logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Penyebab Kesemutan dan Cara Mengatasinya

open-summary

Penyebab kesemutan atau parestesia antara lain tekanan pada saraf, sirkulasi darah yang buruk, kekurangan dan kelebihan zat gizi tertentu, obat-obatan tertentu, neuropati perifer, multiple sclerosis, tumor, dan stroke.


close-summary

27 Nov 2022

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Penyebab kesemutan adalah tekanan pada saraf dan sirkulasi darah yang buruk

Penyebab kesemutan adalah tekanan pada saraf dan sirkulasi darah yang buruk

Table of Content

  • Apa itu kesemutan?
  • Penyebab Kesemutan
  • Cara mengatasi kesemutan

Penyebab kesemutan ada beragam, mulai dari kurang nutrisi, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga kondisi medis seperti neuropati perifer. Kondisi ini bisa terjadi di semua anggota tubuh, tapi paling umum menyerang area tangan dan kaki. 

Advertisement

Kenali lebih jauh tentang apa itu kesemutan beserta penyebab dan cara mengatasinya berikut ini. 

Apa itu kesemutan?

Kesemutan atau parestesia merupakan sensasi terbakar, tertusuk, menggelitik, merinding, gatal, hingga mati rasa yang biasanya dirasakan di tangan, lengan, tungkai, kaki, maupun bagian tubuh lainnya. 

Kebanyakan orang pasti pernah mengalami sensasi ini. Terutama ketika duduk bersila terlalu lama atau tertidur dengan tangan ditekuk di bawah kepala. 

Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tidak berbahaya, dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, tak jarang pula sensasi kesemutan muncul sebagai tanda masalah medis yang lebih serius. 

Penyebab Kesemutan

Kesemutan bisa terjadi akibat tekanan pada saraf
Kesemutan bisa terjadi akibat tekanan pada saraf

Berikut ini beberapa penyebab kesemutan yang perlu Anda ketahui: 

1. Tekanan pada saraf dan sirkulasi yang buruk

Penyebab kesemutan yang paling umum adalah adanya tekanan pada saraf atau sirkulasi darah yang buruk dalam waktu singkat. Misalnya, saat berada di posisi yang sama dalam waktu lama atau saat menggunakan pakaian yang terlalu ketat. 

Kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya saat tekanan berkurang atau sirkulasi darah mulai lancar. 

2. Kekurangan atau kelebihan zat gizi tertentu

Kekurangan atau kelebihan zat gizi tertentu juga bisa jadi penyebab kesemutan. 

Orang yang kekurangan vitamin B1, B3, B6, B12, folat, dan vitamin E memiliki risiko lebih besar terkena parestesia. Begitu pula orang yang terlalu banyak konsumsi vitamin D.. 

3. Obat-obatan tertentu

Minum obat-obatan untuk mengatasi kondisi medis tertentu juga bisa menjadi penyebab kesemutan atau parestesia. Jenis obat yang bisa memicu kesemutan antara lain:

  • Beberapa jenis obat kemoterapi
  • Beberapa antibiotik
  • Obat HIV
  • Obat antikejang

Baca juga: Kesemutan saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Neuropati perifer

Kaki dan tangan sering kesemutan juga bisa terjadi akibat neuropati perifer. Neuropati perifer adalah kerusakan yang terjadi di sistem saraf perifer, yakni bagian saraf yang bertugas membawa informasi di sistem saraf pusat (otak dan saraf tulang belakang).

Melansir Mayo Clinic, neuropati perifer bisa dipicu oleh beberapa kondisi antara lain cedera, infeksi, gangguan metabolik, genetik, diabetes, dan paparan terhadap racun. 

Kaki sering kesemutan yang menjadi salah satu gejala neuropati perifer juga bisa timbul di area lengan dan tangan. Gejala kesemutan ini biasanya juga disertai dengan mati rasa di area tersebut. 

Mati rasa atau kebas adalah hilangnya sensasi atau rasa di tubuh. Ini biasanya menjadi bagian dari perubahan sensasi di tubuh seperti saat kesemutan. 

5. Multiple sclerosis

Penyebab sering kesemutan lainnya adalah multiple sclerosis. Multiple sclerosis merupakanpenyakit autoimun yang menyebabkan gangguan pada otak dan saraf tulang belakang (sistem saraf pusat). 

Pada orang dengan kondisi ini, sel kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi dari penyakit, justru menyerang sistem saraf dan menyebabkan peradangan sehingga kerusakan saraf pun terjadi. 

Multiple sclerosis bisa jadi penyebab tangan kesemutan maupun area lain seperti kaki hingga seluruh tubuh. Wajah kesemutan juga bisa menjadi ciri penyakit ini. Kesemutan akibat multiple sclerosis bisa bersifat ringan hingga parah yang bisa mengganggu aktivitas. 

6. Tumor 

Tumor juga bisa menjadi penyebab sering kesemutan. Keberadaan tumor di tubuh dapat menekan bagian sumsum tulang belakang dan otak sehingga menimbulkan kebas dan kesemutan

7. Stroke

Penyebab sering kesemutan juga bisa terjadi akibat stroke. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terputus atau berhenti sehingga menyebabkan kerusakan. 

Kesemutan maupun mati rasa di bagian lengan, tungkai, atau wajah, terutama di salah satu sisi tubuh, juga bisa menjadi pertanda gejala awal stroke. 

Cara mengatasi kesemutan

Cara mengatasi kesemutan dengan obat-obatan
Cara mengatasi kesemutan bisa dengan obat-obatan

Meski umum terjadi dan bisa hilang dengan sendirinya, kesemutan yang cukup parah bisa mengganggu aktivitas, bahkan menandakan penyakit serius. 

Cara mengatasi kesemutan bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Penanganan parestesia bertujuan menghilangkan kondisinya atau membuatnya lebih jarang terjadi. 

Berikut ini beberapa cara mengatasi kesemutan yang bisa Anda diskusikan dengan dokter:

  • Obat saraf seperti pregabalin atau duloxetine
  • Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen sodium
  • Injeksi steroid untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan
  • Kontrol kadar gula darah pada penderita diabetes
  • Latihan terapi fisik untuk memperkuat tulang belakang
  • Bergerak secara perlahan dan hati-hati 
  • Pembedahan untuk mengangkat tumor atau memperbaiki masalah tulang belakang
  • Obat topikal seperti krim
  • Suplemen vitamin B
  • Memakai bidai atau penyangga
  • Memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat dan seimbang

Baca Juga

  • Manfaat Mengangkat Kaki ke Tembok dan Cara Melakukannya yang Benar
  • Apa Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik?
  • Mengenal Polineuropati, Penyebab Kerusakan pada Beberapa Saraf Perifer

Itulah beberapa informasi tentang kondisi kesemutan yang mungkin pernah Anda rasakan. Meski umumnya bisa hilang dengan sendirinya, pada kondisi yang terus-menerus terjadi, Anda patut waspada dan memeriksakannya lebih lanjut ke dokter. 

Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

masalah sarafkesemutan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved