Beberapa jenis virus, bakteri, dan parasit bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Salah satu penyakit yang paling umum terjadi adalah diare. Cara mengatasinya yang paling utama biasanya memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan cukup serta beristirahat.
2023-03-30 10:58:55
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ada bermacam faktor yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan
Beberapa jenis virus, bakteri, dan parasit bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Salah satu penyakit yang paling umum terjadi adalah diare. Cara mengatasinya yang paling utama biasanya memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan cukup serta beristirahat.
Advertisement
Meski demikian, cara mengatasi infeksi saluran pencernaan juga bisa berbeda bergantung pada jenis infeksi yang terjadi. Ada yang bisa membaik sendirinya tanpa intervensi medis, ada pula yang harus mendapat resep obat khusus dari dokter.
Ada tiga jenis penyebab infeksi saluran pencernaan yang paling utama, yaitu akibat:
Infeksi saluran pencernaan akibat bakteri bisa terjadi karena keracunan makanan atau tanpa sengaja mengonsumsi bakteri yang ada di makanan. Beberapa jenis bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti:
Tak hanya dari makanan yang sudah terkontaminasi saja, risiko terinfeksi bakteri juga bisa datang dari makanan yang:
Infeksi saluran pencernaan akibat virus juga sering terjadi, orang biasa menyebutnya sebagai flu perut atau stomach flu. Di sinilah pentingnya vaksinasi seperti rotavirus karena bisa mencegah infeksi saluran pencernaan akibat virus. Jenis infeksi saluran pencernaan akibat virus seperti:
Ini adalah penyebab infeksi saluran pencernaan akibat virus paling umum terjadi di penjuru dunia. Biasanya, paling mudah terjadi pada orang-orang yang tinggal di tempat tertutup. Penyebarannya bisa terjadi lewat makanan, air, atau penularan orang ke orang.
Selain norovirus, rotavirus juga merupakan penyebab infeksi saluran pencernaan untuk anak-anak. Mereka bisa dengan mudah terinfeksi ketika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan tanpa disadari memasukkan jarinya ke mulut.
Selain bakteri dan virus, parasit juga merupakan penyebab infeksi saluran pencernaan. Penyebarannya bisa terjadi ketika tanah mengalami kontak dengan feses manusia yang telah terkontaminasi. Selain itu, tanpa sengaja minum atau berenang di air terkontaminasi juga bisa menyebabkan infeksi.
Jenis parasit penyebab infeksi saluran pencernaan yang paling umum terjadi adalah:
Parasit Giardia bisa menyebar dengan cepat lewat kontak langsung atau konsumsi air yang telah terkontaminasi. Lebih bahayanya lagi, parasit jenis ini kebal terhadap klorin dan bisa menyebar lewat kolam renang umum. Jika terminum atau mandi dengan air yang terkontaminasi, maka risiko terinfeksi sangat besar.
Parasit mikroskopik Cryptosporidium adalah penyebab terjadinya infeksi ini. Parasit ini memiliki cangkang luar yang membuatnya bisa bertahan tanpa inang dan tetap bertahan dari disinfeksi klorin. Sama seperti Giardia, parasit ini juga menyebar lewat air yang terkontaminasi.
Sebagian besar infeksi saluran pencernaan memiliki gejala yang serupa, namun berbeda tingkat keparahannya. Gejala yang paling sering muncul adalah:
Sebagian besar infeksi saluran pencernaan terutama yang diakibatkan oleh virus gejalanya akan muncul mendadak dan berakhir kurang dari sepekan kemudian. Namun pada beberapa orang, kondisi ini bisa berlangsung lebih lama.
Sementara pada infeksi saluran pencernaan akibat bakteri, bisa muncul demam tinggi dan diare berdarah. Jika disebabkan oleh parasit, diare juga bisa mengandung lendir atau darah dan baru berhenti setelah berobat.
Apabila diare tidak membaik setelah dua hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Frekuensi muntah yang tinggi juga menjadi sinyal bahaya tubuh mengalami dehidrasi.
Baca Juga
Infeksi saluran pencernaan terutama akibat parasit harus mendapatkan intervensi medis dari dokter. Tak hanya itu, pasien harus meningkatkan kekebalan tubuhnya dengan banyak beristirahat dan minum air.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tingginya kadar kreatinin dalam darah bisa menjadi sinyal bahwa ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika tidak segera ditangani, banyak penyakit mengerikan yang bisa menyerang, salah satunya penyakit gagal ginjal.
Asma atau GERD bisa jadi penyebab Anda batuk terus-menerus. Anda perlu waspada jika batuk tak kunjung sembuh setelah 3 minggu.
Ada banyak faktor yang dapat membuat telapak kaki sakit saat berjalan. Beberapa di antaranya adalah plantar fasciitis, kapalan, metatarsalgia, tendinitis, turf toe, hingga sindrom cuboid.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved