Kram perut saat lari dapat disebabkan oleh beragam faktor, seperti terlalu banyak makan dan minum, dehidrasi, serta cara Anda bernapas. Faktor hormonal juga berisiko memicu kram perut saat lari.
2023-03-27 20:00:56
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kram perut saat lari merupakan mekanisme alami ketika kita berlari
Table of Content
Kram perut saat lari merupakan kondisi yang sangat umum kita alami. Biasanya, kram perut saat lari diiringi dengan gejala lain seperti mual, sensasi ingin buang air kecil, bahkan diare. Dapat menjadi kondisi yang menyiksa saat olahraga, apa kemungkinan penyebab kram perut saat lari?
Advertisement
Menurut Runners World, belum jelas penyebab pasti dari kram perut saat lari. Namun, beberapa faktor berikut ini boleh jadi berkontribusi memicu perut kram saat Anda berlari:
Kram perut saat lari berisiko terjadi akibat salah cara dalam bernapas. Apabila pernapasan Anda saat lari kurang “dalam” dan terlalu cepat, kram pun akan berisiko terjadi di bagian perut maupun di sisi samping perut.
Kram perut saat lari, mual, atau rasa nyeri di area tersebut juga berisiko terjadi akibat tubuh kekurangan cairan. Untuk mengatasinya, pastikan Anda mencukupkan kebutuhan cairan sebelum lari namun tidak berlebihan. Pasalnya, kebanyakan minum juga dapat memicu kram perut saat lari.
Aktivitas lari dapat merangsang tubuh melepaskan hormon kortisol. Di satu sisi, hormon ini dapat memberikan sensasi euforia yang disebut runner’s high. Namun, di sisi lain, kortisol juga dapat memengaruhi saluran pencernaan dan berpotensi memicu kram.
Kram perut saat lari boleh jadi terjadi akibat mekanisme alamiah saat kita berlari. Ketika Anda berlari untuk beberapa lama, darah yang normalnya mengalir ke sistem pencernaan akan dialihkan menuju jantung. Perubahan haluan ini berisiko mengganggu proses pencernaan – sehingga Anda akan merasakan keinginan kuat untuk buang air besar bahkan diare.
Makan berlebihan sebelum lari juga berisiko memicu kram perut nantinya. Pasalnya, terlalu banyak makanan di perut berisiko membuat pernapasan menjadi tidak optimal – yang kemudian juga menimbulkan kram perut saat lari.
Apabila Anda membutuhkan asupan energi sebelum lari, cobalah mengonsumsi makanan yang tidak terlalu tinggi kalori, seperti snack energy bar. Hindari pula makan dan minum sesaat sebelum Anda berlari dan berikan waktu bagi tubuh untuk mencernanya. Salah satu anjuran yang bisa diterapkan yakni makan satu hingga empat jam sebelum berlari.
Berdasarkan beberapa penyebab di atas, kram perut saat lari dapat dicegah dengan tips berikut ini:
Baca Juga
Apabila Anda terlalu sering mengalami masalah perut saat lari, walau mungkin telah menjalankan tips di atas, ada kemungkinan bahwa Anda menderita kondisi medis tertentu yang memerlukan bantuan dokter.
Misalnya, penyakit Celiac dan sindrom iritasi usus memiliki gejala yang mirip dengan masalah perut saat lari. Namun, gejalanya bisa saja dirangsang oleh aktivitas tertentu.
Anda disarankan untuk menemui dokter jika mengalami gejala berikut ini:
Kram perut saat lari dapat dipicu oleh beragam faktor, seperti cara Anda bernapas, terlalu banyak makan dan minum sebelum lari, hingga faktor hormonal. Apabila cara di atas sudah diterapkan namun perut masih kram saat lari yang diiringi gejala di atas, Anda disarankan untuk menemui dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sakit perut bagian atas tidak boleh disepelekan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penumpukan gas, dispepsia, gastritis, hingga gastroenteritis. Cara mengatasinya akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Manfaat lari pagi adalah menurunkan berat badan, menyehatkan jantung, membuat awet muda, menyehatkan tulang, hingga mencegah infeksi.
Cara mengurangi nyeri otot setelah olahraga antara lain kompres es, kompres hangat, pijat, dan minum obat pereda nyeri. Untuk mencegahnya jangan lupa pemanasan dan pendinginan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved