Gatal di paha dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari kulit kering hingga biang keringat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Sep 2023
Tenang saja, sebenarnya gatal di paha dapat dihindari, kok!
Table of Content
Menggaruk-garuk paha di tempat publik tentu bisa bikin malu. Siapapun yang pernah merasakan gatal di paha, tentu paham betapa menjengkelkannya kondisi ini.
Advertisement
Namun tenang, dengan mengetahui berbagai penyebabnya, Anda dapat mencegah dan mengobatinya.
Kabar baiknya, gatal di paha dapat dicegah dan diobati. Namun dengan syarat, Anda harus mengenali berbagai penyebabnya! Dengan mengetahui “dalang” di balik gatal di paha, Anda dapat mencari pengobatan paling tepat yang ampuh mengusir gatal di bagian paha.
Berikut ini adalah beberapa penyebab gatal di paha yang tak boleh disepelekan:
Terkadang, kondisi medis yang sering disepelekan, dapat menyebabkan gatal di paha. Salah satunya kulit kering, yang mengakibatkan kulit terasa kasar dan bersisik saat disentuh.
Ketika kulit kering muncul di paha, maka rasa gatal akan terasa di sana. Cuaca yang dingin, tingkat kelembapan yang rendah, hingga faktor usia dapat menyebabkan kulit kering.
Untuk mengatasi kulit kering, cobalah oleskan krim pelembap di area yang terdampak dan hindari mandi dengan air panas.
Luka lecet dapat terjadi saat kulit bergesekan dengan pakaian berbahan kasar, seperti celana jeans yang terlalu ketat misalnya. Kulit paha adalah bagian yang sering menjadi korbannya.
Saat luka lecet tiba, gatal di paha bisa melanda. Jangan salah, luka lecet juga memiliki gejala, seperti kulit kemerahan, sensasi terbakar, dan gatal!
Mengoleskan petroleum jelly dianggap bisa mengurangi risiko luka lecet dan berpotensi mengobatinya juga.
Dermatitis adalah peradangan kulit yang memiliki beberapa jenis, seperti eksim dan dermatitis kontak alergi. Keduanya dapat menyebabkan gatal di paha.
Eksim dapat menyebabkan kulit kemerahan, bersisik serta kering. Eksim dapat muncul di bagian kulit mana saja. Sementara itu, dermatitis kontak alergi terjadi saat kulit Anda bereaksi terhadap alergen (pemicu alergi).
Umumnya, dokter akan memberikan obat oles steroid untuk mengatasi eksim maupun dermatitis kontak alergi.
Biang keringat terjadi saat Anda mengalami keringat berlebihan, sehingga saluran kelenjar keringat tersumbat. Biang keringat dapat menyebabkan gatal di paha.
Umumnya, biang keringat akan muncul di ketiak, dada, leher, hingga paha. Namun, gangguan pada kulit ini adalah kondisi medis yang bisa sembuh dengan sendirinya.
Sekelompok jamur bernama dermatofita dapat menyebabkan infeksi di bagian selangkangan dan menyebar ke paha. Jamur ini tumbuh di bagian kulit yang lembap dan sering berkeringat, serta berkembang biak dengan cepat, tanpa menimbulkan rasa gatal.
Hati-hati, infeksi jamur dapat menyebar lewat benda seperti handuk dan pakaian. Dokter akan merekomendasikan obat resep ataupun krim antijamur untuk mengobati penyebab gatal di paha ini.
Dari namanya saja, kita sudah tahu kalau kondisi ini sering dirasakan oleh atlet atau orang-orang yang hobi renang. Sebab, swimmer’s itch seringkali terjadi akibat parasit yang ada di air tawar.
Umumnya ruam gatal yang disebabkan swimmer’s itch mulai timbul saat penderitanya masih ada di dalam air. Kondisi ini kemudian hilang setelah beberapa jam. Namun hati-hati, pada 10-15 jam setelahnya, kulit akan kembali memerah dan gatal.
Kondisi ini dapat ditangani dengan mengoleskan losion anti-gatal ataupun krim kortikosteroid untuk mengatasi gejala kulit kemerahan dan gatal-gatalnya.
Pityriasis rosea adalah ruam kulit yang gatal, dan dapat menyerang siapapun yang berusia 10-35 tahun. Para ahli belum tahu penyebab gatal di paha ini, namun virus dianggap sebagai pelaku utamanya.
Sebelum muncul gatal, gejala seperti kelelahan dan sakit kepala akan datang. Kemudian, ruam gatal pun tiba. Mengerikannya, pityriasis rosea dapat bertahan hingga 1-2 bulan pada kulit.
Meralgia paresthetica adalah kondisi yang seringkali menyerang paha bagian luar, gejalanya meliputi gatal, sensasi terbakar, mati rasa, hingga kesemutan.
Meralgia paresthetica disebabkan oleh tekanan pada saraf di bagian paha. Tekanan ini dapat dipicu oleh celana yang terlalu ketat, berat badan berlebih, hingga kehamilan.
Sebenarnya, meralgia paresthetica dapat diatasi dengan menggunakan pakaian yang lebih longgar, mengurangi berat badan, mengonsumsi ibuprofen, atau mengoleskan krim anti-gatal.
Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy alias PUPPP adalah penyebab gatal di paha yang terjadi saat kehamilan. Sebagian besar kasus PUPPP terjadi di trimester ketiga, namun kondisi ini juga dapat terjadi setelah persalinan.
PUPPP ditandai dengan ruam gatal yang berwarna merah. Biasanya, PUPPP juga menyebabkan stretch mark gatal-gatal. Ruam gatal ini dapat menyebar ke bagian kulit mana saja, termasuk paha. Anda bisa mengatasi PUPPP dengan antihistamin maupun obat oles kortikosteroid.
Baca Juga
Terkadang, kasus gatal di paha memerlukan penanganan medis yang lebih serius. Segera buat janji dengan dokter jika beberapa hal di bawah ini terjadi:
Itulah mengapa Anda diharapkan untuk tidak meremehkan kondisi gatal di paha. Sebab, beberapa kasus gatal di paha dapat menandakan adanya kondisi medis yang lebih serius.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Dermaroller adalah alat yang memiliki jarum ukuran sangat kecil untuk menghilangkan bekas jerawat, kerutan, dan bikin wajah tampak awet muda. Penggunaan dermaroller sendiri di rumah memang tampak menjanjikan. Namun, ketahui cara pakai dermaroller di rumah yang aman.
15 Apr 2020
Alergi telur bisa muncul segera atau beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi telur atau memakanan makanan yang mengandung komponen telur. Gejalanya akan dimulai dengan iritasi kulit kemerahan, bengkak, dan juga gatal.
3 Jul 2019
Penyebab jerawat gatal dapat bermacam-macam. Tak hanya akibat alergi ataupun fungal acne, efek samping penggunaan obat jerawat juga bisa jadi salah satu alasannya.
15 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved