logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Penyebab Gangguan Jiwa dan Cara Mencegahnya

open-summary

Penyebab gangguan jiwa disebabkan oleh kombinasi dari faktor, seperti biologis, psikologis, dan lingkungan. Risiko gangguan jiwa juga lebih tinggi jika memiliki sejumlah faktor risiko tertentu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

28 Nov 2020

Penyebab gangguan jiwa dapat berupa kombinasi dari sejumlah kondisi

Penyebab gangguan jiwa dipercaya merupakan kombinasi dari sejumlah kondisi

Table of Content

  • Faktor risiko dan penyebab gangguan jiwa
  • Cara mencegah gangguan jiwa

Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan jiwa atau mental juga bisa mengalami gangguan. Gangguan jiwa adalah sekelompok kondisi yang memengaruhi cara berpikir, perasaan, suasana hati, dan perilaku Anda. Kondisi ini dapat berlangsung secara sementara atau jangka panjang (kronis).

Advertisement

Beberapa jenis gangguan jiwa yang paling umum adalah depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif (kecanduan). Untuk menyatakan seseorang menderita gangguan jiwa, diperlukan pemeriksaan oleh psikolog atau psikiater mengenai gejala, pikiran, dan pola perilaku yang dialami penderitanya.

Faktor risiko dan penyebab gangguan jiwa

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab gangguan jiwa secara pasti. Namun, berbagai riset menunjukkan bahwa banyak kondisi gangguan jiwa yang disebabkan oleh kombinasi dari:

  • Faktor biologis: gangguan fungsi otak akibat genetik, infeksi, cedera kepala, atau gangguan nutrisi.
  • Faktor psikologis: trauma, rasa kehilangan mendalam khususnya saat anak-anak, ditelantarkan, dan kesulitan berhubungan dengan orang lain.
  • Faktor lingkungan: perceraian atau kematian, kehidupan keluarga yang berantakan, pergantian tempat kerja atau sekolah, ekspektasi sosial, hingga kekerasan dari lingkungan.

Di samping itu, beberapa orang dengan kondisi tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan jiwa. Berikut adalah sejumlah faktor risiko yang dapat menjadi penyebab gangguan jiwa:

  • Genetik dan riwayat kesehatan jiwa keluarga
  • Pengalaman hidup yang pernah dialami, seperti stres atau pernah memiliki riwayat pelecehan, terutama jika trauma terjadi pada masa kanak-kanak
  • Faktor biologis seperti terdapat ketidakseimbangan kimiawi di otak
  • Cedera otak traumatis
  • Janin pada ibu hamil yang terpapar virus atau bahan kimia beracun
  • Penyalahgunaan alkohol atau narkoba
  • Memiliki kondisi medis serius (kritis) seperti kanker
  • Hanya memiliki sedikit teman dan sering merasa kesepian atau terisolasi.

Untuk mendiagnosis masalah gangguan jiwa, ada serangkaian pemeriksaan yang harus dilakukan dengan bantuan dokter atau psikolog, di antaranya:

  • Riwayat kesehatan
  • Pemeriksaan fisik
  • Tes laboratorium
  • Evaluasi psikologis.

Khusus untuk evaluasi psikologis, pasien akan diminta menjawab pertanyaan mengenai pemikiran, perasaan, dan perilakunya.

Cara mencegah gangguan jiwa

Pria dan wanita sedang berolahraga
Olahraga secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jiwa

Gangguan jiwa dapat dicegah dengan sejumlah tindakan untuk senantiasa menjaga kesehatan jiwa atau mental Anda. Berikut adalah beberapa hal yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jiwa Anda.

1. Cukup tidur

Para ahli menemukan adanya keterkaitan antara masalah tidur dengan meningkatnya risiko gangguan jiwa. Kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuan otak dalam berkonsentrasi, belajar, dan tetap tenang.

Orang dewasa sebaiknya tidur sekitar 8 jam setiap malamnya supaya otak tetap dapat berfungsi baik dan kesehatan mental senantiasa terjaga.

2. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

Anda bisa mencoba meluangkan waktu untuk melakukan apa yang Anda sukai, terutama di tengah penatnya kesibukan sehari-hari.

Kegiatan ini dapat sejenak menyingkirkan rasa penat, cemas, dan khawatir dari pikiran Anda sehingga memberi kesempatan jiwa atau mental Anda untuk beristirahat dan tetap sehat.

3. Aktif berolahraga

Aktif berolahraga tidak hanya dapat menjaga kebugaran fisik, tapi juga dapat memberikan dorongan positif untuk kesehatan mental.

Olahraga membuat otak menghasilkan hormon endorfin dan serotonin yang bisa meningkatkan suasana hati. Berolahraga secara teratur dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, hingga depresi.

4. Kelola stres

Stres telah menjadi bagian dalam kehidupan dan dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, jika Anda tidak dapat mengendalikannya, kondisi ini dapat menjadi penyebab gangguan jiwa.

Sempatkan diri Anda untuk melakukan kegiatan atau aktivitas untuk mengelola stres dan menenangkan pikiran. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu meditasi, latihan pernapasan, yoga, berolahraga, menikmati hobi, dan aktivitas lain untuk bersantai.

Baca Juga

  • Alasan Keuangan Memengaruhi Kesehatan Mental, Persiapkan dengan Dana Darurat!
  • Berdebat di Media Sosial Punya Dampak Buruk untuk Kesehatan
  • Mudah Marah, Bisa Jadi Gejala Gangguan Mental

5. Menjalankan diet sehat

Segala jenis makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memengaruhi setiap bagian tubuh, termasuk otak. Makanan bergizi dan bernutrisi tinggi mampu membantu tubuh lebih berenergi dan menjaga fungsi otak supaya tetap prima.

6. Membangun kepercayaan diri

Rasa kepercayaan diri dan harga diri yang rendah, dapat menjadi faktor penyebab gangguan jiwa. Maka dari itu, cobalah untuk menerima diri Anda apa adanya.

Jangan pernah membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Galilah potensi Anda dan jadilah versi terbaik dari diri Anda sendiri. Hal ini akan dapat membangun kepercayaan diri dan membuat Anda lebih menghargai diri sendiri.

7. Bersosialisasi

Aktif bersosialisasi dapat membantu Anda terhindar dari perasaan kesepian dan terisolasi yang dapat meningkatkan risiko gangguan jiwa. Bersosialisasi secara rutin dengan teman atau kerabat dapat membuat Anda memiliki sense of belonging (rasa memiliki).

8. Meminta bantuan

Saat mulai merasakan tekanan atau sesuatu berlangsung di luar kuasa Anda, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan. Jangan tunda lebih lama karena bisa saja kondisi mental Anda kian memburuk tanpa disadari.

Bicaralah dengan orang terdekat yang dapat dipercaya. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mengatasi masalah dan mencegah terjadinya gangguan jiwa.

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar penyebab gangguan jiwa, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

gangguan mentalpenyakit kejiwaan

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved