Penyebab kaki gajah adalah cacing parasit yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Kaki gajah atau filariasis lebih mudah menyerang orang yang tinggal di wilayah subtropis dan tropis, termasuk Indonesia.
2023-03-24 06:19:39
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Salah satu gejala penyakit kaki gajah adalah pembengkakan pada kaki
Table of Content
Penyakit kaki gajah lebih mudah menyerang orang-orang yang tinggal di wilayah subtropis dan tropis, termasuk Indonesia. Gejala paling umum adalah pembengkakan pada kaki dan bagian tubuh lain.
Advertisement
Menurut data Badan Kesehatan Dunia, gangguan dengan nama medis filariasis ini diperkirakan telah dialami oleh lebih dari 120 juta orang di seluruh dunia. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui penyebab kaki gajah serta penanganannya.
Baca Juga
Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing parasit yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Ada tiga jenis cacing yang bisa memicu filariasis, yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.
Ketika Anda digigi oleh nyamuk yang sudah terinfeksi larva cacing parasit tersebut, larva akan masuk ke dalam aliran darah menuju sistem limfatik. Larva ini kemudian tumbuh dewasa dan berkembang biak.
Cacing-cacing yang telah dewasa bisa bertahan hingga bertahun-tahun dalam sistem limfatik yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi Anda dari penyakit. Semakin lama, cacing parasit ini akan menyebabkan banyak kerusakan. Inilah yang kemudian berujung pada timbulnya pembengkakan.
Selain faktor tempat tinggal di wilayah tropis dan subtropis, risiko serangan kaki gajah juga lebih tinggi untuk terjadi pada lingkungan yang tidak bersih. Orang yang tinggal di area dengan banyak nyamuk pun lebih rentan mengalami penyakit ini.
Setelah Anda terpapar cacing penyebab kaki gajah, gejala umumnya tidak langsung muncul. Karena itu, penyakit ini sulit disadari di tahap awal. Ketika mulai terasa, keluhan bisa yang dirasakan oleh penderita berupa:
Kondisi bengkak bisa terjadi pada kaki, lengan, alat kelamin, serta payudara. Pembengkakan juga dapat memicu rasa sakit, sehingga penderita sulit beraktivitas.
Kulit pada area yang bengkak bisa tampak kering, tebal, dan lebih gelap dari kulit normal penderita. Luka juga bisa muncul ketika ditekan, kulit pada bagian yang membengkak akan membentuk cekungan pada lokasi yang ditekan. Kondisi ini disebut pitting edema.
Pada beberapa kasus, penderita kaki gajah juga dapat mengalami demam yang disertai menggigil.
Filasiasis termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Pengobatannya bertujuan mengurangi gejala yang dialami oleh penderita dan mencegah pemburukan kondisinya.
Dokter umumnya akan memberikan obat antiparasit untuk membunuh cacing penyebab kaki gajah yang ada dalam aliran darah. Obat-obatan ini meliputi:
Diethylcarbamazine adalah obat yang bekerja dengan cara membunuh cacing tertentu yang menyebabkan infeksi. Tak hanya kaki gajah, obat antiparasit ini juga bisa menangani loiasis, toxocariasis, tropical pulmonary eosinophilia, onchocerciasis, dan mansonelliasis.
Obat ini diminum satu kali dalam setahun. Tersedia dalam bentuk tablet, diethylcarbamazine harus digunakan sesuai petunjuk dokter.
Ivermectin biasanya digabung dengan DEC. Obat ini juga diminum satu kali dalam setahun.
Kombinasi kedua obat tersebut dapat memberikan hasil jangka panjang yang baik. Di samping itu, dokter juga mungkin meresepkan beberapa jenis obat untuk membantu meredakan gejala. Misalnya antihistamin, obat pereda nyeri, serta antibiotik.
Bila terdapat pembengkakan sudah parah atau terjadi pada skrotum, mungkin akan diperlukan tindakan operasi untuk menanganinya.
Untuk membantu dalam mengendalikan pembengkakan dan mencegah infeksi, Anda bisa menerapkan cara-cara di bawah ini:
Langkah terbaik untuk mencegah filariasis adalah dengan menghindari gigitan nyamuk yang mungkin menyebarkan cacing penyebab kaki gajah. Anda dapat melakukannya melalui cara-cara sederhana berikut:
Dengan menghindari gigitan nyamuk, penularan cacing parasit penyebab kaki gajah pun bisa Anda lakukan. Meski begitu, jangan lengah dalam mengenali gejala penyakit ini. Segera konsultasikan ke dokter apabila Anda mengalami pembengkakan yang terasa mencurigakan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Secara umum, pengertian ektoparasit adalah jenis parasit yang hidup menempel pada kulit inangnya dan bukan hidup di dalamnya. Salah satu jenis ektoparasit adalah hewan artropoda, yakni hewan tanpa tulang belakang (invertebrata) yang bisa menjadi perantara penyakit menular.
Daur hidup nyamuk terjadi dalam empat tahap yaitu diawali dengan tahap telur, lalu menjadi jentik, pupa, dan kemudian menjadi nyamuk. Daur hidup nyamuk berlangsung selama 8-10 hari. Cara memutus daur hidup nyamuk adalah dengan menguras dan menutup tempat penampungan air serta memanfaatkan kembali barang bekas.
Bunga pengusir nyamuk bantu cegah hewan kecil mematikan ini masuk ke dalam rumah. Kamu pun bisa sekaligus mempercantik taman di rumah dengan warna-warnanya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved