logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Kenali Penyebab Jerawat Mechanica Lengkap dengan Cara Mengatasinya

open-summary

Jerawat mechanica adalah jenis jerawat yang terjadi akibat adanya gesekan, gosokan, regangan, tekanan, atau suhu panas dari suatu benda, seperti tali helm, ransel, atau pakaian ketat yang menyentuh kulit secara berulang dalam jangka waktu lama.


close-summary

12 Apr 2021

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Jerawat mechanica adalah jenis jerawat yang terjadi akibat adanya gesekan

Jerawat mechanica sekilas mirip dengan jerawat yang disebabkan oleh bakteri

Table of Content

  • Apa itu jerawat mechanica?
  • Siapa saja yang berisiko mengalami jerawat mekanika?
  • Apa bedanya jerawat mechanica dengan jenis jerawat lainnya?
  • Bagaimana cara mengatasi jerawat mechanica?
  • Adakah cara mencegah jerawat mekanika agar tidak muncul kembali?
  • Kapan harus konsultasi ke dokter? 

Jerawat hadir dalam jenis yang berbeda-beda. Umumnya, jerawat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori akibat tumpukan minyak, kotoran, sel kulit mati, dan infeksi bakteri. Namun, ada pula jenis jerawat yang muncul akibat gesekan atau tekanan benda secara berulang pada kulit dalam jangka waktu lama, atau dikenal dengan jerawat mechanica. Apakah itu?

Advertisement

Apa itu jerawat mechanica?

Menurut laporan ilmiah yang dimuat dalam JAMA Dermatology, jerawat mechanica adalah jenis jerawat yang terjadi akibat adanya gesekan, gosokan, regangan, tekanan, atau suhu panas dari suatu benda secara berulang, yang menyentuh permukaan kulit dalam jangka waktu lama. 

Jerawat mechanica bisa muncul akibat beberapa kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan, seperti penggunaan helm bertali, topi bertali, ransel atau tas punggung, bra atau pakaian ketat, serta alat musik yang membutuhkan topangan dan dagu (seperti biola).

Jika digunakan terus-menerus dalam jangka waktu lama, salah satu dari benda tersebut dapat menahan panas dan keringat yang keluar dari kulit. 

Jerawat mechanica adalah jerawat akibat gesekan
Kulit kemerahan iritasi bisa jadi awal tumbuhnya jerawat mechanica

Nah, gesekan atau tekanan yang diberikan secara berulang itu membuat folikel rambut atau pori-pori kulit jadi tersumbat atau teriritasi dan menimbulkan ruam. Alhasil, muncul benjol kemerahan berukuran besar berupa jerawat

Jenis jerawat ini bisa muncul di wajah serta area tubuh lain, seperti punggung, bahu, dan bokong. 

Sama seperti acne vulgaris atau jenis jerawat yang disebabkan oleh bakteri, mulanya jerawat mekanika ditandai dengan jerawat kecil atau komedo

Lalu, berkembang jadi jerawat meradang, seperti papula dan pustula, bahkan nodul.

Siapa saja yang berisiko mengalami jerawat mekanika?

Sebenarnya, siapa saja bisa mengalami jerawat mekanika. Kendati demikian, jenis jerawat mechanica lebih sering dialami oleh: 

1. Atlet dan penggila olahraga

Atlet dan penggila olahraga lebih rentan mengalami jerawat mekanika. 

Pasalnya, para atlet dan penggila olahraga kerap menggunakan berbagai perlengkapan olahraga, seperti topi atau bantalan, yang dapat memicu munculnya jerawat akibat gesekan atau tekanan benda pada permukaan kulit. 

Jika digunakan dalam jangka waktu lama, bahkan dalam kondisi kulit berkeringat, maka bisa menyebabkan jerawat mekanika muncul. 

2. Tentara

Tentara juga berisiko tinggi mengalami jerawat mechanica karena kerap bertugas pada cuaca yang panas sampai lembap.

Kondisi ini juga diperburuk dengan penggunaan perlengkapan yang dapat menggesek atau menekan permukaan kulit secara berulang.  

3. Orang yang rentan berjerawat

Pemilik kulit berjerawat biasanya lebih mudah untuk mengalami jerawat mechanica

Mengingat jerawat mekanika lebih mudah tumbuh akibat acne vulgaris, orang yang punya kulit berjerawat juga berisiko tinggi mengalami jerawat mechanica

Apa bedanya jerawat mechanica dengan jenis jerawat lainnya?

Jerawat mechanica sedikit berbeda dengan jenis jerawat lainnya
Jerawat mechanica bisa muncul akibat penggunaan helm bertali

Ciri-ciri jerawat mechanica yang sekilas mirip, membuat beberapa orang mungkin sulit membedakannya. 

Pada dasarnya, perbedaan jerawat mechanica dan jenis jerawat lainnya dapat dilihat dari:

1. Area kulit

Salah satu perbedaan jerawat mechanica dan jenis jerawat lainnya bisa dilihat dari area kulit yang muncul jerawat.

Ketika ada area kulit yang tampak bersih dari jerawat, tetapi ada area kulit lain yang terdapat jerawat, maka Anda bisa jadi mengalami jerawat mechanica

Misalnya, hanya muncul jerawat pada area dagu atau rahang, akibat sering menggunakan helm bertali. Atau muncul jerawat di area bahu, akibat kebiasaan menggunakan ransel. 

2. Waktu kemunculan jerawat

Jika Anda tidak sedang rutin berolahraga atau mengikuti kompetisi olahraga, jerawat justru tidak muncul.

Namun, bila Anda sedang rutin berolahraga, atau sedang mengikuti kompetisi olahraga, jerawat mekanika bisa saja muncul. 

Bagaimana cara mengatasi jerawat mechanica?

Bagi Anda yang mengalami jenis jerawat ini, tak perlu khawatir. Sebab, ada berbagai cara mengatasi jerawat mechanica yang bisa dilakukan. Berikut uraiannya. 

1. Obat jerawat topikal

Salah satu cara mengatasi jerawat mechanica bisa dengan penggunaan obat jerawat topikal yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.

Asam salisilat berfungsi untuk mengurangi peradangan sekaligus mengangkat sel kulit mati, minyak, dan kotoran yang menumpuk di kulit. 

Sedangkan, benzoil peroksida mampu membunuh dan menghambat bakteri penyebab jerawat.

Kalau Anda menggunakan salep jerawat mengandung benzoil peroksida, oleskan beberapa hari dalam seminggu terlebih dahulu, lalu tingkatkan dosis penggunaannya jadi 2 kali sehari. 

Salep jerawat bisa mengatasi jerawat mechanica
Gunakan salep jerawat secara rutin

Penggunaan benzoil peroksida secara bertahap dapat meminimalisir risiko efek samping, seperti kulit kering dan mengelupas. 

Anda juga bisa menggunakan salep jerawat mengandung retinoid dan nicotinamide yang dapat mengurangi peradangan dan mempercepat tumbuhnya sel kulit baru. 

Cara menghilangkan jerawat mechanica ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti produk pembersih wajah, lotion, krim, gel, atau sabun mandi. 

Anda bisa memperolehnya secara bebas di apotek maupun melalui resep dokter.

2. Gunakan antibiotik 

Jika salep jerawat tanpa resep dokter tidak kunjung menghilangkan jerawat mechanica setelah 12 minggu pemakaian, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan tepat. 

Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk mengobati jerawat dengan ampuh. 

Umumnya, antibiotik untuk jerawat diresepkan oleh dokter dengan kombinasi obat-obatan lainnya. 

3. Pakai produk perawatan kulit yang tepat

Gunakan produk perawatan kulit yang tepat untuk atasi jerawat mechanica
Pakai produk mengandung AHA/BHA untuk atasi jerawat

Pastikan Anda menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang berlabel noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori, serta oil free atau bebas minyak. 

Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA)

Bila Anda baru pertama kali menggunakannya, pakai produk dengan kandungan ini dalam dosis rendah terlebih dahulu agar meminimalisir risiko efek samping yang muncul. 

4. Jangan menggosok kulit terlalu keras

Saat cuci muka atau mandi, hindari menggosok kulit terlalu keras. Pasalnya, gesekan yang muncul akibat menggosok kulit justru dapat memperburuk kondisi jerawat yang dialami. Sebaiknya, basuh kulit secara lembut dan perlahan.

Adakah cara mencegah jerawat mekanika agar tidak muncul kembali?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat di mekanika muncul kembali di kemudian hari, yakni:

  • Cuci muka dua kali sehari dengan sabun pembersih wajah yang lembut atau ringan.
  • Segera cuci muka dan mandi sesaat setelah berolahraga dan berkeringat.
  • Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung zat iritan atau berbahan keras. 
  • Kenakan kaus atau pakaian berbahan katun agar mampu menyerap keringat dan membuat kulit bernapas. Anda bisa menggunakan kaus katun sebelum menggunakan pakaian olahraga. 
  • Sebisa mungkin hindari menggunakan topi, ikat kepala, atau helm yang ketat terlalu lama. 

Baca Juga

  • Kista Kulit Wajib Dioperasi? Tunggu Dulu
  • 10 Manfaat Cuka Apel untuk Wajah dan Cara Menggunakannya yang Benar
  • Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah dan Panduan Lengkap Cara Memakainya

Kapan harus konsultasi ke dokter? 

Sebagian besar masalah jerawat mechanica ringan dapat diatasi dengan pengobatan tanpa resep dokter. 

Meski demikian, bila pengobatan tanpa resep dokter tak kunjung membuat kondisi kulit membaik, bisa jadi ada kondisi serius di balik jerawat mechanica yang dialami, misalnya acne vulgaris, dermatitis, keratosis, rosacea, atau polycystic ovarian syndrome (PCOS). 

Jadi, tak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit bila mengalami masalah kulit apa pun agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Caranya, unduh aplikasinya sekarang melalui App Store dan Google Play terlebih dahulu.

Advertisement

jerawatpengobatan jerawatmasalah kulit

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved