliputi:

1. Osteoarthritis servikal (arthritis leher)

Osteoarthritis servikal (arthritis leher) atau spondilosis servikal merupakan kondisi terkait perubahan pada tulang, diskus, dan sendi leher. Perubahan ini disebabkan oleh keausan atau peradangan yang terjadi akibat penuaan.

Seiring bertambahnya usia, diskus tulang belakang leher mengalami kerusakan secara bertahap, kehilangan cairan dan mengalami kekakuan. Arthritis leher dapat menimbulkan gejala berupa sakit kepala di pangkal tengkorak, nyeri punggung dan bahu, hingga lengan.

2. Herniasi diskus leher

Kondisi ini ditandai dengan tonjolan pada diskus tulang belakang leher. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada persendian, otot, atau saraf yang tertekan tonjolan diskus. Selain nyeri ringan dan sedang di leher belakang, herniasi diskus juga dapat menyebabkan nyeri di bahu dan lengan.

3. Stenosis foraminal servikal (stenosis foramen leher)

Stenosis foraminal servikal atau penyempitan foramen tulang belakang leher dapat mengakibatkan nyeri pada belakang leher. Foramen adalah celah di antara ruas tulang belakang yang merupakan tempat keluarnya akar saraf dari tulang belakang.

Ketika foramen menyempit, akar saraf akan terjepit. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala berupa rasa sakit atau panas yang tajam, kelemahan, hingga mati rasa pada leher, bahu, dan lengan.

4. Stenosis servikal dengan mielopati

Stenosis servikal dengan mielopati adalah penyempitan kanal tulang belakang di leher yang menyebabkan gejala gangguan neurologis seluruh tubuh yang disebut dengan mielopati. Gejala mielopati umumnya meliputi:

  • Berkurangnya keterampilan motorik halus
  • Kesulitan berjalan tanpa bantuan (misalnya dengan tongkat)
  • Mati rasa
  • Kelemahan
  • Nyeri tajam.

Gejala-gejala tersebut dapat terjadi di leher, bahu, lengan, dan/atau tangan.

Baca Juga

  • 9 Penyebab Benjolan di Leher Belakang yang Bisa Terjadi
  • Tetap Sehat dan Produktif, 11 Gerakan Olahraga Ini Bisa Dilakukan Sambil Duduk di Kantor
  • 7 Cara Mengatasi Leher Kaku dan Tegang yang Wajib Anda Coba

Cara mengatasi leher belakang sakit

Kebanyakan cedera pada otot leher akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Sebagian besar sakit leher belakang yang disebabkan oleh ketegangan otot leher dapat diredakan dengan cara:

Apabila rasa sakit di leher terjadi secara berkepanjangan atau tidak tertahankan, Anda dapat pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Beberapa pilihan perawatan untuk sakit leher belakang yang mungkin disarankan dokter, antara lain:

  • Istirahat
  • Terapi fisik dengan ahli
  • Pemberian suntikan kortison atau anestesi lokal
  • Pemberian krim anestesi topikal
  • Koyo pereda rasa sakit topikal
  • Obat pelemas otot
  • Obat-obatan antiradang yang dijual bebas
  • Tindakan operasi jika diperlukan.

Beberapa pengobatan alternatif juga digunakan untuk menghilangkan nyeri leher belakang kronis, salah satunya adalah akupuntur. Selain itu, tindakan perawatan rutin yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit leher belakang, di antaranya dengan perawatan jacuzzi serta latihan fisik dan peregangan untuk nyeri leher.

Anda juga dapat menggunakan produk pereda nyeri leher, misalnya bantal leher untuk tidur. Tidak hanya itu, produk bantal panas juga bermanfaat untuk menghilangkan beberapa jenis nyeri leher.

Anda tidak harus melakukan semua jenis perawatan. Beberapa metode mungkin lebih cocok bagi Anda dibandingkan yang lainnya. Untuk mengatasi sakit leher belakang secara efektif, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai dengan penyebab rasa sakit dan riwayat perawatan yang pernah dilakukan sebelumnya.

Advertisement

sakit leher

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved