logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

Ketahui Berbagai Penyebab Kondom Bocor

open-summary

Kesalahan menyimpan dan membuka kemasan kondom bisa jadi penyebab kondom bocor. Kondom yang sudah kedaluwarsa juga berpotensi rusak saat dikenakan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

16 Jun 2022

Kondom bocor

Kebocoran setitik bisa menghancurkan program keluarga berencana

Table of Content

  • Penyebab kondom bocor
  • Cara mengecek kondom bocor
  • Cara menyimpan yang benar agar kondom tidak bocor
  • Catatan dari SehatQ

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan dan juga menurunkan risiko penyakit menular seksual. Menggunakannya saat berhubungan seksual tentu sangat disarankan. Biarpun penggunaannya bisa dikatakan aman, risiko kondom bocor tetap bisa terjadi.

Advertisement

Penyebab kondom bocor pun bisa bermacam-macam. Kondom bisa saja sudah rusak semenjak keluar dari pabrik, tapi kemungkinan tersebut sangat kecil. Kemungkinan terbesarnya adalah kerusakan karena kesalahan tangan orang yang memakainya. Agar kegiatan seksual tetap aman dan terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan, pastikan Anda tidak menggunakan kondom yang bocor.

Penyebab kondom bocor

Terlepas dari dirusak dengan sengaja, kondom bisa bocor akibat cara penggunaan yang salah. Terkadang robekannya sangat kecil sehingga tak terlihat oleh mata. Berikut beberapa penyebab yang membuat kondom bocor.

1. Menggunakan kondom kedaluwarsa

Ada alasannya mengapa perusahaan kondom menyertakan tanggal kedaluwarsa pada kemasannya. Kondom yang telah melewati batas waktu tersebut tidak efektif digunakan karena bahannya akan mudah robek. Pelumasnya pun akan sudah mulai mengering sehingga penggunaannya pun jadi kurang maksimal.

2. Membuka kemasan dengan cara yang salah

Kondom bisa bocor saat Anda mengeluarkannya dengan cara yang salah. Risiko kondom robek menjadi lebih besar ketika Anda membukanya secara terburu-buru dan menggunakan gigi. Hindari juga menggunakan kuku apalagi gunting saat membuka. Manfaatkan momen membuka kondom dengan hal yang lebih intim dengan pasangan.

3. Menggunakan ukuran kondom yang salah

Salah satu cara penggunaan kondom yang benar adalah menggunakan yang ukurannya sesuai dengan ukuran penis Anda. Menggunakan ukuran kondom yang terlalu kecil dapat menyebabkan robekan-robekan mikroskopik pada lapisannya tanpa sepengetahuan Anda.

4. Menggunakan kondom tanpa pelumas

Pelumas membantu mengurangi gesekan pada permukaan kondom saat berhubungan seksual. Oleh karena itu, menggunakan kondom tanpa cairan pelumas yang cukup memperbesar risiko kondom bocor.

5. Menggunakan kondom dengan pelumas yang salah

Penggunaan pelumas yang salah ternyata juga bisa menjadi penyebab kondom bocor. Pelumas yang berbahan minyak seperti, minyak kelapa, vaselin, hingga lotion tidak cocok digunakan untuk kondom yang kebanyakan terbuat dari bahan latex dan polyisoprene.

6. Kondom disimpan di tempat yang tidak aman

Kondom rentan mengalami perubahan jika terpapar perubahan suhu yang drastis. Jika kondom disimpan di tempat yang lembap atau terkena cahaya matahari secara langsung maka risiko kerusakannya akan lebih besar. Kondom yang disimpan di dompet juga mudah mengalami kerusakan.

7. Cacat produksi

Kondom bocor juga bisa terjadi karena ada kesalahan produksi dari pabrik. Kondisi ini sangat jarang terjadi. Pasalnya, setiap produk sudah melalui pengujian terlebih dulu sebelum diproduksi. Pengemasan produk kondom pun cukup baik untuk menjaganya tetap aman dalam proses distribusi.

Baca juga: Kenali Cara Memilih Ukuran Kondom yang Benar Ini

Cara mengecek kondom bocor

Untuk memeriksa apakah kondom bocor atau tidak Anda dapat memeriksanya dengan memperhatikan apakah ada lubang di permukaan kondom. Untuk lubang yang agak besar lebih mudah ditemukan.

Namun sayangnya, lubang yang lebih kecil hingga ukuran mikro lebih sulit dideteksi. Untuk lebih amannya, hindari menggunakan kondom kedaluwarsa dan membukanya dengan gigi.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika kondom bocor? Satu-satunya cara terbaik adalah membuangnya dan mengganti dengan kondom baru. Dalam satu kemasan, biasanya ada lebih dari satu kondom.

Cara menyimpan yang benar agar kondom tidak bocor

Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mencegah kondom bocor, yaitu:

  • Simpan di tempat yang aman dan terhindar dari perubahan suhu yang ekstrim dan juga tempat yang dapat membuat kondom mengalami gesekan - seperti di dalam dompet.
  • Jangan gunakan kondom yang sudah kedaluwarsa
  • Buka kemasan dengan berhati-hati. Gunakan gunting untuk lebih mudah

Baca juga: Kenali Seluk-beluk Kondom Jari untuk Aksi Fingering Sex

Catatan dari SehatQ

Idealnya, hubungan seksual harus dilakukan dengan nyaman dan aman. Salah satunya adalah dengan menggunakan kondom. Meski begitu, pastikan untuk menghindari hubungan seksual jika salah satu dari Anda memiliki penyakit seksual menular. Sekalipun menggunakan kondom, risiko terinfeksi masih ada.

Hindari juga hubungan seksual jika Anda memiliki pengetahuan yang minim tentang kehamilan agar menghindari terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara menggunakan kondom yang baik dan benar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

hubungan sekshubungan seksualkehamilantips sekskontrasepsi

Ditulis oleh Marco Anthony

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved