Kucing memang hewan yang menggemaskan. Sayangnya, kucing rentan terinfeksi jamur. Jamur pada kucing ini bahkan bisa menular ke manusia dan menyebabkan kondisi yang dinamai dermatofitosis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
21 Sep 2023
Infeksi jamur bisa terjadi pada kucing
Table of Content
Memiliki peliharaan kucing tentu menyenangkan. Ya, rupa dan tingkahnya yang menggemaskan membuat kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit. Sayangnya, jamur kucing jadi salah satu kondisi kesehatan yang kerap dialami oleh hewan berbulu ini.
Advertisement
Celakanya lagi, dampak negatif jamur pada kucing ini tidak hanya berlaku bagi kucing itu sendiri, tapi juga Anda sebagai pemelihara hewan berkaki empat tersebut. Simak informasi lengkap mengenai kucing yang jamuran berikut ini.
Infeksi jamur pada kucing dalam dunia medis dikenal dengan nama dermatophytosis atau ringworm. Sebenarnya, ringworm juga terjadi pada manusia. Namun, ringworm yang menyerang kucing memiliki sejumlah perbedaan, kendati tidak banyak.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada spesies jamur yang menjadi penyebabnya. Dalam kasus hewan peliharaan, seperti kucing, infeksi disebabkan oleh jamur Microsporum canis (M. canis).
Infeksi jamur kucing ini adalah penyakit zoonosis. Artinya, infeksi bisa menular dari hewan ke manusia.
Jamur dapat berpindah dari tubuh kucing ke kulit manusia saat terjadi kontak fisik. Anda juga dapat terinfeksi saat menyentuh barang-barang yang terpapar bulu dari hewan tersebut.
Baca Juga
Berbeda dengan dermatophytosis yang terjadi pada manusia, kucing yang jamuran mungkin tidak menimbulkan gejala sehingga sulit untuk terdeteksi. Namun, ada kalanya infeksi tersebut memperlihatkan tanda-tanda yang dapat dikenali.
Dilansir dari The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) dan AVA Animal Hospitals, ciri-ciri infeksi ringworm pada kucing adalah sebagai berikut:
Selain itu, infeksi juga bisa menyebar ke cakar kucing dan mengakibatkan kondisi yang disebut onikomikosis. Cakar kucing biasanya menjadi kasar, berlubang, bersisik, dan mengalami perubahan bentuk.
Dikarenakan dermatophytosis pada kucing tidak selalu menimbulkan gejala, memeriksakan kucing atau hewan peliharaan Anda lainnya ke dokter hewan secara berkala menjadi penting untuk dilakukan guna mencegah atau setidaknya meminimalisir risiko.
Baca Juga
Penyebab dermatophytosis pada kucing adalah jamur Microsporum canis. Jamur ini termasuk ke dalam spesies dermatophytes.
Selain Microsporum canis, ada juga jenis lainnya yang menjadi penyebab ringworm pada kucing seperti yang dipaparkan oleh penelitian di Journal of Feline Medicine and Surgery pada tahun 2014, yaitu:
Akan tetapi, infeksi yang disebabkan oleh keempat jamur tersebut terhadap kucing terbilang jarang dan tidak umum.
Tentu sedih rasanya tak bisa bebas bermain dengan hewan kesayangan yang terinfeksi jamur. Lantas, bagaimana cara mengobatinya??
Untuk menghilangkan atau mengobati jamur pada kucing, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan membawa kucing kesayangan Anda ke dokter hewan.
Setelah memastikan bahwa kucing Anda terinfeksi ringworm, dokter akan memberikan resep obat jamur untuk kucing yang terdiri dari:
Baca Juga
Jamur kucing yang berpindah ke kulit manusia akan menyebabkan timbulnya masalah kulit. Gejala ringworm pada manusia umumnya tidak langsung muncul. Setidaknya butuh waktu sekitar 21 hari sampai gejala mulai terlihat.
Gejala ringworm dari kucing yang menular ke manusia, meliputi:
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila mengalami gejala-gejala di atas guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut sebelum kondisi bertambah buruk.
BACA JUGA: 4 Jenis Infeksi Jamur Kulit Ringworm pada Manusia yang Bikin Gatal
Kulit kucing yang berjamur umumnya disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal yang kurang bersih.
Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi jamur pada kucing Anda, yaitu:
Selain itu, agar Anda tidak tertular, rajin-rajinlah mandi dan mencuci tangan setiap kali habis menyentuh kucing kesayangan.
Apabila Anda mendapati jamur pada kucing, dan mulai merasakan gejala infeksi kulit pada diri Anda, segeralah berkonsultasi ke dokter dan bawa kucing Anda ke dokter hewan.
Advertisement
Ditulis oleh Rhandy Verizarie
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi kulit kering di sudut bibir bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami. Mulai dari madu, timun, hingga air putih. Namun menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan juga penting untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi.
12 Feb 2021
Penyakit menular umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit. Anda perlu berhati-hati karena ini mudah menyebar ke orang disekitar.
18 Nov 2022
Penyebab gatal di selangkangan adalah infeksi jamur kulit yang muncul di area tersebut. Gatal ini juga bisa menandakan tubuh menderita diabetes sehingga harus menjaga pola hidup sehat.
7 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved