Ibu hamil biasanya memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi. Itu sebabnya, mereka lebih rentan mengalami keringat berlebih saat hamil. Namun, ada juga penyebab lain yang mendasarinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Nov 2021
Perubahan hormonal jadi salah satu penyebab keringan berlebih pada ibu hamil
Table of Content
Keringat berlebih saat hamil merupakan hal normal yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini bahkan bisa timbul saat ibu sedang tidak beraktivitas sama sekali. Meski normal terjadi, kadang keringat berlebih cukup membuat tidak nyaman.
Advertisement
Kenali lebih lanjut tentang penyebab keringat berlebih pada ibu hamil dan cara mengatasinya berikut ini.
Berkeringat adalah respons alami tubuh dalam mengatur suhu tubuh. Selama kehamilan, suhu tubuh wanita cenderung meningkat akibat perubahan kondisi fisiologis. Itulah sebabnya, tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat saat hamil untuk mendinginkan atau mengatur suhu dan mencegah Anda kepanasan.
Beberapa penyebab keringat berlebih pada ibu hamil, antara lain:
Keringat berlebih saat hamil bisa terjadi karena adanya perubahan hormonal. Perubahan hormon ini membuat salah satu bagian otak yang mengatur suhu tubuh, hipotalamus, menaikkan menaikkan suhu tubuh dan mengaktifkan lebih banyak keringat.
Itulah sebabnya, ibu hamil cenderung mengalami keringat berlebih semasa kehamilannya.
Kehamilan membuat tubuh Anda bekerja lebih keras karena harus mencukupi kebutuhan dua orang sekaligus. Tubuh ibu hamil biasanya membakar lebih banyak kalori dan menghasilkan lebih banyak panas. Metabolisme yang tinggi pada ibu hamil inilah yang menyebabkannya lebih banyak berkeringat.
Selama Anda mengandung, akan lebih banyak darah yang beredar di tubuh Anda. Hal ini bisa membuat Anda merasa lebih hangat.
Suhu tubuh yang naik inilah yang membuat Anda berkeringat lebih banyak.
Kenaikan berat badan saat hamil adalah hal yang normal. Bukan hanya karena membawa janin dalam kandungan, tapi adanya kebutuhan akan nutrisi tambahan juga membuat berat badan ibu hamil meningkat.
Kenaikan berat badan inilah yang membuat ibu hamil membutuhkan upaya lebih dalam melakukan segala sesuatu. Kerja tubuh yang lebih berat dan upaya lebih inilah yang menghasilkan lebih banyak panas dan menyebabkan keringat lebih banyak.
BACA JUGA: Bau Badan saat Hamil Mengganggu? Kenali Cara Mengatasinya
Perubahan hormonal selama hamil tidak jarang juga memengaruhi kadar hormon tiroid. Hal inilah yang menyebabkan hormon tiroid lebih aktif atau disebut dengan hipertiroidisme. Hipertiroid ini juga bisa menyebabkan suhu tubuh lebih tinggi dan jumlah keringat lebih banyak.
Namun, Anda tetap harus berhati-hati terhadap kondisi hipertiroid selama kehamilan. Berdasarkan The BMJ Journal, hipertiroid yang terjadi selama kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran, preeklampsia, prematur, dan berat badan lahir bayi rendah (BBLR).
Tidak hanya ibu hamil, Anda juga akan berkeringat lebih banyak jika berada di luar ruangan atau udara yang panas dan lembap. Ini merupakan respons alami tubuh untuk berusaha mendinginkan tubuh Anda.
Ibu hamil akan membutuhkan upaya lebih karena membawa berat badan tambahan di tubuhnya, sekalipun saat sedang tidak melakukan kegiatan apa pun.
Apalagi jika ibu hamil beraktivitas fisik seperti olahraga atau membersihkan rumah. Hal ini akan membuat ibu hamil lebih banyak dan lebih mudah berkeringat.
BACA JUGA: Pilihan Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil Muda dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Kecemasan merupakan penyebab umum Anda berkeringat lebih banyak. Hal ini juga bisa terjadi dan semakin parah jika terjadi selama kehamilan.
Makan dan minuman tertentu bisa memicu tubuh menghasilkan keringat lebih banyak. Sebut saja makanan pedas, kafein, dan alkohol. Selama kehamilan, Anda harus membatasi konsumsi jenis makanan dan minuman ini untuk mencegah timbulnya gejala hingga komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi.
Tidak jarang ibu hamil mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengurangi gejala kehamilan seperti mual di pagi hari (morning sickness). Terkadang, obat jenis ini bisa menimbulkan efek samping berupa peningkatan jumlah keringat.
Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat Anda mengalami keringat berlebih saat hamil. Hal ini normal terjadi.
Namun, jika keringat yang muncul sudah sampai mengganggu dan berlebihan, konsultasikan segera ke dokter untuk memastikan kondisi Anda.
Berikut beberapa cara mengatasi keringat berlebih saat hamil yang bisa Anda diskusikan dengan dokter:
Baca Juga
Keringat berlebih saat hamil merupakan kondisi yang normal. Hal ini terjadi karena berbagai perubahan fisiologis tubuh yang terjadi selama kehamilan, termasuk perubahan hormonal. Keringat berlebih juga akan lebih parah terjadi selama awal dan trimester akhir kehamilan. Beberapa wanita juga biasanya mengalami keringat berlebih di malam hari.
Menjauhi beberapa faktor risiko yang memicu ibu hamil lebih mudah dan lebih banyak berkeringat bisa menjadi solusi. Namun, jika keringat berlebih semakin parah bahkan menimbulkan gatal dan ketidaknyamanan segera hubungi dokter.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai penyebab dan solusi keringat berlebih saat hamil yang sesuai dengan kondisi Anda melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Makan ikan saat hamil sangat bermanfaat. Beberapa pilihan ikan yang bagus untuk ibu hamil adalah bandeng, ikan kembung, dan patin. Apa manfaatnya?
11 Nov 2019
Apabila telah direkomendasikan dokter, obat antivirus tergolong aman untuk ibu hamil. ini dapat mencegah komplikasi seperti pneumonia.
20 Sep 2022
Saat hamil 15 minggu, ibu mungkin masih mengalami mual muntah di pagi hari. Sedangkan janin usia 15 minggu sudah bisa melihat cahaya meski matanya tertutup.
8 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved