logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

11 Penyebab Kulit Gatal Merah, Bukan Cuma Gigitan Serangga

open-summary

Kulit gatal dan tampak kemerahan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti digigit kutu hingga gejala penyakit dermatitis kontak. Kulit kemerahan dan terasa gatal tentu akan mengganggu, untuk itu perlu segera ditangani.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

21 Agt 2020

HFMD bisa menyadi penyebab kulit gatal merah di sekitar mulut

Kulit gatal merah dapat disebabkan banyak hal

Table of Content

  • Penyebab kulit gatal dan kemerahan
  • Cara mengatasi kulit gatal dan kemerahan

Kulit gatal  kemerahan adalah kondisi kulit yang umum terjadi. Penyebabnya kulit kemerahan dan terasa gatal bisa beragam, mulai dari alergi hingga gigitan serangga. Bahkan, tidak menutup kemungkinan seseorang mengalami iritasi. Oleh karena itu, mengenali pemicunya dapat membantu menentukan apa pengobatan yang diperlukan.

Advertisement

Penyebab kulit gatal dan kemerahan

Beberapa penyebab kulit gatal dan tampak merah yang sering terjadi adalah:

1. Gigitan kutu

Jika kulit gatal dan kemerahan terjadi karena gigitan kutu, biasanya ruam berada di satu lokasi sekitar betis bawah. Ruam kemerahan akan muncul berdekatan. Gejala ini umumnya muncul tidak lama setelah mengalami kontak dengan kutu.

2. Fifth disease

Fifth disease adalah penyakit akibat virus dengan gejala pipi berwarna kemerahan. Selain pipi kemerahan, penderitanya juga akan merasa sakit kepala, lemas, demam, radang tenggorokan, diare, hingga mual. Umumnya, penyakit ini menyerang anak berusia 5-14 tahun.

Tak hanya di pipi saja, bisa muncul bintik merah setelah demam. Kulit gatal merah ini dapat terlihat di tangan, kaki, atau punggung bagian atas. Ruam ini biasanya semakin tampak setelah mandi.

3. Rosacea

Salah satu penyakit kulit yang siklusnya bisa terus menerus berulang adalah rosacea. Pemicu munculnya rosacea bisa karena konsumsi minuman beralkohol, makanan terlalu pedas, paparan sinar matahari, stres, hingga bakteri Helicobacter pylori.

Berbeda pemicunya, akan berbeda pula gejala yang muncul ketika seseorang menderita rosacea. Hanya saja, ciri-ciri umumnya adalah kulit gatal merah di wajah, serta kulit yang menjadi lebih sensitif dan kering.

4. Impetigo

Masih berkaitan dengan kesehatan kulit, impetigo merupakan jenis infeksi kulit yang rentan dialami bayi dan anak-anak. Pemicunya adalah bakteri dan bisa menular kepada orang lain. Biasanya impetigo muncul karena higienitas yang kurang baik.

Ciri-ciri impetigo adalah munculnya kulit gatal merah di sekitar mulut, dagu, dan hidung. Ruam ini bisa menimbulkan iritasi dan berisi cairan sehingga membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

5. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika seseorang mengalami kontak langsung dengan alergen atau zat pemicu alergi. Ketika mengalaminya, akan muncul reaksi peradangan berupa kulit gatal merah di area kulit yang mengalami kontak langsung. Tak hanya ruam, luka ini juga bisa mengandung cairan dan terasa nyeri.

6. Ringworm

Nama lain dari ringworm adalah jamur kulit dengan ciri-ciri kulit gatal merah dengan bentuk seperti lingkaran. Bagian tepi lingkaran akan berwarna paling merah sementara bagian dalamnya tampak baik baik saja. Jenis jamur apapun bisa memicu terjadinya ringworm, seperti Trichophyton, Microsporum, dan juga Epidermophyton.

7. HFMD

HFMD atau hand, foot, and mouth disease juga bisa menyebabkan munculnya ruam kemerahan di sekujur tubuh yang terjadi akibat infeksi virus. Utamanya, di telapak tangan dan juga kaki. HFMD biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun. Selain ruam, anak juga akan mengalami nyeri di lidah, gusi, dan juga mulutnya.

8. Ruam popok

Bagi bayi yang baru mencoba merek popok baru atau kulitnya cenderung sensitif, juga bisa mengalami ruam popok atau diaper rash. Kulit gatal merah akan muncul di area yang mengalami kontak langsung dengan popok. Jika disentuh, area kulit ini akan terasa hangat.

9. Cacar air

Cacar air atau chickenpox juga bisa memicu munculnya kulit gatal merah di sekujur tubuh. Penyakit menular ini juga disertai gejala lain seperti demam, nyeri badan, radang tenggorokan, hingga hilangnya nafsu makan. Mengingat penyakit ini termasuk menular, sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan hingga lukanya mengering sempurna.

10. Lupus eritematosus sistemik

Penyakit autoimun kronis lupus eritematosus sistemik bisa menyebabkan munculnya kulit gatal merah di beberapa bagian tubuh. Salah satu yang paling klasik adalah munculnya ruam merah di wajah dengan bentuk seperti kupu-kupu. Ruam ini menyebar dari kedua pipi dan melewati hidung. Jika terpapar matahari, gejalanya bisa semakin memburuk.

11. Kawasaki disease

Termasuk penyakit yang membutuhkan penanganan medis darurat, gejala dari Kawasaki disease adalah lidah tampak bengkak dan merah, demam tinggi, mata merah, hingga telapak tangan dan kaki yang berwarna merah. Penyakit ini juga bisa memicu masalah jantung sehingga perlu penanganan serius jika penderitanya punya riwayat penyakit jantung.

Baca Juga

  • Bisa Picu Iritasi, Sabun untuk Kulit Kering Sebaiknya Tidak Mengandung Bahan Ini
  • Deretan Masker Rambut Alami (Hair Mask) Lengkap dengan Manfaatnya
  • Tidak Hanya Warna Putih, Ada Juga Panu Hitam. Ketahui Juga Penyebabnya!

Cara mengatasi kulit gatal dan kemerahan

Untuk mengatasi kulit gatal dan kemerahan, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah dengan mengompres bagian yang terasa gatal dengan air dingin, mrngoleskan lidah buaya, menghindari pemicu iritasi, hingga mengonsumsi obat tertentu. 

Sebagian besar masalah kulit gatal merah bisa mereda dengan sendirinya setelah mengonsumsi obat sesuai diagnosis. Namun jika hal ini terus menerus terjadi tanpa ada masalah medis yang mendasari, perhatikan kemungkinan pemicu alergi dari hal-hal yang kerap disentuh seperti sabun, makeup, atau lotion.

Mencatat apa saja pemicu munculnya kulit gatal merah juga bisa membantu mengidentifikasi alergen. Utamanya, hal ini baik dilakukan oleh mereka yang kerap mengalami alergi berulang dengan ciri-ciri munculnya kulit gatal merah.

Agar kondisi kulit tidak semakin parah dan bisa membaik, segera berkosultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

kesehatan kulitkulit dan kecantikanmasalah kulit

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved