logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

11 Penyebab Jantung Bengkak yang Bisa Mengancam Nyawa

open-summary

Setiap kondisi atau penyakit bisa menjadi penyebab jantung bengkak, karena mengakibatkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Mulai dari hipertensi, jantung koroner, penyakit tiroid, dan lain-lainnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

29 Mar 2023

Penyebab jantung bengkak

Penyebab jantung bengkak beragam, mulai dari kondisi jantung hingga anemia

Table of Content

  • Gejala pembengkakan jantung
  • Macam-macam penyebab jantung bengkak
  • Apakah jantung bengkak bisa disembuhkan?

Gangguan pada jantung atau jenis penyakit jantung tertentu bisa menyebabkan janutng bengkak. Walaupun bukan penyakit, kamu tetap perlu berhati-hati karena pembengkakan jantung bisa berakibat fatal. Ketahui macam-macam gejala, penyebab serta cara mengatasinya di sini.

Advertisement

Gejala pembengkakan jantung

Pembengkakan jantung atau kardiomegali adalah gejala dari penyakit jantung. Sebagian orang mungkin tidak merasakan apa pun saat jantung mengalami pembengkakan.

Namun, ada beberapa gejala jantung bengkak yang mungkin muncul, seperti:

  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak teratur
  • Jantung berdebar kencang
  • Kelelahan
  • Pembengkakan (edema) di kaki, telapak kaki, atau perut

Perlu diperhatikan, kamu perlu segera pergi ke rumah sakit atau hubungi tenaga medis jika kondisi semakin memburuk dan timbul gejala jantung bengkak lainnya, seperti:

  • Nyeri dada
  • Nyeri menjalar ke lengan, leher, rahang, bahu, dan punggung
  • Sesak napas semakin parah
  • Pingsan

Setiap orang mengalami gejala atau tanda berbeda. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. 

Baca Juga

  • 12 Obat Batu Empedu Alami dan Medis yang Bisa Anda Coba
  • Lutut Bengkak? Ini 4 Penyebabnya
  • 9 Cara Mengatasi Rabun Jauh alias Mata Minus di Rumah

Macam-macam penyebab jantung bengkak

Jantung
Jantung bengkak dapat disebabkan oleh berbagai penyakit jantung

Pembengkakan jantung bisa disebabkan oleh kerusakan otot jantung atau penyakit jantung lainnya sehingga hal ini mengakibatkan jantung harus memompa darah lebih keras dari biasanya.

Mengutip Cleveland Clinic, peningkatan tekanan di jantung juga bisa menjadi penyebab jantung bengkak, karena terjadi pelebaran di bilik jantung. 

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan jantung bengkak:

1. Penyakit jantung koroner

Penyebab paling umum jantung bengkak adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penumpukan lemak atau plak pada arteri jantung.

Akibatnya, arteri menyempit dan mengambat aliran darah. Pasokan pasokan oksigen ke seluruh tubuh pun berkurang.

Penyakit jantung koroner dapat mengakibatkan satu bagian otot jantung mati, sehingga bagian jantung lainnya bekerja lebih keras dan akhirnya mengalami pembengkakan jantung.

2. Penyakit jantung bawaan

Masalah pada struktur dan fungsi jantung sejak lahir juga bisa menyebabkan otot jantung jadi lebih besar dan lemah. Kondisi ini bisa menyebabkan jantung membengkak.

Selain jantung bengkak, ada gejala lainnya pada penderita penyakit jantung bawaan seperti lubang pada dinding ruang atas jantung, penyempitan aorta, lubang di aorta, atau masalah pada katup.

3. Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah kelainan otot jantung. Kardiomiopati menyebabkan jantung lemah dalam memompa darah karena otot jantung jadi kaku atau menebal.

Kondisi ini bisa menyebabkan jantung menjadi bengkak. Semakin besar kerusakan yang dirasakan otot jantung, semakin lemah juga fungsi organ vital ini dalam memompa darah.

4. Penyakit katup jantung

Penyakit katup jantung dapat terjadi akibat infeksi, penyakit jaringan ikat, hingga beberapa obat-obatan.

Penyakit katup jantung juga bisa menjadi penyebab jantung bengkak, karena kondisi ini merusak fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke jalur yang benar. Saat darah mengalir mundur, jantung dipaksa bekerja lebih keras.

5. Serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat. Ditambah lagi, kurangnya oksigen dalam darah juga bisa merusak otot jantung. Tidak heran kalau serangan jantung bisa menjadi penyebab jantung bengkak.

Jika kamu sebelumnya pernah mengalami serangan jantung, otot jantung yang melemah akan mengalami pembengkakan. Ini karena kinerja jantung menurun, tetapi terus bekerja keras dalam memompa darah.

6. Penyakit tiroid

Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang dibutuhkan metabolisme tubuh. Sayangnya, penyakit tiroid seperti hipertiroidisme dan hipotiroidisme bisa merusak jantung.

Saat tubuh kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, detak jantung dan tekanan darah dapat terganggu. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras. Itu sebabnya, penyakit tiroid juga jadi salah satu penyebab jantung bengkak.

7. Aritmia (irama jantung tidak teratur)

Aritmia alias irama jantung tidak teratur juga bisa menjadi penyebab pembengkakan jantung yang harus diwaspadai.

Saat detak jantung tidak norma, darah bisa terpompa balik ke dalam jantung dan merusak bagian ototnya dan menyebabkan jantung bengkak.

8. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi tidak hanya menjadi penyebab jantung bengkak, tapi juga berisiko menyebabkan penyakit jantung lainnya. Saat tekanan darah tinggi terjadi, jantung harus kerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Akibatnya, otot jantung akan mengalami pembesaran.

Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan bilik kiri jantung membesar, dan membuat otot jantung melemah. Tekanan darah tinggi juga mampu menyebabkan ruang jantung atas membesar.

9. Penumpukan cairan di sekitar jantung

Penumpukan cairan di sekitar jantung (efusi perikardial) juga bisa menyebabkan jantung bengkak. Ruang antara lapisan ini biasanya berisi sedikit cairan.

Namun, peradangan atau masalah yang muncul pada perikardium dapat menyebabkan cairan berlebihan di ruang tersebut. Efusi perikardial bisa memberikan tekanan pada jantung dan menengaruhi cara kerjanya.

10. Anemia

Anemia adalah kondisi yang ditandai oleh kurangnya sel darah merah pembawa oksigen ke jaringan tubuh. Saat kekurangan oksigen, tubuh akan memberi sinyal agar jantung memompa lebih keras untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen.

Padahal, masalah utama mungkin terletak di produksi sel darah merah, bukan masalah pompa jantung yang kurang maksimal. Apabila anemia tidak ditangani, tubuh akan terus-menerus memerintahkan jantung memompa darah lebih kencang.

Hal inilah yang jadi penyebab jantung bengkak karena kerjanya lebih keras.

11. Kelebihan zat besi

Kelebihan zat besi atau hemochromatosis adalah penyebab jantung bengkak selanjutnya. Sebab, saat tak bisa “dimanfaatkan” dengan baik oleh tubuh, kadar zat besi pun akan menumpuk di dalam organ, seperti jantung.

Apakah jantung bengkak bisa disembuhkan?

Tergantung dari penyebabnya, jantung bengkak ada yang bisa disembuhkan ada pula yang sifatnya permanen.

Namun, kardiomegali atau jantung bengkak ini tidak bisa diremehkan, karena bisa menjadi kondisi serius.

Pada kondisi kronis, pembengkakan jantung biasanya tidak akan hilang sehingga perlu pengobatan atau perawatan lainnya untuk mengelola gejala yang muncul. Perawatan pun berfokus pada penyebab jantung bengkak.

Mulai dari menjalani gaya hidup sehat, minum obat pembengkakan jantung, serta melakukan prosedur pembedahan.

Segera konsultasikan dengan dokter saat mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit jantung. Jika kamu terdiagnosis jantung bengkak, terus lakukan pemeriksaan rutin.

Pemeriksaan rutin perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada perburukan kondisi atau komplikasi.

Untuk mengetahui penyebab pasti kondisi jantung bengkak yang kamu alami, tanyakan langsung di Klinik Online Spesialis Jantung melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Kamu bisa menjelaskan gejala serta kondisi lainnya dengan cepat, mudah, dan nyaman.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakit jantungsakit jantungserangan jantunggagal jantungpenyakitpenyakit jantung koronerpembengkakan

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved