Umumnya, hemoglobin (Hb) rendah disebabkan oleh anemia. Sebab, saat tubuh kekurangan sel darah merah, Hb juga otomatis berkurang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit kronis, seperti leukemia dan penyakit ginjal, atau akibat kehilangan darah dalam jumlah banyak.
2023-03-30 09:25:03
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Hemoglobin (Hb) rendah menyebabkan anemia, alias kurang darah
Hemoglobin (Hb) adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Penyebab gangguan hemoglobin yang rendah sering kali dikaitkan dengan anemia (kurang darah).
Advertisement
Hb rendah bisa menyebabkan Anda mudah lelah, sulit bernapas, hingga kegagalan fungsi organ. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab Hb rendah. Simak ulasan mengenai penyebab Hb rendah, faktor risiko, dan cara menaikkan kadar hemoglobin berikut ini.
Baca Juga
Normalnya, kadar hemoglobin wanita adalah 12,3-15,3 g/dL, sedangkan pada pria sebesar 14-17,5 g/dL. Selain berdasarkan jenis kelamin, kadar hemoglobin juga dipengaruhi oleh usia seseorang. Kadar hemoglobin dapat diketahui melalui pemeriksaan darah.
Namun, pada beberapa kondisi, kadar hemoglobin bisa turun dan menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Beberapa tanda Hb rendah antara lain:
BACA JUGA: Inilah Nilai Hb Normal pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua
Kadar hemoglobin yang rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk penyakit dan kondisi tertentu.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa penyebab gangguan hemoglobin (Hb) rendah yang perlu diwaspadai.
Beberapa penyakit kronis bisa menyebabkan tubuh menghasilkan lebih sedikit sel darah merah dari biasanya. Jumlah sel darah merah rendah secara otomatis menyebabkan hemoglobin yang rendah pula. Itu sebabnya, orang anemia umumnya akan mengalami Hb rendah.
Ada beberapa penyakit kronis yang menyebabkan penurunan produksi Hb dalam tubuh antara lain:
Kelainan darah tertentu bisa menyebabkan tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat daripada membuatnya. Tak hanya itu, penyakit kelainan darah juga bisa menyebabkan sumsum tulang tidak bisa memproduksi sel merah dengan sempurna.
Akibatnya, jumlah sel darah merah kurang, begitu juga hemoglobin.
Beberapa penyakit kelainan darah yang menyebabkan Hb rendah, antara lain:
Hemoglobin rendah juga bisa terjadi ketika tubuh kehilangan darah dalam jumlah yang banyak. Beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh kehilangan banyak darah antara lain:
BACA JUGA: Waspada Anemia saat Haid, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Selain berbagai penyebab di atas, ada beberapa kondisi dan faktor-faktor lain yang bisa membuat seseorang berisiko memiliki jumlah Hb yang rendah.
Berikut ini beberapa faktor risiko Hb rendah yang perlu diwaspadai:
Ada berbagai macam penyebab Hb Anda rendah. Itu sebabnya, cara mengatasi Hb rendah juga berbeda tergantung penyebabnya.
Konsultasikan dengan dokter terkait gejala penurunan hemoglobin yang Anda alami. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah dan mengidentifikasi penyebabnya.
Beberapa cara mengatasi Hb rendah berikut ini bisa Anda diskusikan lebih lanjut dengan dokter:
Penurunan kadar hemoglobin bisa disebabkan oleh berbagai kondisi dan penyakit tertentu. Mengetahui penyebab pasti tubuh kehilangan Hb merupakan langkah awal untuk mengatasi dan menaikkan kadar hemoglobin.
Meski begitu, anemia defisiensi besi, asam folat, dan vitamin B12 menjadi penyebab umum hemoglobin Anda rendah.
Itu sebabnya, cara menaikkan kadar kadar Hb adalah dengan mengonsumsi makanan mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala anemia atau tanda penurunan Hb. Mengalami gejalanya bukan berarti Anda pasti punya Hb yang rendah.
Butuh pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hemoglobin Anda. Anda yang berada pada kelompok risiko tinggi juga perlu memeriksakan diri secara rutin untuk mencegah penurunan hemoglobin yang berbahaya bagi kesehatan.
Jika masih ada pertanyaan seputar penyebab Hb rendah dan cara menaikkannya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selama ini, darah kotor sering kali dikaitkan dengan darah menstruasi ataupun jerawat. Padahal, sebenarnya darah kotor adalah darah deoksigenasi alias darah yang kadar oksigennya di bawah rata-rata.
Kekurangan zat besi jadi salah satu penyebab anemia yang paling umum. Biasanya, kondisi ini dapat ditangani dengan pemberian suplemen.
Anemia hemolitik adalah kekurangan darah akibat sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada pembentukannya. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari kelelahan, kulit pucat, hingga syok.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved