logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Ini Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Tepat Meredakannya

open-summary

Kaki bengkak biasanya disebabkan oleh kondisi yang membuat peredarah cairan di tubuh tidak lancar, seperti kelebihan berat badan, kehamilan, hingga penyakit jantung. Kondisi seperti kecelakaan juga bisa membuat kaki bengkak. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan pijat, banyak minum air putih, hingga mengurangi asupan garam.


close-summary

2023-03-21 10:03:59

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Penyebab kaki bengkak antara lain berat badan berlebih, terlalu banyak mengonsumsi garam, hingga efek samping obat

Kaki bengkak tidak hanya bisa dipicu oleh kehamilan tapi juga berat badan berlebihan

Table of Content

  • Berbagai penyebab kaki bengkak
  • Cara mengatasi kaki bengkak
  • Cara mencegah kaki bengkak

Penyebab kaki bengkak ada beragam. Ada yang ringan, namun bisa juga jadi penanda penyakit yang cukup serius. Biasa terjadi pada ibu hamil, kaki bengkak ternyata juga dapat menandakan adanya gangguan hati hingga jantung. Saat kaki mengalami pembengkakan, biasanya tidak hanya satu kaki yang terkena. Kondisi ini bisa menyerang keduanya sekaligus merambat ke area punggung kaki dan pergelangan kaki. 

Advertisement

Berbagai penyebab kaki bengkak

Ada berbagai penyebab kaki bengkak yang perlu Anda ketahui, mulai dari kondisi yang ringan hingga berat.

1. Cedera

Cedera kaki bisa menyebabkan kaki bengkak
Cedera saat olahraga bisa menyebabkan kaki bengkak

Cedera adalah salah satu penyebab kaki bengkak yang paling umum. Pembengkakan, biasanya terjadi saat ada tulang yang patah atau jaringan yang sobek.

Saat cedera terjadi, darah di tubuh akan mengalir ke area tersebut untuk membantu perbaikan jaringan. Akibatnya, darah berkumpul di area tersebut dan menyebabkan pembengkakan.

2. Edema

Edema terjadi ketika tubuh menyimpan terlalu banyak cairan. Hal ini membuat pembengkakan bisa muncul di kaki, tangan, maupun wajah.

Edema umumnya terjadi saat Anda berada di posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama. Kondisi ini tidak berbahaya. Namun pada kasus tertentu, edema juga bisa menjadi penanda kuranganya protein di tubuh, gagal ginjal, atau penyakit hati.

3. Gaya hidup tidak sehat

Menjalani gaya hidup tidak sehat, seperti kurang aktif bergerak, memiliki berat badan berlebih, mengonsumsi terlalu banyak garam, serta kebiasaan menggunakan sepatu yang ukurannya tidak pas dengan kaki, bisa menjadi penyebab kaki bengkak, yang perlu Anda perhatikan.

4. Efek samping obat

Salah satu jenis efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat tertentu adalah penumpukan cairan, terutama di tubuh bagian bawah, seperti kaki, yang pada akhirnya menyebabkan kaki menjadi bengkak. Obat yang memiliki efek samping tersebut antara lain:

  • Hormon seperti estrogen dan testosteron
  • Steroid
  • Antidepresan
  • Obat diabetes
  • Obat darah tinggi, seperti penghambat kanal kalsium

5. Kehamilan

Kaki bengkak saat hamil wajar terjadi
Kaki bengkak saat hamil adalah hal yang wajar terjadi

Kaki bengkak pada wanita hamil adalah hal yang wajar terjadi. Sebab, saat hamil, tubuh memang menyimpan lebih banyak cairan. Kondisi ini tidak berbahaya, bagi ibu maupun bayi, tapi tentu tetap menyebabkan rasa tidak nyaman.

6. Preeklampsia

Jika kaki bengkak pada ibu hamil, juga disertai dengan pusing, mual, sesak napas, dan sakit perut, maka waspadalah akan kondisi preeklampsia.

Preeklampsia baru akan muncul saat usia kandungan mencapai 20 minggu. Kondisi ini muncul akibat tekanan darah ibu hamil yang tinggi. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang serius dan harus segera mendapat penanganan dokter.

7. Infeksi

Kaki bengkak juga bisa dipicu oleh infeksi. Penderita diabetes berisiko lebih besar mengalami infeksi di area kaki, sehingga perlu lebih waspada apabila ada tanda-tanda infeksi, seperti luka dan bisul yang timbul di kaki.

8. Gumpalan darah

Darah yang menggumpal bisa menyumbat pembuluh darah, sehingga aliran darah dari dan menuju jantung menjadi terganggu. Salah satu dampak dari kondisi ini, berupa pembengkakan di kaki.

9. Penyakit jantung

Kaki bengkak juga bisa menandakan gagal jantung
Tak disangka, kaki bengkak juga tanda gagal jantung

Penyakit jantung seperti gagal jantung, bisa menyebabkan kaki bengkak. Penyakit ini membuat jantung menjadi tidak dapat memompa darah dengan baik. Akibatnya, darah di kaki yang seharusnya kembali ke jantung, tidak dapat dipompa dengan baik.

Jika kaki Anda bengkak di malam hari, hal ini bisa menjadi pertanda adanya gagal jantung sebelah kanan. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan garam dan cairan di tubuh, termasuk kaki.

10. Penyakit hati

Saat hati tidak dapat bekerja dengan baik, maka kelebihan cairan bisa menumpuk di kaki, dan menyebabkan pembengkakan. Gangguan di hati bisa terjadi karena faktor gentik, kebiasaan mengonsumsi alkohol, infeksi virus, dan obesitas.

11. Penyakit ginjal

Penyakit ginjal salah satu penyebab kaki bengkak
Waspadai penyakit ginjal sebagai penyebab kaki bengkak

Gangguan pada ginjal membuat garam di darah menjadi menumpuk. Hal ini bisa menyebabkan tubuh menahan air dan kemudian menyebabkan pembengkakan di kaki.

12. Kebiasaan minum alkohol

Alkohol bisa mengganggu penyerapan air di tubuh, sehingga cairan akan menumpuk di jaringan, dan menyebabkan kaki bengkak.

Jika kaki Anda sering bengkak setelah minum alkohol, maka mungkin ada penyakit yang melatarbelakanginya, seperti gangguan hati, ginjal, atau jantung.

13. Cuaca panas

Di cuaca yang panas, kaki bengkak bisa terjadi, karena pembuluh darah di tubuh akan melebar untuk menurunkan suhu tubuh.

Proses ini dapat memicu terjadinya kebocoran cairan ke jaringan di sekitarnya, termasuk di kaki, sehingga menyebabkan pembengkakan.

Baca Juga: Penyebab Jempol Kaki Bengkak dan Bahayanya

Cara mengatasi kaki bengkak

Cara mengatasi kaki bengkak dapat berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Kaki bengkak yang disebabkan oleh kondisi ringan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya atau hanya dengan perawatan rumah sederhana. Sementara kaki bengkak yang disebabkan oleh gangguan kesehatan berat, akan memerlukan penanganan medis.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan kondisi kaki bengkak dan meningkatkan rasa nyaman di kaki Anda, seperti:

1. Pakai kaus kaki kompresi

Kaus kaki kompresi akan membantu meredakan kaki bengkak
Kaus kaki kompresi akan membantu meredakan kaki bengkak

Kaus kaki kompresi dapat memberikan tekanan lembut pada kaki dan membantu meningkatkan sirkulasi darah menjadi lebih baik. Cara ini dapat membantu mencegah menumpuknya cairan di kaki dan pergelangan kaki, sehingga pembengkakan dan rasa sakit dapat diminimalisir.

Kaus kaki kompresi memiliki ukuran dan bobot yang berbeda. Jika Anda baru pertama kali mencoba, mulailah dengan yang paling ringan dan berukuran antara 12 hingga 15 mm atau 15 hingga 20 mm.

Anda dapat bereksperimen hingga menemukan jenis yang paling nyaman sesuai kondisi Anda. Pastikan Anda tidak memilih yang terlalu ketat dan kenakan di pagi hari hingga selama Anda merasa nyaman.

2. Angkat kaki hingga di atas jantung

Mengangkat kaki hingga di atas tingkat jantung dapat membantu mengalirkan cairan yang menumpuk di area kaki yang bengkak. Gravitasi akan membantu sistem peredaran darah untuk bersirkulasi lebih baik ke area atas tubuh saat kaki diangkat.

Sebaiknya hindari untuk terus berdiri dalam jangka waktu yang lama. Anda juga disarankan untuk sesekali mengangkat kaki dan menopangnya menggunakan bantal, buku, bangku, atau sandarkan ke dinding.

Lakukan cara ini beberapa kali sehari, dengan durasi masing-masing selama 20 menit. Ini juga dapat membantu mengurangi kaki bengkak di masa kehamilan.

3. Banyak minum air putih

Jika tubuh kekurangan cairan, maka ia akan menahan cairan agar tetap berada di dalam tubuh. Hal ini dapat menjadi penyebab pembengkakan. Oleh karena itu, menjaga asupan cairan tubuh juga merupakan salah satu cara efektif mengatasi kaki bengkak.

Menurut Institute of Medicine of the National Academies, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, direkomendasikan untuk mengonsumsi 2,7 liter air per hari untuk wanita dan 3,7 liter air untuk pria. Delapan puluh persen dari total asupan cairan tersebut berasal dari minuman dan 20% berasal dari makanan.

Namun pada kasus tertentu seperti gagal jantung atau gagal ginjal, Anda perlu membatasi asupan cairan setiap harinya.

Untuk dapat memenuhinya, upayakan untuk minum 8 sampai 10 gelas air per hari dan mengonsumsi makanan dengan banyak cairan seperti sup, semangka, melon, dan lain sebagainya.

4. Berendam dalam larutan garam Epsom

Berendam dengan air garam, atau disebut juga suplementasi magnesium transdermal, dapat memberikan manfaat untuk meredakan kaki bengkak. Larutan garam Epsom (magnesium sulfat) tidak hanya dapat membantu mengatasi nyeri otot, tetapi juga mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Diperkirakan garam Epsom dapat membantu mengeluarkan racun dan meningkatkan relaksasi otot. Meskipun belum banyak penelitian mengenai manfaat berendam dalam larutan garam Epsom, sudah banyak testimoni anekdotal yang merasa puas dan mengklaim keberhasilannya.

Ini adalah cara yang mudah, murah, dan minim risiko. Anda dapat berendam di bak mandi, atau hanya bagian kaki saja selama 15 hingga 20 menit untuk bisa merasakan manfaatnya.

5. Aktif bergerak

Terlalu lama duduk atau berdiri di satu area untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kaki bengkak. Karena itu, Anda disarankan untuk lebih aktif bergerak, misalnya dengan memberikan jeda ketika duduk terlalu lama dengan berdiri atau berjalan selama beberapa menit.

Cobalah untuk bergerak setiap jam meskipun hanya sedikit. Menggerakkan lutut dan pergelangan kaki juga dapat sangat membantu mencegah dan mengatasi kaki bengkak karena penumpukan cairan.

6. Pijat kaki dengan lembut

Pijat untuk mengurangi kaki bengkak
Pijat kaki bisa mengurangi bengkak di kaki

Memijat kaki dengan lembut sangat bagus untuk meningkatkan relaksasi dan meredakan kaki bengkak. Lakukan pijatan ke arah jantung dengan sapuan kuat dan sedikit tekanan. Ini akan dapat membantu cairan yang menumpuk di area kaki mengalir sehingga pembengkakan dapat berkurang.

7. Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di area kaki.

Selain itu, tekanan ekstra pada kaki juga menyebabkan kaki terasa sakit jika digunakan untuk berjalan dan menyebabkan Anda lebih banyak duduk. Hal ini pada akhirnya juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di kaki.

Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi ketegangan pada kaki dan mungkin membantu mengurangi pembengkakan kaki.

8. Kurangi asupan garam

Mengurangi asupan natrium dapat membantu mengurangi pembengkakan di tubuh, termasuk pada area kaki. Belilah makanan dengan kandungan sodium rendah serta mencoba untuk tidak menambahkan terlalu banyak garam pada makanan. Batasi penggunaan garam untuk tidak lebih dari 1 sendok teh per harinya.

9. Tingkatkan asupan kalium

Beberapa dampak kekurangan kalium adalah naiknya tekanan darah dan terjadinya retensi air yang dapat berujung pada kaki bengkak. Karena itu, meningkatkan asupan makanan kaya kalium dapat membantu mencegah hal ini.

Sumber makanan kaya kalium antara lain adalah pisang, ikan salmon, ayam, dan ubi jalar. Tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum Anda menambahkan lebih banyak kalium ke dalam pola makan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti masalah ginjal.

10. Konsumsi magnesium

Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan retensi air yang membuat kaki bengkak. Mengkonsumsi 200 hingga 400 miligram magnesium setiap hari dapat membantu mengatasi pembengkakan.

Makanan sumber magnesium antara lain tahu, bayam, brokoli, alpukat, kacang almond, kacang mete, dan coklat hitam.

Selain melalui makanan, tambahan magnesium juga bisa diperoleh dari suplemen. Namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium, terutama jika Anda memiliki masalah jantung dan ginjal.

Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Cara mencegah kaki bengkak

Olahraga teratur bisa cegah kaki bengkak
Rutin berolahraga bisa cegah kaki bengkak

Untuk mencegah kaki bengkak, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Rutin berolahraga, untuk melancarkan sirkulasi cairan di tubuh.
  • Konsumi makanan bergizi, kurangi konsumsi garam.
  • Jika harus berdiri atau duduk dalam jangka waktu lama, selingi dengan bergerak sesekali.
  • Jika berat badan Anda berlebih, lakukan cara untuk mendapatkan berat badan ideal.
  • Konsultasikan ke dokter mengenai obat-obatan yang diresepkan untuk Anda, tanyakan apabila ada obat yang bisa menyebabkan penumpukan cairan.
  • Hindari merokok, minum alkohol berlebihan, serta kebiasaan lain yang bisa memicu pembengkakan di kaki.

Baca Juga

  • Macam-macam Jenis Obat Alergi dan Cara Kerjanya
  • Penyakit Kaki Gajah: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya
  • Pipi Bengkak Bisa Disebabkan 11 Hal Ini, Haruskah Dikhawatirkan?

Mendalami penyebab kaki bengkak, berguna untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Meski umumnya tidak berbahaya, Anda sebaiknya tidak meremehkan kondisi ini. Segera lakukan pengobatan, sebelum kondisi bertambah parah.

Anda juga bisa melakukan konsultasi ke dokter lewat vitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

kakipenyakit kakipembengkakan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved