Gigi bungsu tumbuh miring tidak bisa dioperasi saat sedang sakit-sakitnya. Ada waktu tertentu yang dianggap paling baik untuk mengatasi kondisi ini, seperti saat gigi masih ada di dalam gusi, atau segera setelah infeksi reda.
2023-03-26 14:24:34
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gigi bungsu tumbuh miring bisa memicu nyeri, bengkak, hingga nanah
Table of Content
Gigi bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh paling terakhir, biasanya pada usia 17-21 tahun. Pertumbuhannya sering menimbulkan masalah, karena gigi bungsu sering tumbuh miring.
Advertisement
Saat tumbuh ke arah yang salah, gigi bungsu bisa melukai jaringan di sekitarnya, mulai dari gusi, gigi depannya, hingga pipi bagian dalam. Hal ini lalu akan memicu rasa sakit, bahkan pembengkakan.
Sebagai solusi, dokter gigi biasanya akan menawarkan pasien untuk menjalani operasi pengangkatan gigi bungsu, agar masalah yang timbul akibat gigi ini tidak kembali kambuh.
Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh di bagian paling belakang rahang. Pada banyak kasus, saat gigi tersebut tumbuh di usia dewasa, sudah tidak ada lagi “lahan” yang tersedia di rahang untuk ditempati gigi bungsu.
Hal ini membuat gigi yang berusaha keluar, sehingga akhirnya menempati lokasi kosong dan tumbuh miring sesuai sisa ruangan yang tersedia.
Gigi bungsu tumbuh miring bisa juga disebut sebagai impaksi gigi bungsu. Cara paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan operasi gigi bungsu.
Namun, tidak semua gigi bungsu pasti tumbuh miring. Apabila ukuran rahang masih cukup untuk menampung, maka gigi bungsu bisa tumbuh lurus dan tidak menimbulkan masalah. Jadi, gigi bungsu sebenarnya tidak selalu harus dioperasi.
BACA JUGA: Gigi Bungsu Tumbuh? Kenali Ciri-ciri dan Perawatannya
Seseorang biasanya baru menyadari gigi bungsunya tumbuh miring saat gejala impaksi mulai muncul. Gejala tersebut antara lain:
Saat gejala-gejala ini terjadi, maka Anda sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter gigi. Sebab, kondisi tersebut menandakan infeksi pada area tumbuhnya gigi bungsu.
Gigi bungsu yang masih terinfeksi biasanya tidak langsung dicabut. Dokter akan memberikan Anda obat-obatan seperti antibiotik dan antinyeri untuk meredakan gejala terlebih dahulu. Biasanya, pengobatan ini memakan waktu satu minggu. Setelah itu, barulah dokter bisa melakukan operasi gigi bungsu.
Sayangnya pada banyak kasus, setelah gejala menjalani pencabutan gigi bungsu. Padahal jika gigi tersebut tidak disingkirkan, infeksi yang sama bisa kembali muncul dalam waktu dekat.
Operasi gigi bungsu juga bisa dilakukan sebelum menimbulkan masalah. Jika dokter melihat bahwa gigi geraham paling belakang Anda ada potensi untuk tumbuh miring, meski gigi tersebut belum muncul, maka pemeriksaan rontgen panoramik akan dilakukan.
Hasil rontgen bisa memperlihatkan posisi benih gigi geraham bungsu yang masih tertanam.
Menyingkirkan gigi bungsu yang tumbuh miring sebelum menimbulkan masalah, akan membuat Anda merasa lebih nyaman. Sebab, Anda tidak perlu merasakan sakitnya infeksi akibat impaksi gigi bungsu.
Baca Juga
Cara paling efektif untuk mengatasi gigi bungsu yang tumbuh miring adalah dengan operasi. Kata operasi mungkin terdengar menakutkan, tapi pembedahan untuk menghilangkan gigi bungsu sebenarnya masih masuk prosedur yang ringan.
Operasi gigi bungsu dengan tingkat kesulitan ringan hingga sedang, umumnya hanya memakan waktu singkat dan Anda pun bisa langsung pulang setelahnya.
Prosedur operasi gigi bungsu hampir sama dengan proses pencabutan gigi. Namun, karena posisi gigi yang tumbuh miring, dokter gigi biasanya perlu melakukan sedikit pengurangan jaringan di sekitarnya.
Rasa takut, masalah biaya, hingga waktu mungkin membuat sebagian orang ragu untuk menjalani operasi ini hingga mencari alternatif lain. Namun sayangnya, tidak ada alternatif yang lebih efektif dari pencabutan gigi bungsu.
Anda mungkin bisa melakukan perawatan sendiri untuk meredakan rasa sakit yang muncul. Namun jika gigi tersebut tidak dicabut, maka rasa sakit akan kembali muncul sewaktu-waktu.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit akibat gigi bungsu yang tumbuh miring untuk sementara waktu.
Obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen akan membantu meredakan rasa nyeri dan bengkak yang terjadi di gusi. Obat ini hanya akan meredakan sakit untuk sementara waktu, sehingga Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter.
Penelitian sudah membuktikan kumur air garam mampu membantu meredakan infeksi bakteri di gusi. Sebab, air ini dapat membunuh bakteri yang menumpuk di area infeksi.
Air dingin akan membantu meredakan peradangan dan pembengkakan akibat gigi bungsu yang tumbuh miring. Sementara itu, air hangat akan memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah di area infeksi.
Anda bisa melakukannya bergantian, kompres hangat selama 15 menit dan kompres dingin selama 15 menit selama beberapa kali sehari. Ingatlah untuk mengakhiri cara ini dengan kompres dingin.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gigi bungsu tumbuh miring maupun perawatan gigi lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sakit gigi pada anak dapat terjadi akibat gigi berlubang, makanan terselip, hingga penyakit gusi. Untuk mengatasinya, cobalah berkumur air garam, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau menempelkan kompres dingin.
Dikenal sebagai salah satu bahan alami untuk membersihkan gigi, manfaat siwak untuk kesehatan ternyata tidak cuma mitos. Selain membersihkan gigi, siwak adalah bahan alami yang memiliki kandungan antijamur dan antibakteri. Saat ini, siwak sering dijadikan bahan dasar pasta gigi modern.
Beberapa penyebab sakit gigi yang umum terjadi, antara lain gigi berlubang, abses gigi, fraktur gigi, tambalan gigi rusak, gigi menggemeretak, dan infeksi gigi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved