Penyebab haid tidak lancar dapat terjadi akibat ketidakseimbangan hormon, penggunaan kontrasepsi, PCOS, hingga masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
28 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan haid tidak lancar
Table of Content
Pernahkah Anda mengalami menstruasi tidak lancar? Kondisi ini terkadang bisa membuat khawatir. Faktanya, ada berbagai penyebab haid tidak lancar yang perlu Anda ketahui.
Advertisement
Umumnya, siklus haid berkisar antara 21-35 hari dengan lama perdarahan sekitar 2-7 hari. Namun, sebagian wanita bisa memiliki siklus menstruasi yang lebih panjang atau lebih pendek.
Anomali tersebut merupakan salah satu tanda menstruasi tidak lancar. Selain itu, kondisi ini dapat ditandai dengan jarak antara periode menstruasi yang mulai berubah, serta perdarahan yang lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Penyebab utama dari menstruasi yang tidak lancar adalah adanya ketidakseimbangan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Tidak hanya itu, ada pula sederet kondisi kesehatan yang menjadi alasan kenapa haid tidak lancar.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai penyebab haid tidak lancar yang perlu diwaspadai.
Hormon estrogen, hormon progesteron, dan hormon perangsang folikel adalah hormon utama yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus menstruasi.
Jika sesuatu mengubah atau mengganggu kadar hormon ini, hal tersebut dapat menjadi penyebab menstruasi tidak lancar.
Ketidakseimbangan hormon paling sering terjadi pada remaja yang mulai haid atau wanita yang mendekati masa menopause.
Kontrasepsi hormonal dapat menjadi penyebab haid tidak lancar. Sebab, alat kontrasepsi ini bekerja dengan menghentikan ovulasi sehingga menyebabkan siklus haid terganggu.
Ketika seseorang pertama kali menggunakan kontrasepsi hormonal, baik dalam bentuk pil, suntikan, atau implan, mereka dapat mengalami haid yang tidak teratur selama beberapa bulan pertama, bahkan mungkin tidak mens sama sekali.
Namun, haid dapat menjadi lebih teratur seiring berjalannya waktu atau saat Anda menghentikan penggunaan alat kontrasepsi ini.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi berkembangnya kista (kantong kecil berisi cairan) di ovarium.
Masalah ini menyebabkan kadar testosteron tinggi sehingga mencegah atau menunda terjadinya ovulasi dan menstruasi.
PCOS juga dapat ditandai dengan munculnya jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, resistensi insulin yang mempengaruhi berat badan, depresi, hingga sulit hamil atau mempertahankan kehamilan.
Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder, bisa menjadi penyebab haid tidak teratur.
Kondisi ini lebih mungkin terjadi jika Anda pernah mengalami penurun berat badan yang drastis.
Tanda-tanda gangguan makan ini dapat berupa membatasi makanan atau asupan kalori dengan ekstrem, memuntahkan makanan segera setelah makan, hingga mengonsumsi banyak makanan saat tidak lapar.
Penurunan berat badan yang berlebihan atau terlalu cepat juga dapat menjadi penyebab haid tidak lancar dan sedikit.
Kondisi ini terjadi ketika otak berhenti melepaskan hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi.
Akibatnya, tubuh kekurangan hormon estrogen sehingga menyebabkan menstruasi tidak lancar.
Berat badan kurang juga dapat menyebabkan kulit atau rambut kering, penipisan rambut, kelelahan, susah konsentrasi, dan suasana hati yang buruk.
Salah satu alasan kenapa haid tidak teratur adalah olahraga berlebihan karena dapat mengganggu hormon yang mengatur haid.
Umumnya, hal ini dilakukan atlet ataupun seseorang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Jika olahraga intens dikombinasikan dengan diet ketat, Anda dapat mengalami makan tidak teratur, perubahan menstruasi, dan rendahnya kepadatan mineral tulang.
Menyusui adalah salah satu penyebab haid tidak lancar. Sebab, hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI dapat menekan ovulasi, terutama pada ibu yang memberikan ASI eksklusif.
Anda bahkan mungkin tidak mengalami mens sama sekali. Namun, haid biasanya datang kembali setelah Anda lebih jarang atau berhenti menyusui.
Tingkat stres yang tinggi juga dikaitkan dengan menstruasi tidak teratur.
Ketika mengalami stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Hormon stres ini dapat berinteraksi dengan hormon seks yang mengatur menstruasi.
Akibatnya, orang dengan tingkat stres yang tinggi cenderung mengalami menstruasi yang lebih lama dan lebih berat dari biasanya.
Berikut adalah obat-obatan tertentu yang bisa mempengaruhi siklus menstruasi sehingga membuatnya tidak lancar.
Perimenopause dimulai sekitar 4-8 tahun sebelum menopause terjadi. Masa sebelum menopause ini biasanya dialami wanita usia 40 tahun-an.
Selama perimenopause, Anda mengalami siklus haid tidak teratur sehingga bisa lebih panjang atau lebih pendek, serta lebih jarang terjadi.
Anda juga dapat mengalami hot flashes, berkeringat di malam hari, suasana hati berubah-ubah, susah tidur, hingga vagina kering.
Tiroid merupakan kelenjar pada leher yang berbentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup (hipotiroidisme), menstruasi akan menjadi lebih berat dan lebih lama dari biasanya.
Sementara itu, jika kelenjar tiroid terlalu aktif menghasilkan hormon tiroid, haid bisa menjadi lebih ringan dan lebih sebentar.
Fibroid rahim adalah massa yang tumbuh di dinding rahim. Umumnya, kondisi ini tidak bersifat kanker.
Wanita yang menderita fibroid rahim dapat mengalami menstruasi yang menyakitkan dan cukup berat sehingga bisa memicu anemia.
Fibroid rahim juga bisa menyebabkan nyeri panggul, nyeri punggung bawah, hingga nyeri saat berhubungan intim. Namun, sebagian orang bisa saja tidak merasakan gejala tersebut.
Endometriosis adalah kondisi jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, terutama di sekitar waktu menstruasi.
Anda juga dapat mengalami perdarahan berat, menstruasi yang lebih lama, perdarahan di antara waktu haid, nyeri buang air besar, dan rasa sakit selama atau setelah berhubungan seksual.
Penyakit radang panggul bisa menjadi penyebab haid tidak lancar.
Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke vagina melalui kontak seksual, kemudian menyebar ke rahim dan saluran genital bagian atas.
Bakteri juga bisa memasuki saluran reproduksi melalui prosedur ginekologi, persalinan, keguguran, atau aborsi.
Gejala lain yang dapat Anda rasakan, yaitu keputihan banyak dan bau, nyeri di area panggul dan perut bagian bawah, demam, mual, muntah, atau diare.
Kegagalan ovarium prematur adalah kondisi yang terjadi pada wanita di bawah usia 40 tahun, di mana indung telurnya tidak berfungsi secara normal.
Akibatnya, siklus menstruasi jadi berhenti sehingga mirip dengan menopause.
Kondisi ini dapat terjadi pada pasien kanker yang mendapatkan kemoterapi dan radiasi, atau memiliki riwayat keluarga dengan kegagalan ovarium prematur.
Setelah memahami apa penyebab haid tidak lancar, Anda juga harus mengetahui cara mengatasinya.
Berikut adalah cara mengatasi menstruasi tidak lancar yang dapat Anda lakukan.
Salah satu cara mengatasi haid tidak teratur adalah dengan menjaga berat badan ideal. Sebab, berat badan berlebih atau di bawah batas normal bisa saja menjadi pemicu gangguan haid.
Untuk mengetahui apakah berat badan Anda termasuk ideal atau tidak, Anda dapat mengunjungi situs ataupun menggunakan aplikasi penghitung berat badan sehingga lebih praktis.
Jika masih ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi, dokter umum, atau dokter spesialis gizi mengenai berat badan ideal.
Apabila berat badan Anda lebih atau kurang dari angka normal, Anda bisa sekaligus menanyakan cara untuk meraih berat badan ideal.
Rutin berolahraga memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu mengembalikan siklus menstruasi menjadi normal dengan mengontrol berat badan.
Selain sebagai cara agar haid lancar, olahraga juga bisa meningkatkan produksi hormon endorfin dalam tubuh.
Hormon ini dapat membantu Anda dalam menurunkan stres yang menjadi salah satu pemicu haid tidak lancar.
Dilansir dari sebuah penelitian yang dirilis di NCBI, berlatih yoga secara rutin dinilai dapat membantu kaum hawa sebagai cara mengatasi haid tidak lancar. Namun, yoga apakah yang bisa memberikan manfaat ini?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa yoga yang dilakukan 35-40 menit per hari dalam lima hari dan rutin selama enam bulan, terbukti dapat menyeimbangkan kondisi hormon Anda. Dengan demikian, gangguan haid bisa teratasi dengan baik.
Tidak hanya itu, yoga juga mampu mengurangi kram menstruasi serta menstabilkan mood dan emosi.
Selain menjadi rempah pelengkap hidangan, kayu manis dinilai bisa dimanfaatkan sebagai cara agar haid teratur sekaligus dapat digunakan dalam terapi bagi penderita PCOS.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa kayu manis mampu mengurangi mual dan muntah akibat dismenore primer. Demikian pula dengan kram dan perdarahan haid yang berlebihan.
Konsumsi vitamin D dipercaya bisa membantu wanita dalam melancarkan siklus menstruasi yang mengalami gangguan.
Vitamin ini juga berpotensi sebagai cara mengatasi haid tidak lancar yang disebabkan PCOS, serta mengurangi depresi dan berat badan.
Bagi Anda yang mengalami haid tidak lancar akibat PCOS, konsumsi cuka apel mungkin bisa membantu.
Menurut sebuah riset, Anda dianjurkan meminumnya sebanyak 15 gram per hari untuk mendapatkan manfaat ini.
Apabila tidak menyukai rasa cuka apel, Anda bisa mencampurnya dengan air atau sedikit madu agar lebih nyaman dikonsumsi.
Nanas juga dianggap bisa dimanfaatkan sebagai cara mengatasi haid tidak lancar.
Buah berdaging kuning ini memiliki enzim bromelain yang konon mampu melunakkan dinding rahim dan berpotensi melancarkan menstruasi.
Sementara itu, konsumsi suplemen jahe diklaim dapat memperbaiki kondisi menstruasi dengan perdarahan yang sangat banyak.
Meski demikian, manfaat kedua bahan alami ini masih perlu penelitian lebih jauh agar hasilnya bisa akurat.
Sebuah studi membuktikan bahwa berbagai macam vitamin B dapat melancarkan siklus haid wanita.
Ditambah lagi, vitamin B sering kali direkomendasikan bagi wanita yang sedang berusaha untuk hamil.
Selain menjadi cara mengatasi haid tidak lancar, vitamin B juga bisa mencegah kedatangan premenstrual syndrome (PMS) yang sering datang 1-2 minggu sebelum menstruasi.
Baca Juga
Jangan sepelekan kondisi haid tidak lancar, apalagi jika kondisinya tidak kunjung normal atau disertai gejala. Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami berbagai gejala berikut ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar penyebab haid tidak lancar dan cara mengatasinya, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis.
Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab haid tidak lancar dan sedikit adalah karena sedang stres, berat badan turun drastis, penggunaan alat kontrasepsi, efek samping obat-obatan tertentu, hingga penyakit seperti pcos, gangguan tiroid, dan gangguan makan.
Haid tapi tidak merasakan gejala hamil dapat terjadi pada sebagian wanita. Kondisi tersebut ternyata bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari stres hingga gangguan tiroid.
Darah haid berwarna coklat dan berlendir mungkin membuat Anda cemas. Namun, apa sebenarnya penyebab warna darah haid coklat?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved