Kulit kering berjerawat dapat terjadi karena penyumbatan sebum, sel kulit mati, dan bakteri. Kulit kering akan merangsang produksi minyak berlebih yang kemudian akan menyumbat folikel rambut. Pemilihan dan penggunaan produk skincare perlu dicermati untuk atasi kulit kering yang berjerawat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Agt 2020
Kulit kering berjerawat dapat terjadi karena penyumbatan minyak, sel kulit mati, dan bakteri.
Table of Content
Biasanya, jerawat cenderung kita kaitkan dengan kulit berminyak. Namun nyatanya, pada kulit kering pun bisa timbul jerawat yang mungkin menambah rasa frustasi dan kekesalan Anda. Sudahlah kering, berjerawat pula. Nah, ketahui penyebab kulit kering berjerawat serta cara mengatasinya dalam artikel berikut ini.
Advertisement
Kulit manusia mempunyai banyak folikel rambut yang menjadi tempat tumbuhnya rambut.
Selain itu, kulit memiliki kelenjar sebaceous yang berfungsi memproduksi minyak atau sebum untuk menjaga kelembapan kulit.
Pada kulit kering, biasanya kadar kelembapan kulit tidak cukup sehingga kulit Anda mungkin akan tampak bersisik dan kering.
Untuk mengatasinya, kelenjar sebaceous mungkin akan memproduksi lebih banyak minyak alami guna melembapkan kulit yang kering.
Akan tetapi, produksi minyak berlebih tersebut berisiko menghalangi folikel rambut.
Jika terdapat sel kulit mati yang menumpuk dan bakteri pada folikel rambut, maka akan memperburuk kondisi sehingga membentuk benjolan di kulit menyerupai jerawat.
Inilah yang membuat kulit kering berjerawat dapat terjadi.
Cara mengatasi kulit kering dan berjerawat memang tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, sejumlah produk perawatan kulit kering dan berjerawat biasanya dirancang untuk orang dengan kulit berminyak sehingga berisiko membuat kulit semakin kering bila digunakan oleh pemilik kulit kering.
Nah, agar tidak sampai salah, berikut adalah cara mengatasi kulit kering berjerawat yang bisa Anda gunakan dengan tepat.
Salah satu cara mengatasi kulit kering berjerawat adalah menggunakan produk yang tepat.
Anda bisa mencoba produk perawatan kulit berbentuk salep atau losion yang berfungsi untuk melembapkan kulit.
Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang bisa memicu kulit semakin kering, termasuk larutan astringent dan gel berbahan dasar air.
Jika Anda menggunakan obat jerawat dari dokter kulit, beri tahu bahwa kulit Anda cenderung kering.
Dengan begitu, dokter akan memberikan rekomendasi produk perawatan kulit dan obat jerawat yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Cara mengatasi kulit kering berjerawat mungkin akan menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti kulit semakin kering, mengelupas, bahkan iritasi, sebagai bagian dari penyesuaian pengobatan.
Untuk mencegah kondisi ini, Anda dapat memulainya dengan sabar dan perlahan.
Anda bisa melakukan pengobatan jerawat setiap hari atau hanya 3 hari dalam seminggu pada awal penggunaan agar kulit dapat menyesuaikan.
Ketika kulit sudah memiliki waktu untuk menyesuaikan, Anda bisa melakukan pengobatan jerawat untuk waktu yang lebih lama selama beberapa minggu. Misalnya, membiarkan penggunaan obat jerawat semalaman.
Jika kulit terasa sangat kering dan iritasi, Anda bisa berhenti menggunakan obat jerawat selama beberapa hari. Istirahatkan kulit Anda terlebih dahulu.
Setelah kulit Anda terasa lebih baik, Anda bisa melanjutkan pengobatan jerawat lagi secara perlahan.
Akan tetapi, pastikan langkah ini dilakukan di bawah pengawasan dokter guna mendapatkan rekomendasi dengan tepat.
Apabila pengobatan jerawat yang dilakukan cenderung lambat dan stabil, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter.
Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan obat jerawat selama 20-30 menit, kemudian membilas wajah. Langkah ini bisa membuat kulit menyesuikan tanpa membuatnya iritasi.
Salah satu kesalahan dalam membersihkan wajah adalah frekuensi melakukannya.
Faktanya, membersihkan wajah tidak boleh terlalu sering karena sabun cuci muka dapat menghilangkan minyak alami pada wajah. Akibatnya, kulit bisa semakin kering karenanya.
Anda disarankan untuk membersihkan wajah 1-2 kali dalam sehari. Bahkan, apabila Anda seharian cenderung tidak berkeringat, cuci muka bisa dilakukan saat malam hari sebelum tidur.
Anda bisa menggunakan facial wash yang dirancang khusus untuk kulit kering.
Jika Anda menggunakan make up, pastikan untuk membersihkan wajah dengan produk pembersih make up berbahan dasar minyak dan bebas zat wewangian terlebih dahulu.
Saat cuci muka, gunakan air suam-suam kuku atau air hangat. Setelah selesai, keringkan wajah dengan menepuk-nepuk handuk secara lembut.
Eksfoliasi wajah atau pengelupasan kulit berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di wajah.
Pada pemilik kulit kering dan berjerawat, sebaiknya hindari perawatan kulit satu ini karena dapat menyebabkan kulit semakin kering.
Selain itu, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alpha hydroxy acid/AHA yang berisiko dapat menghilangkan minyak alami pada kulit sehingga kulit bisa semakin kering.
Adapun berbagai produk skincare untuk kulit kering dan berjerawat yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.
Salah satu produk skincare untuk kulit kering dan berjerawat adalah sabun cuci muka.
Namun, hindari penggunaan sabun cuci muka yang mengandung busa.
Meski memberikan sensasi memuaskan, sabun pembersih wajah mengandung busa sebenarnya tidak cukup membantu menyingkirkan jerawat pada kulit kering.
Sebaliknya, sabun cuci muka ini dapat membuat kulit semakin kering.
Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan sabun cuci muka tanpa busa yang biasanya hadir dalam bentuk krim atau losion.
Perlu diketahui bahwa produk perawatan kulit yang meninggalkan sensasi kering, kulit kencang, dan terasa gatal setelah digunakan bisa jadi tidak tepat untuk kulit kering berjerawat Anda.
Produk skincare untuk kulit kering berjerawat berikutnya adalah pelembap.
Anda bisa menggunakannya secara rutin minimal 2 kali sehari setelah cuci muka untuk menjaga kelembapan kulit serta melindungi lapisan kulit.
Namun, dalam memilih pelembap untuk kulit kering, dibutuhkan kejelian agar tidak menimbulkan atau memperparah kondisi jerawat pada kulit kering Anda.
Pilihlah pelembap atau moisturizer untuk kulit kering yang memiliki label noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori serta bebas minyak (oil-free) dan non-acnegenic atau tidak menyebabkan jerawat.
Untuk mencegah kulit kering dan iritasi, Anda bisa mengoleskan pelembap terlebih dahulu, baru diikuti dengan salep jerawat di lapisan atasnya.
Akan tetapi, Anda tetap harus mengikuti anjuran dokter untuk kasus yang lebih spesifik.
Produk skincare untuk kulit kering berjerawat lainnya adalah sunscreen.
Ya, tabir surya atau sunscreen adalah produk perawatan kulit yang wajib digunakan terlepas dari apa pun jenis kulit Anda.
Terlebih pada kulit kering dan berjerawat, kombinasi sinar ultraviolet (UV) yang panas dari sinar matahari bisa memperparah kondisi jerawat.
Pilihlah sunscreen yang memiliki perlindungan ganda (broad spectrum) untuk melindungi kulit dari sinar UVA maupun UVB.
Bagi pemilik kulit kering dan berjerawat, pilih kandungan produk dengan bahan titanium dioxide atau zinc dioxide.
Selain itu, pilih pula tabir surya yang memiliki label noncomedogenic..
Untuk mengobati jerawat, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida dan asam salisilat dengan dosis yang rendah terlebih dahulu.
Beri waktu pada kulit untuk menyesuaikan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisasi kulit yang kering agar tidak semakin parah.
Anda bisa mengoleskan obat jerawat topikal setelah menggunakan pelembap. Pastikan hanya mengoleskan obat jerawat topikal pada area wajah yang terdapat jerawat.
Baca Juga
Kulit kering berjerawat dapat merusak mood dan mengurangi rasa percaya diri Anda.
Cara mengatasi dengan penggunaan produk skincare untuk kulit kering berjerawat dapat membantu memulihkan jerawat pada kulit kering yang dialami.
Jika kulit kering dan berjerawat tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter kulit guna mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda.
Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar kulit kering dan berjerawat.
Pastikan Anda sudah mengunduhnya di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Cara mencukur ketiak yang tepat agar tidak hitam dan kulit tetap halus adalah dengan pisau cukur yang tajam. Bagaimana arah mencukur yang tepat?
27 Apr 2023
Tahi lalat merah atau cherry angioma adalah pertumbuhan kulit mirip tahi lalat. Kondisi ini dianggap tidak berbahaya kecuali jika mengalami perdarahan dan perubahan bentuk, ukuran, dan warnanya.
22 Apr 2021
Penggunaan kuku palsu memang bisa membuat penampilan terlihat cantik dan menarik. Namun, sebaiknya Anda mengetahui bahaya kuku palsu yang mungkin mengintai di baliknya.
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved