Penyebab gatal di selangkangan adalah infeksi jamur kulit yang muncul di area tersebut. Gatal ini juga bisa menandakan tubuh menderita diabetes sehingga harus menjaga pola hidup sehat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
7 Agt 2023
Gatal selangkangan yang mengganggu tidak selalu dikarenakan kutu kemaluan, tetapi dapat disebabkan oleh infeksi jamur.
Table of Content
Munculnya rasa gatal di area selangkangan tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa membuat Anda merasa malu ketika terpaksa harus menggaruknya di depan umum. Lantas, apa penyebab gatal di selangkangan?
Advertisement
Umumnya, penyebab gatal-gatal pada selangkangan yang tak kunjung sembuh atau jock itch adalah infeksi jamur tinea cruris, yang juga merupakan salah satu bentuk kurap.
Sebenarnya jamur tinea cruris tidak berbahaya, tetapi dapat berkembang biak dengan cepat pada kondisi yang lembap dan hangat.
Infeksi jamur ini tidak hanya terjadi di area selangkangan, tetapi juga bisa berdampak pada daerah paha bagian dalam dan pantat.
Kurap di selangkangan biasanya dialami oleh orang-orang yang sering berkeringat dan memiliki berat badan berlebih (obesitas).
Selangkangan gatal juga lebih sering terjadi pada laki-laki, khususnya remaja. Infeksi jamur ini juga dapat menular dengan cepat dan bisa menjangkiti bagian tubuh lainnya.
Selain itu, berikut adalah sejumlah alasan lain kenapa selangkangan sering gatal.
Salah satu penyebab gatal pada selangkangan yang umum terjadi adalah pakaian ketat.
Bahan pakaian yang terlalu ketat berpotensi menjebak kelembapan pada kulit dan memicu pertumbuhan jamur.
Penyebab selangkangan gatal yang perlu diwaspadai adalah lemahnya sistem kekebalan tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang dengan sistem imun lemah lebih berisiko menderita infeksi jamur seperti tinea cruris.
Diabetes juga termasuk salah satu alasan kenapa selangkangan sering gatal
Memiliki kadar gula darah tinggi dinilai lebih rentan mengalami infeksi kulit, termasuk tinea cruris yang kerap menyebabkan gatal di bagian selangkangan.
Tidak hanya infeksi jamur, gatal-gatal di selangkangan juga bisa disebabkan infeksi kutu.
Gejala utama infeksi kutu pada kemaluan adalah rasa gatal di daerah kemaluan hingga ke selangkangan yang dapat memburuk pada malam hari.
Masalah ini terjadi karena kutu lebih aktif bergerak pada malam hari.
Gatal di sekitar selangkangan umumnya dimulai dengan ruam berwarna merah yang datar dan terasa gatal.
Ruam tersebut biasanya timbul di paha bagian dalam terlebih dahulu. Selanjutnya, ruam dapat menyebar ke luar dengan pola yang menyerupai cincin.
Seiring menyebarnya ruam, kondisi bagian tengahnya kadang bisa membaik. Ruam ini juga bisa menimbulkan garis merah yang cukup jelas dan dapat disertai luka lepuh.
Selain ruam, berikut adalah ciri-ciri selangakan gatal lainnya yang perlu dicermati.
Dokter dapat meresepkan obat salep, bedak, atau semprotan antijamur jika kondisi gatal di area selangkangan tergolong ringan.
Selain itu, Anda mungkin tetap perlu mengoleskan obat antijamur selama kurang lebih 1-2 minggu meskipun ruamnya sudah hilang.
Pastikan Anda tidak sembarangan dalam memilih obat gatal selangkangan karena harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Beberapa obat gatal selangkangan yang efektif mengatasi infeksi jamur adalah miconazole, clotrimazole, oxiconazole, dan ketoconazole.
Jika berbagai obat tersebut tidak ampuh, Anda bisa menggunakan obat antijamur minum yang diresepkan dokter.
Sedangkan untuk membasmi kutu kemaluan, dokter biasanya akan meresepkan salep permethrin.
Jika kondisi gatal-gatal pada selangkangan tergolong parah, dokter dapat meresepkan obat salep, minyak, atau pil antijamur yang lebih kuat, dibandingkan dengan obat-obatan yang ada di apotek.
Pengobatan gatal di selangkangan memerlukan waktu dan kesabaran. Selama Anda menggunakan obat gatal di selangkangan sesuai resep dan anjuran dari dokter, sambil menjaga kebersihan area selangkangan, rasa gatal dapat hilang dan sembuh dalam beberapa hari.
Mulai dari berhati-hati dalam memilih jenis pakaian hingga menjaga area selangkangan tetap kering, berikut adalah cara mencegah gatal di selangkangan yang bisa Anda lakukan.
Pemilihan jenis pakaian punya pengaruh besar dalam meningkatkan risiko selangkangan gatal.
Penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat dapat mengiritasi kulit sehingga risiko gatal di area selangkangan menjadi semakin tinggi.
Sebaiknya, Anda mengenakan pakaian yang longgar saat cuaca panas atau lembap untuk menghindari keringat berlebih.
Pastikan agar bagian intim dan selangkangan Anda tetap kering dan bersih.
Caranya, bersihkan area selangkangan hingga bersih menggunakan sabun dan air setiap hari, terutama setelah berolahraga atau melakukan aktivitas di luar ruangan.
Penyakit kaki atlet, yang lebih dikenal sebagai kutu air, dapat menyebar ke selangkangan dan menjadi penyebab gatal di selangkangan.
Oleh karena itu, jika Anda mengalaminya, sebaiknya atasi penyakit ini supaya tidak menyebar ke area tubuh lainnya.
Anda bisa menggunakan kaus kaki terlebih dahulu sebelum menggunakan celana dalam agar infeksi jamur tidak menular ke daerah selangkangan.
Selain itu, Anda dapat mencegah kutu air dengan menggunakan alas kaki saat berada di kamar mandi, mengeringkan kaki menggunakan handuk (yang berbeda dengan handuk badan), hingga mengganti kaus kaki secara rutin.
Hindari meminjamkan atau meminjam barang-barang pribadi yang digunakan sehari-hari, seperti handuk, baju, celana, dan sebagainya.
Sebab, infeksi jamur pada selangkangan dapat berpindah melalui barang-barang tersebut.
Anda perlu mengganti celana dalam setidaknya sekali sehari, terutama jika Anda sering berkeringat.
Pastikan area selangkangan tetap bersih dan kering. Selain itu, sebaiknya Anda mencuci pakaian dan peralatan olahraga setelah digunakan.
Pastikan Anda selalu mandi setelah berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang memicu keringat. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan selangkangan dan area lembap lainnya dengan sabun.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Bintik merah gatal pada kulit saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti biang keringat, biduran, prurigo kehamilan, atau kolestasis intrahepatik.
24 Agt 2023
Setiap orang bisa saja mengalami vitiligo, yaitu munculnya area kulit dengan warna memudar atau cenderung berwarna putih.. Ada banyak jenisnya, mulai vitiligo ringan, segmental di satu area, hingga universal.
2 Jul 2020
Menggunakan pakaian ketat bisa iritasi kulit dan tidak lancarnya peredaran darah. Kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan saraf yang menyebabkan masalah pada tubuh.
28 Jun 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved