logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

8 Penyebab Gigi Keropos dan Cara Mengatasinya

open-summary

Penyebab gigi keropos, antara lain mengonsumsi soda berlebihan, mulut kering, hingga refluks asam lambung. Hal tersebut menyebabkan lapisan enamel gigi rusak atau menipis.


close-summary

10 Apr 2023

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Penyebab gigi keropos adalah lapisan enamel gigi yang rusak atau menipis

Gigi keropos dapat menyebabkan enamel gigi rusak sehingga memicu gigi berlubang

Table of Content

  • Penyebab gigi keropos
  • Cara mengatasi gigi keropos

Gigi keropos adalah rusaknya lapisan gigi akibat bakteri maupun asam. Ada berbagai faktor yang meningkatkan risiko gigi jadi keropos, mulai dari kurang menjaga kebersihan gigi hingga konsumsi makanan tertentu.

Advertisement

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan lubang di gigi semakin besar. Akibatnya, kamu bisa mengalami sakit gigi yang parah, infeksi gusi, bahkan gigi copot.

Penyebab gigi keropos

Penyebab utama gigi keropos adalah penumpukan bakteri di mulut yang mengubah gula dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi menjadi asam. 

Tercampurnya bakteri, asam, makanan, dan air liur bisa menyebabkan terbentuknya plak gigi. Asam dalam plak pun dapat melarutkan enamel gigi, sehingga membuatnya keropos. 

Kondisi tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut

Penyebab gigi keropos di usia muda dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Misalnya, jika kamu jarang menggosok gigi, terutama setelah makan dan minum yang manis atau asam, plak gigi dapat terbentuk dengan cepat. Akibatnya, pengeroposan gigi pun mulai terjadi.

2. Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu

makanan manis memicu gigi keropos
Mengonsumsi makanan manis berlebihan bisa memicu gigi keropos

Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti susu, es krim, madu, gula, soda, buah kering, kue, biskuit, permen, atau keripik, lebih mungkin menyebabkan gigi keropos kandungan karena gula dapat menempel lebih lama di lapisan gigi. Ini dapat menjadi santapan bakteri di mulut yang kemudian menghasilkan asam yang merusak gigi.

Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang asam juga bisa membuat gigi keropos. Pasalnya, zat asam bisa mengikis lapisan enamel gigi dan membuatnya jadi lebih rapuh.

3. Memberi bayi susu botol sebelum tidur

Ketika bayi diberi susu botol sebelum tidur, gula dalam minuman ini akan tetap menempel pada giginya selama berjam-jam. Bakteri penyebab gigi keropos pun memakannya, sehingga memicu kerusakan gigi. Kondisi ini sering disebut dengan karies botol.

Tak hanya bayi, pengeroposan gigi serupa dapat terjadi jika balita minum dari cangkir isap berisi susu formula, jus, atau cairan lain yang mengandung gula.

4. Kekurangan fluoride

Fluoride adalah mineral alami yang membantu mencegah gigi berlubang. Senyawa ini bahkan dikatakan mampu mengembalikan kerusakan gigi pada tahap awal. 

Umumnya, kamu bisa menemukan kandungan fluoride dalam pasta gigi ataupun obat kumur. Kekurangan mineral ini dapat menjadi penyebab gigi rapuh dan mudah keropos.

5. Mulut kering

Mulut kering dapat disebabkan oleh kurangnya produksi air liur. Padahal, ludah bisa membantu mencegah gigi rusak dengan membersihkan makanan dan plak dari gigi. Zat di dalamnya juga bisa melawan asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut.

Oleh karena itu, berkurangnya produksi air liur dapat meningkatkan risiko gigi keropos. Kondisi ini bisa terjadi akibat efek samping obat-obatan atau memiliki kondisi medis tertentu.

6. Mengonsumsi soda berlebihan

Minuman bersoda menjadi salah satu penyebab pengeroposan gigi karena mengandung asam sitrat yang tinggi. Paparan asam menyebabkan air liur tidak dapat memperkuat gigi, lalu asam dapat merusak lapisan enamel, dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi.

7. GERD

asam lambung naik
Asam lambung bisa menyebabkan enamel gigi terkikis

Heartburn atau gastroesophageal diseases (GERD) dapat menyebabkan asam lambung kembali mengalir hingga ke mulut. Akibatnya, lapisan enamel gigi akan terkikis. 

Kondisi ini juga bisa memicu bakteri masuk ke dentin (jaringan di bawah enamel) dan menciptakan kerusakan gigi.

8. Gangguan makan

Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia, bisa pula menjadi penyebab gigi keropos. Asam lambung yang naik akibat memuntahkan makanan bisa melarutkan enamel gigi serta merusaknya. 

Gangguan makan juga dapat mengganggu produksi air liur, yang membuat perlindungan gigi menjadi tidak optimal.

Itulah beberapa penyebab gigi keropos yang dapat terjadi. Kondisi ini tentu harus diatasi dengan segera agar tidak semakin parah.

Baca Juga: Awas, Gigi Bolong yang Tidak Diobati Bisa Mendatangkan Masalah Kesehatan Lain

Cara mengatasi gigi keropos

Ada beberapa cara mengatasi gigi keropos di usia muda hingga tua yang dapat kamu lakukan. Jenis perawatan ini pun akan disesuaikan oleh dokter dengan tingkat keparahan gigi keropos yang kamu alami.

Sederet cara mengatasi gigi keropos tersebut meliputi:

  • Tambal gigi

Apabila gigimu sudah berlubang, dokter akan mengangkat jaringan gigi yang membusuk dan mengisinya dengan bahan tambalan. Dengan ini, lubang akan tertutup dan bentuk gigi tampak seperti semula.

  • Perawatan saluran akar

perawatan saluran akar
Perawatan saluran akar membantu mengatasi masalah gigi yang rusak

Untuk kerusakan gigi yang sudah menyebar ke pulpa (bagian akar gigi), dokter gigi dapat menyarankan perawatan saluran akar. 

Dokter akan mengangkat pulpa yang membusuk, serta membersihkan bagian dalam gigi dan akarnya. Lalu, menutupi mahkota gigi yang rusak dengan tambalan atau crown gigi.

  • Pencabutan gigi

Ketika kerusakan pulpa tidak dapat diperbaiki, dokter gigi akan mencabut gigi tersebut. Kamu mungkin disarankan untuk menggunakan gigi palsu guna mengganti gigi yang hilang.

Dengan cara mengatasi gigi keropos yang tepat, kondisi gigi dan mulutmu niscaya akan kembali terjaga. Kamu juga perlu menjauhi penyebabnya supaya dapat mencegah kerusakan gigi terulang.

Mencegah gigi keropos bisa dilakukan dengan menyikat gigi dua kali sehari, membatasi konsumsi makanan dan minuman manis atau asam, menjalani pemeriksaan gigi secara rutin setidaknya tiap 6 bulan sekali, serta memakai dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi.

Kamu juga bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai penyebab gigi keropos ataupun cara mengatasinya melalui konsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Advertisement

sakit gigigigi berlubang

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved