logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Hati-hati, Ini Penyebab Hidrosefalus yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil

open-summary

Hidrosefalus adalah kondisi ketika terdapat penumpukan cairan otak di rongga otak bayi. Penyebabnya adalah bayi lahir prematur, masalah kehamilan hingga...


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

24 Apr 2023

Penyebab hidrosefalus salah satunya adalah bayi prematur

Hidrosefalus ditandai dengan lingkar kepala bayi yang jauh lebih besar dari ukuran normal

Table of Content

  • Bagaimana kondisi otak saat hidrosefalus?
  • Apa saja penyebab hidrosefalus?
  • Bagaimana cara mendeteksi dini hidrosefalus pada bayi?
  • Bagaimana dokter mendiagnosis hidrosefalus?
  • Bagaimana cara mengobati hidrosefalus?
  • Catatan dari SehatQ

Hidrosefalus adalah kasus yang kerap terjadi pada bayi dan anak. Namun, orang dewasa pun juga bisa mengidap hidrosefalus.

Advertisement

Hidrosefalus, baik pada bayi dan anak maupun orang dewasa, terjadi karena adanya cairan otak (serebrospinal) yang berlebih. Jika jumlah cairan berlebih ini tidak ditangani menimbulkan risiko serius.

Bagaimana kondisi otak saat hidrosefalus?

no caption
Penumpukan cairan pada rongga otak sebabkan hidrosefalus

Pada kasus hidrosefalus, penumpukan cairan otak ini biasanya terjadi karena terdapat halangan yang mencegah otak untuk mengeluarkan jumlah cairan berlebih.

Jumlah cairan otak yang menumpuk menyebabkan lingkar kepala bayi baru lahir lebih besar dari bayi normal pada umumnya. Jika tidak segera ditangani, penyakit otak ini bisa mengakibatkan kerusakan otak, keterbatasan mental dan fisik anak, bahkan kematian.

Dalam kondisi normal, cairan otak mengalir melewati beberapa rongga di otak hingga keluar menuju tengkorak dan tulang belakang. Dalam hal ini, cairan di otak kemudian ‘dibuang’ ke aliran darah.

Jika ada penyumbatan di rongga otak atau saluran pembuangan cairan otak terganggu, maka cairan itu akan kembali ke otak. Efeknya, cairan pun menumpuk di rongga-rongga otak.

Hal inilah yang menjadi penyebab hidrosefalus. Sebenarnya, hingga kini, penyebab hidrosefalus secara spesifik belum diketahui. 

Apa saja penyebab hidrosefalus?

no caption
Infeksi virus toksoplasma saat hamil sebabkan hidrosefalus bayi

Penyebab kasus hidrosefalus dipicu oleh adanya beberapa faktor, baik gangguan kehamilan ataupun setelah bayi lahir.

Akibat gangguan kehamilan, inilah penyebab hidrosefalus pada kelainan bawaan bayi baru lahir:

Sementara itu, inilah faktor penyebab hidrosefalus yang muncul akibat otak yang terganggu setelah bayi lahir:

Bagaimana cara mendeteksi dini hidrosefalus pada bayi?

no caption
Peningkatan lingkar kepala drastis pertanda hidrosefalus

Kasus hidrosefalus bisa dilihat dengan memerhatikan kepala bayi saat baru lahir. Memang, sebenarnya, penyakit otak ini memiliki gejala yang cukup beragam.

Tanda-tanda lain bahwa bayi mengalami hidrosefalus adalah:

  • Terdapat benjolan di ubun-ubun.
  • Terdapat jarak antara dua tulang tengkorak yang belum sepenuhnya keras.
  • Terjadi peningkatan ukuran yang drastis pada lingkar kepala bayi.
  • Pembengkakan pembuluh nadi yang bisa terlihat jelas oleh mata telanjang.
  • Kelopak mata menurun (disebut juga sunsetting).

Jika hidrosefalus pada bayi sudah sangat parah, ia bisa juga memperlihatkan gejala yang lain, seperti mengantuk secara berlebihan, sangat rewel, muntah, hingga mengalami kejang.

Bagaimana dokter mendiagnosis hidrosefalus?

no caption
USG saat hamil bantu lihat risiko hidrosefalus saat bayi lahir

Inilah cara yang biasa dipilih dokter untuk mengecek penyakit otak hidrosefalus pada bayi dan anak maupun pada orang dewasa:

  • Ultrasound (USG), untuk mengetahui penyebab hidrosefalus, ibu hamil bisa mengecek kandungannya kandungan dengan pemeriksaan ultrasound (USG) biasa. Sementara, jika bayi sudah dilahirkan, sangat penting untuk memantau lingkar kepalanya, setidaknya dalam kurun satu tahun pertama kehidupan bayi.
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI), pemindaian ini berguna untuk mendapatkan gambaran otak secara utuh dan mendetail dengan menggunakan gelombang radio.
  • Computerized Tomography scan (CT Scan), tujuan pemindaian ini adalah untuk melihat pembesaran rongga otak yang terjadi pada kasus hidrosefalus.

Bagaimana cara mengobati hidrosefalus?

no caption
Pembedahan hidrosefalus dilakukan dengan membuat lubang

Ini yang akan direkomendasikan dokter untuk menangani hidrosefalus pada bayi dan anak serta orang dewasa:

  • Memasang shunt atau shunting, pemasangan dua selang (kateter) dan katup untuk mengalirkan cairan otak ke perut. Sayangnya, riset yang terbit pada National Center for Biomedical Information menemukan, shunting berisiko pendarahan di bawah kulit hingga kebocoran cairan otak dari selang. Pengobatan ini bahkan harus dijalani seumur hidupnya.
  • Bedah Endoscopic Third Ventriventriculostomy (ETV), bedah ini dilakukan dengan cara membuat lubang di permukaan otak. Ini berguna untuk menyebar cairan yang menumpuk di rongga otak.

Bayi dengan hidrosefalus juga bisa mengalami keterlambatan atau bahkan kemunduran perkembangan. Pada kasus yang ekstrem, bayi bisa mengalami gagal tumbuh (failure to thrive).

Catatan dari SehatQ

Hidrosefalus adalah penyakit otak yang terjadi akibat jumlah cairan yang berlebih pada otak. Penyebab hidrosefalus bisa dideteksi sejak kehamilan. Meski kerap dijumpai pada bayi dan anak, kasus hidrosefalus bisa ditemukan pada orang dewasa.

Hidrosefalus yang terdeteksi dini sangat mungkin disembuhkan. Inilah alasan Anda harus terus memantau perkembangan buah hati Anda. Jika Anda maupun buah hati mengalami faktor penyebab hidrosefalus ataupun anak Anda memperlihatkan ciri-cirinya, segera konsultasikan dengan dokter melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

hidrosefaluspenyakit otakmasalah kehamilan

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved