Kuku warna ungu biasanya disebabkan oleh cedera ringan, seperti terjepit. Akan tetapi, penyebab warna kuku ungu bisa menandakan adanya gangguan kesehatan lain yang memerlukan penanganan dari dokter, seperti jantung sampai gangguan paru-paru.
25 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kuku berwarna ungu bukan hanya karena cedera ringan melainkan bisa menandakan berbagai penyakit
Table of Content
Kesehatan dan kebersihan kuku bagi sebagian orang mungkin tidak dianggap penting. Namun, warna kuku kita ternyata bisa menjadi penanda adanya gangguan kesehatan. Salah satunya kuku warna ungu, yang bisa menandakan perdarahan atau bahkan gangguan jantung.
Advertisement
Perubahan kuku yang berbeda dari normal, seperti kuning atau hijau, juga dapat menandakan kondisi kesehatan tertentu, seperti efek samping obat-obatan hingga infeksi jamur kuku.
Oleh karena itu, kenali lebih jauh mengenai penyebab warna kuku ungu dan cara menjaga kesehatan kuku agar kembali normal.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kuku warna ungu terjadi, di antaranya:
Salah satu penyebab kuku warna ungu yang paling umum adalah cedera. Cedera dapat disebabkan oleh benturan keras pada kuku, seperti terjepit pintu atau kejatuhan benda yang berat.
Akibatnya, terjadi perdarahan di bawah kuku. Secara medis, kondisi ini disebut sebagai subungual hematoma.
Selain membuat kuku berwarna biru keunguan, bahkan kehitaman, kondisi ini juga dapat disertai dengan memar atau pembengkakan pada ujung jari yang mengalami cedera.
Suhu udara yang dingin juga bisa menyebabkan kuku warna ungu terjadi. Sebab, suhu dingin akan membuat pembuluh darah menyempit.
Alhasil, sulit bagi sel darah yang kaya akan oksigen untuk mengalirkan darah ke kuku. Kekurangan oksigen inilah yang menimbulkan adanya perubahan warna kuku membiru ungu.
Kondisi ini tidak berbahaya karena merupakan mekanisme normal dalam tubuh untuk menyesuaikan diri terhadap paparan udara yang dingin.
Warna kuku akan kembali normal apabila Anda sudah berada di dalam ruangan yang hangat.
Kuku berwarna ungu kebiruan, bisa terjadi karena suatu kondisi yang dinamakan sianosis. Sianosis muncul, saat sel darah merah di tubuh Anda tidak membawa cukup banyak oksigen.
Adanya kelainan pada sel darah merah ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti:
Apabila kuku warna ungu bukan diakibatkan oleh cedera, sianosis, maupun paparan cuaca dingin, ada kemungkinan penyebabnya adalah melanoma.
Melanoma adalah sejenis kanker kulit yang muncul saat sel yang memproduksi pigmen menjadi abnormal dan tumbuh secara berlebihan.
Kuku terdiri dari lapisan protein yang dinamakan keratin. Kuku yang sehat memiliki permukaan yang halus tanpa disertai cekungan yang membuat kuku tidak rata.
Selain itu, ciri-ciri kuku yang sehat warnanya pun seragam. Jadi, jika kuku warna ungu, kuning, hitam, atau hijau menandakan adanya suatu gangguan.
Kuku yang sehat juga melekat dengan erat ke kulit, serta tidak mudah patah atau terlepas. Pada beberapa orang juga terdapat sebuah lunula. Lunula adalah warna putih yang ada di dasar kuku, berbentuk seperti setengah bulan.
Terkadang, permukaan kuku juga memiliki garis-garis vertikal yang memanjang dari dasar kuku hingga ke ujung kuku. Hal ini tidaklah berbahaya serta biasanya terjadi seiring pertambahan usia.
Warna kuku kebiruan ungu bisa kembali normal dengan sejumlah penanganan tertentu tergantung pada penyebab kondisi di baliknya.
Pada kuku yang mengalami cedera ringan, pengobatan khusus sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Paslanya, kuku ungu akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun, pada cedera yang parah, warna kuku ungu perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Sementara itu, apabila tanda kuku berwarna ungu disebabkan oleh sianosis maupun melanoma, maka penyebab penyakitnya yang harus disembuhkan agar kuku warna ungu bisa kembali seperti semula.
Pada kondisi normal, beberapa cara di bawah ini bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kuku warna ungu serta perubahan warna tekstur kuku lainnya.
Salah satu cara merawat kuku adalah dengan menjaga kesehatan kutikula. Kutikula atau dasar kuku yang letaknya berada di dekat jari berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri.
Maka dari itu, Anda tidak disarankan untuk memotong kutikula atau mendorongnya terlalu ke bawah karena kutikula akan terbuka dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada kuku.
Untuk menjaga kutikula agar fungsinya dapat berjalan baik, coba rutin mengoleskan pelembap pada area ini.
Ketika sedang menggunting kuku atau melakukan manicure, jangan biarkan kutikula terdorong terlalu ke bawah, atau memotongnya.
Rutin memotong kuku bisa membuat kuku menjadi lebih sehat dan mencegahnya mudah patah.
Tidak ada patokan waktu yang pasti mengenai waktu untuk menggunting kuku. Maka, sesuaikan saja dengan waktu tumbuhnya kuku.
Air sabun cuci piring bisa membuat kuku menjadi rapuh. Anda disarankan untuk menggunakan sarung tangan saat mencuci piring.
Tidak ada salahnya jika Anda ingin mempercantik kuku dengan manicure. Hanya, jangan memilih perawatan yang terlalu berlebihan seperti mengubah bentuk kuku secara ekstrem, atau menggunakan kuku palsu yang berbahan akrilik. Pasalnya, hal tersebut bisa meningkatkan risiko infeksi.
Apabila kuku warna ungu atau mengalami perubahan warna lainnya, disertai pembengkakan dan nyeri, sebaiknya jangan didiamkan begitu saja.
Kondisi tersebut bisa menandakan adanya infeksi jamur. Sebelum bertambah parah, segera rawat infeksi ini menggunakan salep antijamur atau memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga
Jika Anda mengalami perubahan warna kuku, termasuk kuku warna ungu, sebaiknya segera cari tahu penyebab awalnya atau konsultasikan langsung dengan dokter.
Pasalnya, perubahan warna kuku bisa menandakan adanya penyakit kuku atau gangguan kesehatan tubuh lainnya.
Dengan demikian, Anda bisa segera memperoleh perawatan yang tepat. Jangan ragu untuk memeriksakan penyakit kuku ke dokter apabila perawatan sendiri tidak membuahkan hasil yang berarti.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kuku berwarna biru keunguan.
Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Moisturizer untuk kulit kombinasi sebaiknya berbahan dasar air bukan minyak. Selain itu, kandungan moisturizer bagus untuk kulit kombinasi adalah mengandung asam hialuronat hingga bebas wewangian
Simak beberapa rekomendasi sunscreen untuk kulit berminyak yang layak dicoba. Sunscreen adalah item wajib untuk kamu miliki, termasuk jika kamu memiliki kulit berminyak.
Kulit akan menjadi kering ketika Anda berada di cuaca dingin. Perawatan kulit saat musim dingin biasanya berbeda dengan hari lainnya, misalnya dengan rutin menggunakan pelembab dan membatasi waktu mandi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved