10 Penyebab Ketiak Gatal dan Cara Mengatasinya yang Ampuh

Ketiak gatal mungkin bisa Anda abaikan sesekali. Namun, bila gatal pada ketiak terjadi berulang, bahkan sampai menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera cari tahu penyebab ketiak gatal agar segera ditangani dengan benar. 

Ketiak merupakan area tubuh dengan lapisan kulit yang tipis dan rawan lembap sehingga mudah mengalami gatal-gatal. 

Rasa gatal ini bisa diredakan dengan menggaruk. Akan tetapi, garukan terlalu keras atau sering dilakukan akibat rasa gatal tak kunjung hilang, bisa membuat ketiak menjadi iritasi.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi ketiak gatal yang tepat.

Penyebab ketiak gatal

Penyebab ketiak gatal sebenarnya sangat beragam. Mulai dari kondisi ketiak yang sering lembap, infeksi bakteri atau jamur, hingga penggunaan produk perawatan tubuh (sabun mandi, deodoran) yang tidak cocok di kulit. 

Namun, dalam kasus yang lebih jarang, gatal di ketiak bisa jadi gejala awal munculnya limfoma atau kanker payudara. 

Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak berbagai kemungkinan penyebab ketiak gatal berikut ini. 

1. Kebersihan tubuh yang tidak terjaga

Penyebab ketiak gatal yang paling umum adalah akibat kebersihan tubuh tidak terjaga. 

Alhasil, tumpukan keringat, minyak, dan kotoran membuat berbagai macam bakteri berkembang biak. 

Jika bakteri tumbuh berlebihan pada area kulit ketiak, maka rentan menimbulkan infeksi sehingga menyebabkan rasa gatal muncul. 

2. Dermatitis kontak

Salah satu penyebab ketiak gatal bisa jadi karena kondisi dermatitis kontak. 

Dermatitis kontak adalah suatu kondisi kulit iritasi yang ditandai dengan munculnya rasa gatal dan ruam. 

Kondisi ini biasanya terjadi saat area kulit terpapar atau kontak langsung dengan zat tertentu yang terkandung dalam deodoran, sabun mandi, lotion, detergen, pewangi atau pelembut pakaian, atau bahan pakaian yang Anda kenakan. 

3. Iritasi kulit

Penyebab ketiak gatal berikutnya adalah iritasi kulit. Iritasi kulit merupakan suatu kondisi adanya luka pada kulit, dalam hal ini adalah area ketiak. Misalnya, setelah bercukur. 

Akibatnya, rasa gatal pada ketiak bisa terjadi diiringi dengan kulit kemerahan, membengkak, dan terasa nyeri. 

4. Dermatitis atopik atau eksim

Dermatitis atopik atau eksim juga jadi penyebab ketiak gatal. 

Dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh, seperti berkeringat atau stres. 

Meski gejala dermatitis atopik berbeda-beda tergantung usia, umumnya kondisi ini ditandai dengan kulit gatal, kering, dan mengelupas. 

5. Dermatitis seboroik

Tak hanya terjadi pada kulit kepala, dermatitis seboroik ternyata bisa menyebabkan kulit ketiak gatal.

Dermatitis seboroik adalah suatu kondisi iritasi kulit yang disebabkan oleh produksi sebum atau minyak alami yang berlebih. 

Dermatitis seboroik menimbulkan bercak serpihan besar yang bersisik dan berminyak. 

Biasanya, serpihan ini berwarna putih atau kekuningan lantaran produksi minyak yang berlebih. 

6. Folikulitis

Ketiak gatal yang disertai dengan peradangan pada folikel rambut bisa disebabkan oleh folikulitis. 

Folikulitis dapat terjadi akibat produksi keringat berlebih, adanya luka saat bercukur, hingga penggunaan deodoran. 

Folikel rambut yang iritasi dan terinfeksi ini bisa menimbulkan kulit kemerahan disertai rasa gatal dan bentol-bentol merah. 

7. Infeksi jamur

Tahukah Anda kalau penyebab ketiak gatal bisa karena infeksi jamur?

Ya, infeksi jamur umum terjadi pada area kulit yang lembap, termasuk ketiak. 

Tak hanya memicu rasa gatal, infeksi jamur juga dapat menyebabkan ruam kulit kemerahan dan pembengkakan. 

Anda bisa mengalami gatal di ketiak apabila kurang menjaga kebersihan tubuh dengan baik, sering mengenakan pakaian dalam ketat, atau saat beraktivitas dalam cuaca panas. 

8. Biang keringat

Penyebab ketiak gatal berupa biang keringat biasanya disertai dengan kulit kemerahan dan iritasi. 

Hal ini dapat dipicu oleh suhu udara yang panas berlebihan hingga paparan keringat.

Selain gatal pada ketiak, biang keringat menimbulkan ruam bergelombang. 

9. Intertrigo

Intertrigo adalah peradangan pada kulit yang biasanya muncul pada area lipatan kulit, termasuk ketiak. 

Intertrigo merupakan penyebab ketiak gatal yang kemunculannya dipicu oleh gesekan, area kulit yang lembap, hingga infeksi bakteri atau jamur. 

Tak hanya menimbulkan rasa gatal di ketiak, kondisi ini bisa membuat kulit kemerahan dan perih, serta meninggalkan kotoran dan bau tidak sedap. 

10. Kanker payudara

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, penyebab ketiak gatal juga bisa mengindikasikan penyakit parah, seperti kanker payudara yang meradang. 

Jika gatal di ketiak menandakan kondisi penyakit serius, maka akan diikuti dengan gejala lain, seperti:

• Perubahan kondisi kulit, seperti kulit yang menebal dan mempunyai tekstur layaknya kulit jeruk.
• Payudara bengkak sehingga terlihat besar sebelah.
• Salah satu payudara terasa lebih berat dan lebih hangat dibanding sisi sebelahnya.
• Munculnya bercak merah pada payudara yang menutupi lebih dari sepertiga area kulit.

Bila Anda curiga mengalami gatal di ketiak disertai dengan gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. 

Namun bila gatal hanya terjadi pada ketiak, Anda dapat melakukan home treatment dengan atau tanpa menggunakan obat-obatan tertentu.

Cara mengatasi ketiak gatal

Jika Anda hanya mengalami gatal pada ketiak, ada beberapa cara mengatasi ketiak gatal di rumah yang bisa dilakukan, yaitu: 

1. Hindari menggaruk ketiak

Salah satu cara mengatasi ketiak gatal adalah dengan tidak menggaruk kulit. 

Meski sulit dilakukan akibat rasa gatal yang ditimbulkan, menggaruk kulit terus-menerus justru bisa menimbulkan  ruam, memperparah kondisi, bahkan rentan terhadap paparan infeksi. 

2. Hentikan penggunaan produk perawatan kulit atau pakaian tertentu

Cara mengatasi ketiak gatal yang tak kalah penting adalah menghentikan penggunaan produk perawatan kulit atau pakaian tertentu. 

Terutama, bila penyebab ketiak gatal yang Anda alami disebabkan oleh hal-hal tersebut. 

Anda juga perlu mengganti produk perawatan kulit, sabun mandi, dan detergen dengan kandungan yang bebas zat pewangi. 

3. Mandi dengan air suam-suam kuku

Mandi dengan air suam-suam kuku juga bisa menjadi cara mengatasi ketiak gatal yang ampuh. 

Pasalnya, cara ini dapat membantu mencegah kulit semakin iritasi dan gatal sekaligus menjaga kulit agar tidak kering. 

Kemudian, segera oleskan pelembap setelah mengeringkan tubuh dengan handuk. 

4. Kompres dingin

Cara mengatasi ketiak gatal berikutnya bisa dengan menempelkan es batu yang sudah dibungkus handuk atau kain bersih ke area ketiak. 

Langkah ini dipercaya dapat meredakan rasa gatal di ketiak Anda alami.

Namun ingat, jangan menempelkan es batu langsung ke permukaan kulit ketiak yang gatal karena dapat menyebabkan iritasi semakin parah.

5. Minum obat antihistamin

Minum obat antihistamin yang dijual bebas di apotek bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan gatal di ketiak.

Efek samping obat antihistamin yang bisa menyebabkan rasa kantuk, bisa membuat Anda tidur pulas walaupun kulit ketiak sedang gatal.

6. Oleskan krim antigatal

Selain obat antihistamin, Anda bisa menggunakan obat topikal atau salep untuk gatal di ketiak. 

Ada berbagai krim hidrokortison yang dijual bebas di apotek. Jenis obat gatal ini efektif sebagai cara mengatasi ketiak gatal. 

Selain krim hidrokortison, beberapa obat oles dengan kandungan menenangkan juga dapat meredakan gatal pada ketiak, seperti mentol dan lotion calamine.

7. Pakai obat antijamur

Jika gatal pada ketiak yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur, oleskan krim atau salep yang mengandung clotrimazole, nystatin, atau ketoconazole.

8. Gunakan minyak esensial

Beberapa jenis minyak esensial dapat digunakan sebagai cara menghilangkan gatal pada ketiak. 

Misalnya, minyak lavender, minyak kelapa, atau tea tree oil yang membantu meredakan rasa gatal, iritasi, hingga infeksi jamur. 

Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak lavender dan minyak kelapa atau tea tree oil yang dilarutkan dengan air. 

Kemudian, gunakan cotton bud untuk mengoleskannya pada area ketiak yang gatal. 

9. Konsumsi makanan mengandung vitamin C

Anda bisa mengonsumsi makanan mengandung vitamin C lebih banyak. 

Makanan mengandung vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan brokoli, dapat membantu melawan infeksi pada kulit yang menyebabkan gatal di ketiak. 

Cara mencegah gatal pada ketiak agar tidak muncul lagi

Setelah melakukan berbagai cara menghilangkan gatal pada ketiak di atas, Anda juga perlu melakukan tindakan pencegahan. 

Dengan demikian, gatal pada ketiak tidak akan muncul lagi di kemudian hari. 

Berikut adalah beberapa cara mencegah gatal di ketiak yang perlu dilakukan. 

• Buat area kulit tetap dingin dan kering. 
• Segera mandi setelah olahraga. 
• Keringkan area ketiak dengan benar sesaat setelah mandi. 
• Gunakan pakaian yang longgar, terutama dari bahan katun. 
• Hindari penggunaan sabun mandi dan deodoran yang mengandung bahan kimia keras.
• Hindari mencukur rambut ketiak dengan pisau cukur kering. 
• Gunakan krim pencukur sebelum mencukur rambut ketiak. 
• Hindari sabun detergen dan pelembut pakaian yang mengandung pewangi. 

Gatal pada ketiak merupakan kondisi yang umum dialami oleh sebagian orang. 

Jika gatal di ketiak tak kunjung hilang dengan berbagai cara mengatasi di atas, menimbulkan rasa tidak nyaman, mengganggu aktivitas sehari-hari, sampai timbul gejala yang tak biasa, segera konsultasikan dengan dokter. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar gatal di ketiak. 

Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.