Penyebab Kulit Telinga Kering dan Mengelupas, Ini Cara Mengatasinya

Ketika sedang menggaruk telinga, pernahkah Anda mendapati telinga seperti ada ketombe? Bisa jadi, ini tanda kulit di area telinga Anda kering dan mengelupas. 

Apa sebenarnya penyebab daun telinga berkerak dan cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Kenapa daun telinga kering dan mengelupas?

Meski umum terjadi, tak jarang kulit telinga kering dan mengelupas terus-menerus bisa menimbulkan gatal, rasa perih, dan iritasi. Lama-kelamaan, kondisi ini tentu dapat mengganggu.

Banyak hal bisa menjadi penyebab daun telinga kering, hingga berkerak, dan bahkan mengelupas, antara lain:

1. Produk perawatan rambut yang tidak cocok

Salah satu penyebab kulit telinga kering dan mengelupas adalah reaksi alergi yang timbul akibat penggunaan produk perawatan kulit atau rambut yang tidak cocok. Terlebih jika Anda memiliki tipe kulit sensitif. 

Selain itu, produk sampo, kondisioner, pelembap, sabun, parfum, dan produk perawatan rambut lain biasanya mengandung bahan kimia yang bisa menghilangkan minyak alami di kulit. 

Hal ini bisa menyebabkan kulit telinga kering dan mengelupas, berkerak, kemerahan, bahkan iritasi. 

2.  Eksim

Eksim atau dermatitis atopik adalah peradangan kulit kronis yang bisa terjadi kapan saja dan di bagian tubuh mana pun, termasuk telinga. 

Eksim bisa menyebabkan kulit kering, berkerak, pecah-pecah, nyeri, kemerahan, dan gatal di area yang terkena, seperti telinga. 

National Eczema Society menyebutkan, kondisi eksim pada telinga bisa meningkatkan risiko otitis eksterna. Jika tidak ditangani, kondisi ini bahkan bisa mengakibatkan penurunan pendengaran. 

3. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang terjadi akibat adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh seseorang. Kondisi ini membuat pergantian sel kulit terjadi terlalu cepat. 

Psoriasis bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk telinga. Psoriasis yang terjadi area telinga dapat menyebabkan sel kulit mati di telinga tidak meluruh saat sel kulit yang baru mulai terbentuk. 

Hal inilah yang menyebabkan daun telinga berkerak, bersisik, dan kemerahan. 

BACA JUGA: 10 Penyakit Kulit yang Ditandai Kulit Bersisik

4. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah peradangan kulit yang biasa menyerang kelenjar minyak pada area tubuh, termasuk area kepala dan telinga. Pada bayi, dermatitis seboroik dikenal dengan istilah cradle cap.

Dermatitis seboroik biasa menyerang belakang telinga dan menimbulkan kerak atau sisik berwarna putih atau kuning hingga rasa gatal. 

5. Infeksi jamur 

Infeksi jamur seperti kurap bisa memengaruhi lipatan kulit, seperti area belakang telinga. Hal ini bisa menyebabkan ruam atau luka melingkar berwarna merah pada kulit. 

Ketika infeksi terjadi, Anda mungkin akan mendapati area telinga seperti melepuh atau terbakar, gatal, mengelupas, dan berkerak. 

6. Penuaan dan penyakit penyerta

Usia dan penyakit penyerta juga bisa menjadi penyebab kulit telinga kering dan mengelupas. Ini sebagai efek dari penuaan yang menyebabkan kulit seseorang menjadi lebih kering. 

Selain proses penuaan, beberapa penyakit penyerta pada orang tua juga bisa menjadi faktor risiko kulit kering, antara lain:

• Kekurangan vitamin dan mineral 
• Diabetes
• Penyakit tiroid
• Penyakit ginjal
• Pengobatan kanker
• Anoreksia
• Obat-obatan seperti statin dan diuretik 

7. Penyebab lain 

Selain beberapa hal di atas, terdapat beberapa penyebab kulit telinga kering dan mengelupas, yaitu:

• Terlalu berlebihan membersihkan telinga bisa menyebabkan saluran telinga kering akibat tidak cukup kotoran dan cairan lilin yang melindunginya
• Perubahan suhu yang ekstrem
• Kekurangan cairan (dehidrasi)
• Kebiasaan merokok
• Paparan sinar matahari berlebihan yang menyebabkan actinic keratosis, yakni bercak kasar dan bersisik pada kulit 
• Paparan klorin saat berenang 
• Stres

BACA JUGA: Penyebab Telinga Gatal dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Cara mengatasi kulit telinga kering dan mengelupas

Tergantung penyebabnya, kulit kering dan mengelupas di sekitar telinga dapat disembuhkan dengan berbagai macam cara. Tujuan utama pengobatan adalah mengembalikan kondisi kulit Anda dan menjaga kelembapannya. 

Untuk mengetahui cara yang paling tepat, berkonsultasi ke dokter adalah langkah yang tepat.

Beberapa cara mengatasi kulit telinga kering dan mengelupas yang mungkin direkomendasikan dokter, antara lain:

• Hindari produk yang membuat kulit kering dan iritasi. Cobalah gunakan produk yang berlabel hipoalergenik.
• Menjaga kebersihan dan kelembapan telinga dengan rutin membersihkan dan mengeringkannya, tapi jangan berlebihan. Bersihkan dengan waslap secara lembut, hindari menggosok telinga terlalu keras
• Batasi durasi mandi hingga 10 menit dan jangan menggunakan air yang terlalu panas
• Oleskan petroleum jelly sesuai resep dokter untuk mengembalikan kelembapan dan mengurangi rasa gatal 
• Gunakan krim steroid atau obat tetes telinga sesuai resep dokter untuk mengatasi eksim atau psoriasis
• Konsumsi obat tetes atau krim antijamur sesuai resep dokter untuk mengatasi daun telinga berkerak akibat infeksi jamur
• Menjalani fototerapi sesuai anjuran dokter untuk mengatasi psoriasis dan dermatitis seboroik

BACA JUGA: Kapan Kita Harus Membersihkan Telinga di Dokter THT?

Catatan dari SehatQ

Meski umum terjadi, daun telinga berkerak bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan menurunkan kepercayaan diri. Bahkan adanya gejala-gejala yang tidak biasa pada kulit telinga bisa mengindikasikan adanya penyakit tertentu.

Masalah kulit telinga kering dan mengelupas bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mengetahui penyebab yang mendasarinya bisa menjadi langkah awal dalam menentukan pengobatan yang tepat. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika telinga Anda merasa gatal, kemerahan, perih, atau mengeluarkan serpihan seperti ketombe. Anda juga bisa berkonsultasi online dengan dokter terkait penyebab dan cara mengatasi kulit telinga kering dan mengelupas, melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!