3 Penyebab Kulit Jari Kaki Menebal dan Hitam yang Bisa Terjadi

Pernahkah Anda mengalami masalah di kulit jari kaki? Salah satu masalah yang cukup sering terjadi di sini adalah kulit jari kaki menebal dan hitam.

Gangguan pada kulit jari kaki umumnya berkaitan dengan tekanan atau gesekan pada permukaan kulit. Selain itu, bentuk kaki dan jari kaki yang tidak normal juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penebalan, rasa nyeri, hingga jari kaki gatal dan menghitam.

Macam-macam penyebab kulit jari kaki menebal dan hitam

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jari kaki menebal dan hitam atau mengalami perubahan warna.

1. Kapalan

Kapalan adalah kondisi kulit jari kaki mengalami penebalan dan pengerasan. Perubahan warna menjadi hitam, merah, atau cokelat dapat terjadi di bawah kapalan setelah kulit mengalami iritasi berkepanjangan. Kondisi ini disebabkan oleh perdarahan kecil di antara kulit yang menebal dan normal.

Kapalan bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, termasuk di jari kaki Anda. Penyebab kulit jari kaki menebal dan hitam ini lebih sering terjadi pada area dengan tulang yang menonjol atau kerap menahan beban berat.

Kulit jari kaki menebal dan hitam karena kapalan sebenarnya adalah upaya kulit untuk melindungi dirinya. Perubahan ini bertujuan memperkuat jaringan kulit dari berbagai tekanan dan gesekan.

Kapalan lebih rentan terjadi jika Anda memiliki kelainan bentuk kaki, misalnya hammertoe, di mana kaki berbentuk melengkung seperti cakar.

Berikut adalah sejumlah karakteristik kulit jari kaki yang mengalami kapalan.

• Kulit jari kaki menebal dan terasa kasar
• Adanya benjolan yang mengeras pada kulit jari kaki dengan area yang bervariasi, baik dari segi bentuk atau ukurannya
• Terasa lembek di bawah kulit jari kaki
• Kulit jari kaki terasa kering atau terkelupas
• Kulit jari kaki menghitam, cokelat, atau kemerahan.

Jika tidak ada keluhan yang mengganggu, kulit jari kaki menebal dan hitam karena kapalan tidak memerlukan perawatan medis khusus. Kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya asalkan Anda menghindarkan kaki dari penyebab terjadinya gesekan dan tekanan berlebihan.

Kapalan juga dapat diatasi dengan perawatan kaki mandiri, misalnya menggunakan perawatan penghilang sel kulit mati. Namun, jika kapalan sampai menimbulkan gatal atau rasa nyeri yang mengganggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Mata ikan (corn)

Mata ikan (corn) adalah kondisi penebalan kulit berbentuk bulat dan memiliki inti yang dapat terasa keras atau lunak, dengan dikelilingi kulit yang meradang. Kondisi ini biasa terjadi di bagian atas jari, termasuk pada jari kaki Anda.

Sama halnya dengan kapalan, kondisi kulit jari kaki menebal dan hitam pada mata ikan disebabkan oleh tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali pada bagian jari kaki. Kondisi ini umumnya terjadi pada bagian yang tidak menahan berat badan.

Corn biasanya berbentuk bulat dan ukurannya tidak terlalu besar. Dibandingkan dengan kapalan, kondisi ini lebih sering disertai dengan rasa nyeri, luka, bahkan infeksi.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab mata ikan:

• Penggunaan alas kaki yang tidak nyaman
• Aktivitas berat yang menyebabkan tekanan dan gesekan berulang pada jari kaki, misalnya lari atau jalan jarak jauh.

Beberapa kondisi kelainan bentuk kaki atau jari kaki juga dapat menyebabkan meningkatnya risiko kulit jari kaki menebal dan hitam karena corn.

Jika mata ikan yang Anda alami tidak menyebabkan gangguan dalam beraktivitas, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika mata ikan mengalami peradangan dan menyebabkan rasa nyeri, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

3. Gangrene

Gangrene adalah kondisi jaringan tubuh yang mati karena terhambatnya aliran darah atau infeksi bakteri pada area tersebut. Kondisi ini umumnya terjadi pada tangan dan kaki, khususnya pada bagian ujung jari.

Gangrene bisa menyebabkan bagian tubuh yang terdampak berubah warna menjadi gelap, misalnya kulit jempol kaki menghitam. Berikut adalah sejumlah gejala yang bisa ditimbulkan gangrene:

• Kulit jari kaki menghitam atau berubah warna menjadi biru, ungu, perunggu, atau merah (tergantung pada jenis gangrene yang terjadi)
• Rasa sakit yang parah secara mendadak diikuti oleh perasaan mati rasa
• Kulit mengeras
• Pembengkakan
• Kulit melepuh
• Keluarnya cairan berbau busuk dari luka
• Terdapat lapisan kulit tipis, berkilau, atau kulit tanpa rambut
• Kulit terasa sejuk atau dingin saat disentuh.

Gangrene dapat disebabkan oleh kurangnya pasokan aliran darah pada area yang terdampak. Di samping itu, kondisi ini juga bisa dipicu infeksi bakteri dan cedera.

Kulit jari kaki menebal dan hitam karena gangrene merupakan kondisi darurat yang harus segera mendapatkan penanganan medis. Dokter dapat memberikan obat antibiotik dan antinyeri untuk mengurangi gejala. Selain itu, operasi mungkin dilakukan untuk mengangkat jaringan yang mati guna menurunkan risiko komplikasi.

Kemungkinan penyebab lainnya

Di samping ketiga penyebab di atas, kulit jari kaki menebal dan hitam juga dapat disebabkan karena iritasi, infeksi jamur, darah beku akibat cedera, hingga alergi kulit.

Sebaiknya Anda segera berkunjung ke dokter jika gejala kulit jari kaki menghitam tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau kondisinya bertambah parah.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.