Keluar darah saat hamil muda setelah berhubungan intim dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis, ada yang ringan dan juga serius, seperti perdarahan implantasi, perubahan serviks, hingga infeksi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
4 Sep 2023
Keluar darah setelah berhubungan saat hamil muda bisa jadi tanda keguguran
Table of Content
Berhubungan intim saat hamil bukanlah hal yang dilarang. Sebab, kebutuhan biologis ibu hamil juga harus terpenuhi selama masa kehamilan. Namun, ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan vagina keluar darah saat hamil muda, termasuk setelah berhubungan intim dengan pasangan. Apa saja?
Advertisement
Berhubungan seks saat hamil sebenarnya boleh saja dan tidak menggangu kesehatan janin. Sebab, si keci dilindungi oleh air ketuban dan otot-otot dinding rahim yang kuat di dalam perut ibu.
Lantas, apa penyebab saat hamil muda setelah berhubungan intim keluar darah?
Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebabnya.
Serviks atau leher rahim adalah bagian tubuh wanita yang menghubungkan vagina dan rahim. Saat hamil, tekstur serviks akan mengalami perubahan dan menjadi lebih sensitif.
Ketika berhubungan intim, penis yang berpenetrasi ke dalam vagina dapat menyebabkan serviks yang sensitif itu terluka dan berdarah. Penyebab perdarahan akibat adanya perubahan tekstur serviks biasanya terjadi di awal kehamilan.
Baca juga: Pendarahan saat Hamil Muda, Kenali Penyebab dan Penanganannya
Keluar darah saat hamil muda setelah berhubungan intim juga bisa disebabkan karena vagina terluka. Jika suami melakukan penetrasi seksual yang terlalu keras, lapisan epitel vagina dapat robek (vaginal lacerations) dan mengeluarkan darah yang berwarna sedikit merah muda. Penggunaan mainan seks (sex toy) yang terlalu kasar juga bisa menyebabkan vagina terluka dan mengalami perdarahan.
Saat hamil, banyak pembuluh darah halus yang terbentuk untuk suplai darah ke vagina dan rahim untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang tinggi pada ibu dan janin.
Berhubungan seks saat hamil yang terlalu intens bisa menyebabkan pembuluh darah halus ini pecah, sehingga muncul bercak darah atau perdarahan yang ringan. Perdarahan ini umumnya tidak berbahaya dan Anda masih tetap bisa berhubungan intim di lain waktu.
Ketika serviks mengalami infeksi (servisitis) atau peradangan pada serviks, perdarahan dapat muncul setelah berhubungan intim.
Berikut adalah beberapa servisitis yang perlu diwaspadai:
Jika Anda merasakan berbagai gejala di atas, segeralah datang ke dokter untuk memeriksakan diri.
Baca juga: Kontraksi Setelah Berhubungan Intim Saat Hamil, Apakah Aman?
Berhubungan intim tidak akan menyebabkan keguguran. Namun, jika Anda dan suami melihat adanya perdarahan hebat setelah berhubungan seks, bisa jadi kondisi ini menjadi tanda keguguran.
Periksakan diri Anda ke dokter jika perdarahan hebat disertai dengan kram di bagian bawah perut dan keluarnya gumpalan daging dari vagina.
Meskipun jarang terjadi, kehamilan ektopik juga bisa menyebabkan vagina keluar bercak darah setelah berhubungan intim saat hamil muda. Kehamilan palsu ini terjadi saat sel telur yang telah dibuahi tidak tertanam di rahim.
Dikutip dari American Pregnancy, tanda kehamilan ektopik yang umum terjadi adalah ibu hamil akan merasakan nyeri kram di perut dari rendah hingga semakin kuat, perdarahan vagina hingga tingkat hCG menjadi rendah.
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat vagina mengeluarkan darah setelah berhubungan adalah menghentikan hubungan seks untuk sementara waktu.
Dokter juga bisa merekomendasikan pelvic rest atau tidak memasukkan apapun ke dalam vagina selama kehamilan.
Jika infeksi yang menjadi penyebab vagina keluar darah saat hamil muda setelah berhubungan, dokter dapat meresepkan obat-obatan antibiotik.
Untuk mengatasi kehamilan ektopik dan luka di dalam vagina yang menyebabkan perdarahan hebat, dokter perlu melakukan prosedur operasi atau transfusi darah.
Untuk memastikan bahwa perdarahan yang dialami bukan pertanda serius, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter kandungan, untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan USG.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi bukan cuma serba asin dan berminyak. Agar tensi tak makin naik, hindari daftar makanan ini.
11 Mar 2021
Dipercaya terdapat posisi berhubungan agar bayi cepat lahir. Hal itu karena aktivitas tersebut dapat membantu merangsang kontraksi dan melebarkan serviks untuk mempersiapkan persalinan.
30 Nov 2021
Ada macam-macam jenis alat kontrasepsi (KB) untuk mencegah kehamilan. Seperti pil KB, suntik KB, atau IUD, mana yang tepat dan efektif untuk Anda?
23 Sep 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved